mengukur hal yang sama dengan yang diukur oleh tes sebagai keseluruhan Azwar, 2012. Uji daya beda aitem ini dilakukan
dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan skor total tes itu sendiri, menggunakan aplikasi
reliability analysis pada SPSS sehingga didapatkan koefisien aitem total yang telah dikoreksi. Selanjutnya semua aitem yang mencapai
koefisien korelasi minimal 0,20, dianggap memiliki daya beda yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga r 0,20 diinterpretasikan
sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012.
F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Prosedur pelaksanaaan penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pengolahan data.
1. Persiapan Penelitian
a. Pembuatan alat ukur Proses pembuatan alat ukur dimulai dengan menentukan aspek-aspek
dari variabel, kemudian menurunkkannya ke indikator, sampai kemudian tersusun sejumlah aitem. Alat ukur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah alat ukur self efficacy yang diturunkan dari teori teori self efficacy menurut Bandura 1997 serta alat ukur prokrastinasi
akademik dari teori prokrastinasi oleh Ferrari, Johnson, McGown 1995.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji coba alat ukur Tahap selanjutnya setelah alat ukur disusun adalah melakukan uji coba
alat ukur. Untuk uji coba, masing-masing alat ukur akan diberikan kepada 195 orang mahasiswa yang sedang menyusun skripsi.
c. Revisi alat ukur Langkah akhir di persiapan penelitian adalah menguji validitas dan
reliabilitas alat ukur dengan menggunakan SPSS untuk mengetahui aitem-aitem mana saja yang tetap dipertahankan atau dibuang. Aitem
dengan r 0,20 akan dipertahankan untuk digunakan, yang tentu saja tetap mengacu pada blueprint agar setiap aspek pada alat ukur terwakili.
2. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2016. Pengambilan data dilakukan di setiap fakultas di USU dengan memberikan
kuesioner self efficacy dan kuesioner prokrastinasi akademik pada mahasiswa USU yang sedang menyusun skripsi.
3. Pengolahan Data Penelitian
Data yang telah terkumpul dari proses pengambilan data selanjutnya dianalisis dengan korelasi product moment menggunakan program SPPS.
G. Metode Analisa Data
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional karena ingin melihat hubungan antar variabel. Penelitian korelasional bertujuan untuk menyelidiki
sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lain, berdasarkan koefisien korelasi Azwar, 2011. Uji
Universitas Sumatera Utara
hipotesis untuk data korelasional menggunakan korelasi pearson product moment dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows. Dalam
melakukan metode analisis data dengan uji korelasi Person Product Moment perlu dilakukan uji asumsi normalitas dan uji asumsi linearitas. Uji asumsi
normalitas dilakukan untuk melihat apakah data terdistribusi normal. Sedangkan uji asumsi linearitas adalah uji asumsi bahwa dua data yang ingin
diteliti hubungannya telah memenuhi asumsi garis linear penurunan atau kenaikan nilai variabel X diikuti oleh kenaikan atau penurunan nilai variabel
Y.
H. Hasil Uji Coba Alat Ukur