Umum Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Pengujian Bahan yang Digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Umum

Metode penelitian yang digunakan pada penilitian ini adalah metode eksperimen. Metode eksperimen pada penelitian ini mencampurkan Bakteri Basilus Subtilis dan kalsium laktat sebagai zat adiktifnya, dengan menggunakan proses kapsulisasi sebagai wadah media bakteri, dengan mutu beton fc’=30mpa, diharapkan bakteri dapat menutupi keretakan yang terjadi akibat kuat tekan.

3.2. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan pada eksperimen ini adalah: 1. Jenis semen portland yang digunakan Semen Padang Tipe I. 2. Pasir yang digunakan berasal Sungai di Binjai, Sumatera Utara. 3. Kerikil yang digunakan berasal dari sei wampu di Binjai, Sumatera Utara. 4. Bakteri basilus subtilis type berasal dari Laboratorium Mikroobiologi Farmasi, Universitas Sumatera Utara. 5. Kalsium Laktat type Food Grade berasal dari PT.BRATACO , Indonesia 6. Kapsul ukuran 00 berasal dari PT.BRATACO, Indonesia. 7. Pembuatan Kapsulisasi dibuat secara manual dengan teknik injeksi. 8. Umur benda uji Trial maupun eksperimen ditetapkan pada umur 28 hari.

3.3. Lokasi dan Waktu Pengujian

1. Tempat Penelitian  Penelitian dilakukan di Laboratorium Struktur Beton Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara  Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikroobiologi Farmasi Universitas Sumatera Utara. 2. Waktu Penelitian Pengujian dilakukan dari mulai bulan Desember 2015

3.4. Bahan yang Digunakan

Universitas Sumatera Utara Bahan penyusun dari beton yang digunakan adalah semen portland, pasir dan air. Bahan penyusun beton dapat ditambah dengan campuran bahan lain sesuai variasi, berikut bahan penyusun beton yang digunakan pada penelitian ini: 1. Semen portland Semen berfungsi sebagai bahan pengisi dan pengikat pada campuran beton. pada penelitian ini semen yang kan digunakan semen tiga rodakemasan 40 kg. 2. Agregat kasar Agregat kasar atau batu pecah yang digunakan pada penelitian ini yaitu agregat kasar dari binjai dengan ukuran kurang lebih 1-2 cm 3. Agregat halus Agregat pasir yang digunakan adalah pasir beton binjai dan sebelum melakukan pembuatan beton dilakukan penyaringan untuk menentukan zona pasir dan kandungan lumpurnya 4. Air Air yang digunakan berasal dari Laboratorium Bahan Rekayasa Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.. Secara visual air tampak jernih, tidak berwarna dan tidak berbau. 5. Bakteri basilus subtilis Bakteri basilus subtilis bisa didapat di Fakultas Farmasi Laboratorium Mikrobiologi dengan proses penanaman bakteri pada medium cair 6. Media Media yang digunakan sebagai medium bakteri basilus subtilis adalah media cair yaitu Nutrient Agar, yang bisa didapatkan dari Fakultas Farmasi, Laboratorium Mikrobiologi. 7. Kapsul Kapsul yang digunakan sebagai wadah bakteri berukuran 00 yang bisa didapatkan di PT.BRATACO 8. Kalsium Laktat Kalsium laktat yang digunnakan adalah bermutu food gradeaman digunakan dikalangan masyarakat dapat ditemukan di distributor toko kimia seperti PT.BRATACO. Universitas Sumatera Utara

3.5. Peralatan