Tujuan Serta Alasan Dalam Melakukan Analisis Sitiran

itu yang digunakan untuk persiapan penulisan karya tulis mereka 13 . Sehingga dapat dirumuskan bahwasanya analisis sitiran adalah suatu studi terhadap kutipan yang berupa daftar pustaka atau bibliografi dari sebuah buku teks, artikel jurnal, skripsi, disertasi atau sumber lainnya dengan melakukan pemeriksaan terhadap bagian tersebut.

C. Tujuan Serta Alasan Dalam Melakukan Analisis Sitiran

Sitir-menyitir dan saling merujuk karya tulis bertujuan untuk 14 : 1. Membuktikan keaslian data Dengan menyitir dan merujuk para peneliti mendapatkan data yang dapat dibuktikan keasliannya 2. Memberikan informasi kepada pembaca tentang penelitian yang pernah dilakukan Dengan menyitir, seorang peneliti harus melakukan studi literatur sehingga dapat mengukur sejauh mana hasil penelitian yang telah dilakukan oleh orang lain, untuk dapat memutuskan atau memilih suatu topik tanpa menimbulkan duplikasi 3. Memperkuat atau mendukung sebuah temuan Seorang peneliti menyitir suatu dokumen dengan alasan bahwa penelitian yang dilakukannya merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya, sehingga data yang disitir akan dapat mendukung sebuah temuan lain dalam penelitian yang sedang dilakukannya 13 Lasa HS, op cit h. 24. 14 Ibid 4. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperlihatkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang sedang dibahas dalam karya mereka 5. Memperdebatkan penemuan orang lain Dengan menyitir dan merujuk para peneliti dapat memperdebatkan data yang dimiliki oleh peneliti lain, apabila data tersebut tidak sesuai atau tidak akurat dengan yang seharusnya 6. Membenarkan suatu pernyataan Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggung jawabkan maka si peneliti dapat membenarkan data yang disitir tersebut. 7. Mengoreksi karya sendiri Sitir-menyitir dapat digunakan untuk mengoreksi sebuah karya yang dihasilkan oleh seorang peneliti, apakah sudah benar, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan atau belum 8. Sebagai bahan pembanding Sitir-menyitir dapat dijadikan bahan pembanding, apakah hasilnya sama atau tidak dengan penelitian yang sebelumnya, baik dari segi komoditas dan metode penelitiannya 9. Mengkritik karya penulis lain Apabila data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka seorang peneliti dapat mengkritik karya lain 10. Membantu menemukan kembali informasi yang dipakai dan menunjukkan karya yang pernah dipublikasikan Seorang peneliti merasa memiliki tanggung jawab untuk menginformasikan kepada pembaca mengenai keberadaan dokumen yang disitir sebagai penghargaan kepada yang membuat karya tersebut atau pelopornya yang didasari oleh motivasi profesional etika semata

D. Kelebihan Dan Keterbatasan Analisis Sitiran