Dari tabel 5.9. didapatkan bahwa setelah dilakukan uji dengan menggunakan
Fisher’s Exact Test , didapatkan nilai p-value adalah 1,0 p 0,05 yang berarti tidak didapatkan perbedaan bermakna pada tipe tumor kedua
kelompok dengan menggunakan USG dan nilai p-value adalah 1,0 p 0,05 yang berarti tidak didapatkan perbedaan bermakna pada tipe tumor kedua
kelompok dengan menggunakan CT-scan.
Tabel 5.8. Perbedaan hasil tumor marker pasien hepatoma yang disebabkan HBV dan HCV
Hasil HBV n=18
HCV n=8 p-value
AFP 880,07 ± 547,43
764,67 ± 614,61 0,659
Dari tabel 5.10. didapatkan bahwa setelah dilakukan uji man-whitney didapatkan nilai p-value adalah 0,659 p 0,05 yang berarti tidak ada
perbedaan bermakna antara nilai tumor marker pasien hepatoma yang disebabkan HBV dan HCV.
5.2. Pembahasan
5.2.1. Analisis Penyebab Virus Pada Hepatoma
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada 26 pasien hepatoma, didapatkan bahwa untuk pasien hepatoma dengan HBV
sebanyak 18 pasien 69,2 , sedangkan untuk kelompok pasien hepatoma dengan HCV sebanyak 8 pasien 30,8. Hal ini menunjukkan bahwa
penyebab virus hepatitis terbanyak pada hepatoma adalah hepatitis b, kemudian disusul dengan hepatitis c. Hasil penelitian ini tidak jauh
berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Hiotis et al yang mendapatkan pasien hepatoma dengan total 149 pasien didapatkan pasien
hepatoma dengan HBV sebanyak 89 orang 59,7 dan untuk kelompok pasien hepatoma dengan HCV sebanyak 38 orang 25,5, dan kelompok
pasien yang keduanya dengan HBV maupun HCV sebanyak 4 orang 2,7 Hiotis et al, 2012.
Universitas Sumatera Utara
5.2.2. Analisis Distribusi Jenis Kelamin
Berdasarkan hasil penelitian terhadap dua kelompok hepatoma, didapatkan bahwa pada kelompok hepatoma dengan HBV didapatkan
proporsi pasien yang berjenis kelamin pria lebih banyak dibandingkan wanita, dimana pasien pria sebanyak 13 orang 72,2 dan pasien wanita
sebanyak 5 orang 27,8. Pada kelompok hepatoma dengan HCV juga didapatkan proporsi pasien berjenis kelamin pria lebih banyak
dibandingkan wanita, yaitu sebanyak 7 orang 87,5 dan wanita sebanyak 1 orang 12,5. Hal ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Hiotis et al pada 127 pasien hepatoma, didapatkan kelompok pasien hepatoma dengan HBV yang berjenis kelamin laki-laki
sebanyak 85 orang 95, pasien berjenis kelamin wanita 4 orang 5. Pada kelompok pasien hepatoma dengan HCV juga didapatkan bahwa
proporsi terbanyak menurut jenis kelamin adalah jenis kelamin pria sebanyak 30 orang 79 dan wanita sebanyak 8 orang 21 Hiotis et
al, 2012. Hal ini menunjukkan bahwa baik pada kedua kelompok baik HBV dan HCV pasien dengan jenis kelamin laki-laki merupakan pasien
terbanyak.
5.2.3. Analisis Distribusi Usia