B. Definisi Operasional
1. Self Efficacy
Self Efficacy adalah keyakinan dari dalam diri individu akan kemampuan
yang dimilikinya
dalam mengerjakan
dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan penyelesaian
skripsi secara keseluruhan, diantaranya adalah mencari referensi, mengerjakan revisi dan bimbingan dengan dosen pembimbing,
dengan memanfaatkan
kemampuan yang
dimiliki untuk
melaksanakan tugas-tugas tersebut secara efektif. Hal ini dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yang mengandung aspek-
aspek self efficacy yaitu, level keyakinan seseorang dalam mengerjakan suatu tugas yang sulit, generality keyakinan
individu akan kemampuannya dalam mengerjakan berbagai tugas dan strength kuatnya keyakinan seseorang akan kemampuannya
dalam menghadapai tugas, dimana semakin tinggi skor menunjukkan bahwa semakin tinggi self efficacy subjek.
2. Prokrastinasi Akademik
Prokratinasi akademik adalah suatu tindakan menunda yang dilakukan secara sengaja dan berulang-ulang, tidak hanya dalam
memulai mengerjakan atau menyelesaikan skripsi, tetapi juga bisa dalam hal menunda mencari referensi, mengerjakan revisi,
bimbingan dengan dosen pembimbing, dan menggantinya dengan aktivitas lain yang lebih menyenangkan dirinya yang dapat
Universitas Sumatera Utara
menghambat kinerja individu tersebut dalam menyelesaikan skripsinya secara keselutuhan. Hal ini dapat diukur dengan
menggunakan alat
ukur yang
mengandung aspek-aspek
prokrastinasi akademik yaitu, perceived time ketidakmampuan individu dalam menepati deadline yang sudah ditetapkan,
intention-action ketidaksesuaian antara keinginan dengan tindakan yang dikerjakan individu, emotional distress perasaan cemas saat
melakukan prokrastinasi dan perceived ability keyakinan akan kemampuan yang dimiliki, dimana semakin tinggi skor
menunjukkan bahwa semakin tinggi prokrastinasi akademik subjek.
C. Subjek Penelitian 1. Populasi
Populasi merupakan kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian Azwar, 2013. Populasi penelitian ini memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a. Mahasiswa Universitas Sumatera Utara yang sedang aktif kuliah dan
tidak sedang mengambil masa cuti perkuliahan. b.
Sedang mengerjakan skripsi, minimal sudah mengambil mata kuliah skripsi pada semester dilakukannya penelitian, dengan pertimbangan
waktu tersebut sudah terlihat perilaku prokrastinasi. Dalam penelitian ini jumlah populasi adalah 2529 orang, dimana
sebaran tiap fakultasnya adalah FKG 104 orang, FKM 152 orang, FMIPA
Universitas Sumatera Utara
131 orang, Fak. Farmasi 108 orang, Fak. Pertanian 213 orang, Fak. Teknik 570 orang, Fak. Keperawatan 79 orang, Fasilkom TI 146 orang, FH 243
orang, Fak. Psikologi 95 orang, FISIP 122 orang. FIB 243 oorang dan FEB 323 orang sumber : Biro Rektorat USU, bagian kemahasiswaan.
Pada penelitian ini, peneliti tidak memasukkan Fakultas Kedokteran sebagai bagian dari populasi, karena fenomena di lapangan
mahasiswa Fakultas Kedokteran lulus secara bersamaan. Sistem tidak tertulis yang memaksa mahasiswa untuk tamat tepat waktu. Sehingga pada
saat peneliti mengambil data di lapangan, mahasiswa kedokteran tidak ada lagi yang sedang menyusun skripsi, mereka telah melakukan sidang akhir
dan tinggal menunggu jadwal wisuda. Sedangkan angkatan dibawahnya belum menyusun skripsi.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Sumatera Utara yang sedang mengerjakan skripsi.
3. Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dengan menggunakan prosedur tertentu dalam jumlah yang sesuai dengan
memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang dapat benar-benar mewakili populasi Poerwati, 1994. Teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling, yaitu teknik yang dilakukan bila populasi berstrata atau berkelompok dan
Universitas Sumatera Utara
kurang proporsional Sugiyono, 2012. Pada penelitian ini kuota di setiap fakultas berbeda-beda, tergantung perbandingannya dengan persentase
total populasi. Rumus mencari jumlah sampel tiap fakultas : contoh : FKG
Jumlah populasi USU 2529 jumlah sampel 307 menurut tabel Isaac dan Michael, pupulasi FKG 104.
104 2529 x 100 = 4 4 x 307 = 12 sampel FKG
Dari teknik sampling di atas, didapat jumlah total sampel penelitian sebanyak 307 orang, dimana masing-masing sebarannya FKG 12 orang,
FKM 20 orang, FMIPA 15 orang, Fak. Farmasi 14 orang, Fak. Pertanian 25 orang, Fak. Teknik 67 orang, Fak. Keperawatan 9 orang, Fasilkom TI
18 orang, FH 30 orang, Fak. Psikologi 12 orang, FISIP 15 orang. FIB 30 orang dan FEB 40 orang.
D. Metode Pengumpulan Data