11 2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- Satu Miliar
Rupiah. 3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan
Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau
badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
2.3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
Menurut Anoraga, 2002 : 38, untuk menjamin keberhasilan dalam usaha harus dilaksanakan persiapan secara matang yaitu dengan menyiapkan rencana
usaha. Rencana bisnis berguna sebagai peta jalan bagi wirausahawan dalam perjalanannya menuju pembangunan bisnis yang sukses.Suatu rencana usaha
biasanya disusun berdasarkan fungsi-fungsi operasional usaha, yaitu fungsi pemasaran, produksi, keuangan dan fungsi sumber daya manusia.
Pengetahuan kewirausahaan menjadi faktor yang mempengaruhi kesuksesan wirausaha dalammengelola usahanya.Pengetahuan ini dapat diperoleh secara
langsung maupun tidak langsung.Banyak pula usaha kecil yang cukup sukses ketika masih dikelola pendirinya.Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi wirausaha untuk
mampu menularkan pengetahuan kewirausahaan ke dalam manajemen operasional kegiatan usahanya.Pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman penyebab kegagalan
juga menjadi penting. Dalam hal ini, pengetahuan penyebab kegagalan tersebut
Universitas Sumatera Utara
12 berguna sekali sebagai bahan pelajaran yang dapat membantu untuk menentukan
pilihan dan cara – cara mengurusnya Meredith, 2003: 243 Kelemahan yang sering kita jumpai pada usaha kecil yang gagal adalah
keorganisasian,administrasi,danpromosi.Kelemahankeorganisasian pada umumnya berupa tidak jelasnya struktur organisasi, pembagian tugas dan wewenang yang tidak
jelas, status karyawan, serta sistem penggajian yang tidak beres.Selain itu, kepemimpinan seseorang diri mempunyai kelemahan yang dapat menghancurkan
usaha, terutama jika pimpinan sakit dalam jangka waktu yang cukup lama atau bahkan meninggal dunia secara mendadak, sementara persiapan kader belum
dilakukan. Kelemahan dibidang promosi pada umumnya berupa ketidakserasian antara
program penawaran jasa dan pelayanan konsumen akan kebutuhannya terhadap jasa. Kelemahan ini juga disebabkan karena kurangnya pengamatan pasar, sehingga tidak
tahu posisi pasarnya, cara menghadapi saingan, serta cara mempromosikan hasil usahanya. Kelemahanlain yang sering muncul adalah perluasan atau pengembangan
usaha yang dilakukan secara emosional tanpa didukung oleh data dan fakta yang aktual.
2.4. Pengetahuan Kewirausahaan 2.4.1. Pengertian Pengetahuan Kewirausahaan