44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Jajanan Malam Kawasan Jalan Setia Budi Medan
Keberadaan jajanan malam kawasan jalan Setia Budi Medan merupakan magnet bagi seorang pengusaha untuk mendirikan usaha kuliner disekitarnya. Hal ini
tidak terlepas dari terciptanya pasar yang sangat potensial dari keberadaan kawasan itu tersendiri . Kawasan Jalan Setia Budi Medan merupakan pasar yang sangat
potensial untuk di jadikan lahan bisnis. Letak yang sangat strategis inilah yang membuat lokasi ini menguntungkan, dikarenakan pada malam hari di daerah sekitar
kawasan Jalan Setia Budi Medan ini diramaikan dengan berbagai macam jenis usaha makanan dan minuman.
Kawasan Jalan Setia Budi Medan dengan jajanan yang ada pada malam hari, jajanan malam yang hanya muncul pada malam hari karena tempat yang mereka
tempati adalah tempat parkiran atau halaman toko yang buka pada siang hari dan tutup pada malam hari yang berada di Jalan Setia Budi. Tempat jajanan malam
tersebut hanya berbagai jenis makanan dan minuman dimana banyak konsumen yang datang . Selama 2 tahun belakangan ini pada kawasan tersebut menunjukkan
peningkatan dari jumlah UKM dan juga mengalami peningkatan terhadap konsumen yang datang untuk membeli produknya
4.2 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 7 butir untuk variabel X1 pengetahuan
kewirausahaan, 5 butir untuk variabel X2 periklanan, dan 5 butir untuk variabel Y
Universitas Sumatera Utara
45 keberhasilan usaha. Jadi total seluruh pernyataan adalah 17 butir. Sebagaimana
tujuan penulisan ini, daftar pernyataan disebarkan kepada responden berisikan pernyataan mengenai pengetahuan kewirausahaan X1, periklanan X2 terhadap
keberhasilan usaha Y. Responden dalam penelitian ini adalah pelaku usaha jajanan malam jalan Setia Budi Medan.
4.2.1 Karakteristik Responden 4.2.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Karateristik Responden Berdasarakan Jenis Kelamin
No. Kategori
Jumlah Nominal
1. Laki-laki
28 43,7
2. Perempuan
36 56,3
Total 64
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan persentase 56,3 atau berjumlah 36 orang, dan
responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 43,7 atau berjumlah 28 orang.
Universitas Sumatera Utara
46
4.2.1.2 Karateristik Responden Berdasarkan Usia Tabel 4.2
Karateristik Responden Berdasarakan Usia No.
Kategori Tahun
Jumlah Nominal
1.
20 – 30 22
34,4
2. 31 – 40
21 32,8
3.
41 – 50 18
28,1
4. 51
3 4,7
Total 64
Berdasarakan Tabel 4.2 dapat dilihat karakteristik responden berdasarkan usia terdiri dari usia 20 - 30 Tahun berjumlah 22 orang 34,4, usia 31 - 40 tahun
berjumlah 21 orang 32,8, usia 41 - 50 tahun berjumlah 18 orang 28,1 dan usia 51 tahun berjumlah 3 orang 4,7
4.2.1.3 Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha Tabel 4.3
Karateristik Responden Berdasarkan Lamanya Usaha
No. Kategori
Tahun Jumlah
Nominal 1.
1 – 3 21
32,8
2. 4 – 6
19 29,7
3. 7 – 9
17 26,6
4.
10 7
10,9
Total 64
Berdasarkan Table 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan lamanya usaha berdri terdiri dari 1 - 3 tahun berjumlah 21 toko 32,8, 4 - 6 tahun
berjumlah 19 toko 29,7, 7 – 9 tahun berjumlah 17 toko 26,6 dan diatas 10 tahun berjumlah 7 toko 10,9.
Universitas Sumatera Utara
47
4.2.1.4 Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tabel 4.4
Karateristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Kategori
Tahun Jumlah
Nominal 1.
SD 3
4,7
2. SMP
14 21,9
3. SMA
28 43,7
4. S1
19 29,7
Total 64
Berdasarkan Table 4.3 dapat dilihat bahwa karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir terdiri dari SD berjumlah 3 orang 4,7, SMP berjumlah 14
orang 21,9, SMA berjumlah 28 orang 43,7 dan S1 berjumlah 19 orang 29,7.
4.3 Deskriptif Variabel 4.3.1 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Pengetahuan Kewirausahaan
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
1. 7
10,9 43
67,2 14
21,9 64
100 2.
5 7,8
46 71,9
6 9,4
7 10,9
64 100
3. 9
14,1 41
64,1 11
17,2 3
4,7 64
100 4.
13 20,3
43 67,2
8 12,5
64 100
5. 7
10,9 49
76,6 8
12,5 64
100 6.
11 17,2
45 70,3
8 12,5
64 100
7. 16
25 36
56,2 12
18,8 64
100
Universitas Sumatera Utara
48
Sumber: Hasil Penelitian 2016
1. Pada pernyataan pertama, “Saya memiliki pengetahuan tentang bisnis.”, sebanyak 10,9 responden menyatakan sangat setuju, 67,2 responden menyatakan
setuju, dan 21,9 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “
Saya mampu menilai peluang bisnis
.”, sebanyak 7,8 responden menyatakan sangat setuju, 71,9 responden menyatakan setuju, 9,4
responden menyatakan kurang setuju dan 10,9 responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas
responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ketiga, “
Saya memiliki pengetahuan tentang produk yang ditawarkan
.”, sebanyak 14,1 responden menyatakan sangat setuju, 64,1 menyatakan setuju, 17,2 responden menyatakan kurang setuju dan 4,7
responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan keempat, “
Saya mengetahui peran sebagai pemimpin
.”, sebanyak 20,3 responden menyatakan sangat setuju, 67,2 responden menyatakan setuju, dan
12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
49 5. Pada pernyataan kelima, “
Saya memiliki tanggung jawab sebagai pembuat keputusan
.”, sebanyak 10,9 responden menyatakan sangat setuju, 76,6 responden
menyatakan setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 6. Pada pernyataan keenam, “
Saya memiliki pengetahuan manajemen bisnis
.”, sebanyak 17,2 responden menyatakan sangat setuju, 70,3 responden menyatakan
setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut. 7. Pada pernyataan ketujuh, “
Saya memiliki pengetahuan organisasi bisnis
” sebanyak 25 responden menyatakan sangat setuju, 56,2 responden menyatakan setuju,
dan 18,8 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut.
Universitas Sumatera Utara
50
4.3.2 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Periklanan Tabel 4.6
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Periklanan
1. Pada pernyataan pertama, “
Mampu memberi informasi tentang produk-produk usaha yang ditawarkan
.”, sebanyak 28,1 responden menyatakan sangat setuju, 56,2 responden menyatakan setuju, dan 15,6 responden menyatakan kurang setuju
dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
2. Pada pernyataan kedua, “
Mampu menarik konsumen untuk membeli produk yang
ditawarkan
.”, sebanyak 25 responden menyatakan sangat setuju, 54,7 responden menyatakan setuju, dan 20,3 responden menyatakan kurang setuju
dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, “
Mampu menarik konsumen untuk tidak beralih pada produk merek lain
.”, sebanyak 25 responden menyatakan sangat setuju, 60,9 menyatakan setuju, dan 14,1 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
1. 18
28,1 36
56,2 10
15,6 64
100 2.
16 25
35 54,7
13 20,3
64 100
3. 16
25 39
60,9 9
14,1 64
100 4.
18 28,1
36 56,2
10 15,6
64 100
5. 17
26,6 39
60,9 8
12,5 64
100
Universitas Sumatera Utara
51 tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut. 4.
Pada pernyataan keempat, “
Mampu mengubah sikap konsumen terhadap produk
”, sebanyak 28,1 responden menyatakan sangat setuju, 56,2 responden
menyatakan setuju, dan 15,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5.
Pada pernyataan kelima, “
Mampu memberikan ingatan terhadap konsumen agar terus membeli produk yang ditawarkan
.”, sebanyak 26,6 responden menyatakan sangat setuju, 60,9 responden menyatakan setuju, dan 12,5 responden menyatakan
kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.3.3 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha Tabel 4.7
Distribusi Jawaban Responden Terhadap Keberhasilan Usaha
No. Item
Sangat Setuju Setuju
Kurang Setuju
Tidak Setuju
Sangat Tidak Setuju
Total F
F F
F F
F
1. 14
21,9 42
65,6 8
12,5 64
100 2.
15 23,4
39 60,9
10 15,6
64 100
3. 13
20,3 39
60,9 12
18,8 64
100 4.
15 23,4
43 67,2
6 9,4
64 100
5. 16
25 42
65,6 6
9,4 64
100
Universitas Sumatera Utara
52 1. Pada pernyataan pertama, “
Jumlah omset penjualan saya meningkat
.”, sebanyak 21,9 responden menyatakan sangat setuju, 65,6 responden menyatakan
setuju, dan 12,5 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju
terhadap pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, “
Jumlah pelanggan usaha terus meningkat
”, sebanyak 23,4 responden menyatakan sangat setuju, 60,9 responden menyatakan setuju, dan
15,6 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut. 3. Pada pernyataan ketiga, “
Pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan
.”, sebanyak 20,3 responden menyatakan sangat setuju, 60,9 menyatakan setuju, dan
18,8 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap
pernyataan tersebut. 4. Pada pernyataan keempat, “
Volume penjualan produk yang saya tawarkan meningkat
.”, sebanyak 23,4 responden menyatakan sangat setuju, 67,2 responden
menyatakan setuju, dan 94 responden menyatakan kurang setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden
menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut. 5. Pada pernyataan kelima, “
Saya mampu menciptakan citra produk yang baik
.”, sebanyak 25 responden menyatakan sangat setuju, 65,6 responden
Universitas Sumatera Utara
53 menyatakan setuju, dan 9,4 responden menyatakan kurang setuju dengan
pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju terhadap pernyataan tersebut.
4.4 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat apakah suatu model layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian.Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik
yang harus dipenuhi pada regresi liner berganda. Uji Asumsi Klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4.4.1 Uji Normalitas
Uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan
pendekatan Kolmogorov Smirnov. Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5 maka jika nilai Asymp.sig. 2-taileddiatas, nilai signifikan 5 artinya variabel
residual berdistribusi normal Situmorang dan Lufti, 2012:100 Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histrogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara dua absorvasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal :
Universitas Sumatera Utara
54 a. Pendekatan Histogram
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.1 Histogram Uji Normalitas
Berdasarkan Gambar 4.1 dapat diketahui bahwa variabel berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh distribusi data yang berbentuk lonceng dan tidak melenceng
ke kiri atau ke kanan.
Universitas Sumatera Utara
55 b. Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.2 Plot Uji Normalitas
Pada Gambar 4.2 menunjukkan bahwa pada scatter plot erlihat titik yang mengikuti data di sepanjang garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa residual
peneliti normal. Namun untuk lebih memastikan bahwa di sepanjang garis diagonal berdistribusi normal, maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov K-S.
Universitas Sumatera Utara
56 c. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov
Tabel. 4.8
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 64
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.98121862
Most Extreme Differences Absolute
.140 Positive
.140 Negative
-.056 Kolmogorov-Smirnov Z
1.117 Asymp. Sig. 2-tailed
.165 a. Test distribution is Normal.
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.8 menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0.165 dan diatas nilai signifiksn 0,05 atau 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa
variabel residual berdistribusi normal.
4.4.2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolinearitas bertujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknnya gejala multikolinearitas pada data dapat dilakukan dengan melihat nilai tolerance value dan
Varians Inflation factor VIF. Dengan kriteria sebagai berikut : 1. Apabila VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan Multikolinearitas.
2. Apabila VIF dari 5 maka tidak terdapat Multikolinearitas.
Universitas Sumatera Utara
57 3. Apabila tolerance 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinearitas.
4. Apabila tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikolinearitas.
Tabel 4.9 Uji Nilai Tolerance dan VIF
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardize
d Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error
Beta Tolerance
VIF 1
Constant 7.529
2.573 2.926
.005 Pengetahuan
Kewirausahaan .309
.088 .416
3.510 .001
.813 1.229
Periklanan .214
.115 .221
1.858 .068
.813 1.229
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.9 terlihat bahwa nilai tolerance semua variabel bebas adalah lebih besar dari nilai ketetapan 0,1 dan nilai VIF semua variabel bebas adalah lebih kecil
dari nilai ketetapan 5. Oleh karna itu, data dalam penelitian ini dikatakan tidak mengalami masalah multikolinearitas.
4.4.3 Uji Heteroskedastisitas
Tujuan uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual antara satu pengamatan
Universitas Sumatera Utara
58 dengan pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang
Homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendekati ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu
: a.
Pendekatan Grafik
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Gambar 4.3 Scatterplot Heteroskedastisitas
Berdasarkan gambar 4.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan
metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi layak dipakai
Universitas Sumatera Utara
59 untuk memprediksi keberhasilan usaha berdasarkan masukan variabel pengetahuan
kewirausahaan dan periklanan. b.
Uji Glesjer Glejser mengusulkan untuk meregresi nilai absolut residual terhadap variabel
independen. Jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas.
Tabel 4.10 Hasil Uji Glejser heteroskedastisitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2.544
1.513 1.681
.098 Pengetahuan
Kewirausahaan -.089
.052 -.239
-1.723 .090
Periklanan .073
.068 .149
1.074 .287
a. Dependent Variable: Absut
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Pada Tabel 4.10 terlihat variabel independen pengetahuan kewirausahaan dan periklanan yang tidak signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen
absolute Ut absUt. Hal ini terlihat dari probabilitas pengetahuan kewirausahaan 0.090 dan periklanan 0,287 diatas tingkat kepercayaan 5 0.05, jadi
disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
60
4.5 Analisis Regresi Linear Berganda
Metode analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas pengetahuan kewiarausahaan dan periklanan terhadap
variabel terikat keberhasilan usaha. Data diolah secara statistik untuk keperluan analisis dan pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu program
SPSS.
Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Y = α + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana : Y
= Keberhasilan Usaha X
1
= Pengetahuan Kewirausahaan X
2
= Periklanan α
= Konstanta b1, b2 = Koefisien regresi
e = Standar eror
Berdasarkan pengujian menggunakan SPSS, maka hasil persamaan regresi linear berganda dapat dilihat pada Tabel 4.11 berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.11 Hasil Regresi Linier Berganda
Sumber :Hasil pengolahan SPSS 2016
Berdasarkan Tabel 4.11 diketahui pada kolom kedua unstandardized Coefficients bagian B diperoleh nilai b1 variabel pengetahuan kewirausahaan
sebesar 0,309 nilai b2 variabel periklanan sebesar 0,214 dan nilai konstanta a adalah 7,529 maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 7,529 + 0,309 X
1
+ 0,214 X
2
+ e
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Konstanta a = 7,529 ini menunjukkan bahwa jika variabel pengetahuan
kewirausahaan dan periklanan dianggap konstan maka tingkat variabel keberhasilan usaha akan bernilai 7,529
2. Koefisien b1 X1 = 0,309 menunjukkan bahwa jika pengetahuan kewirausahaan
meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha meningkat sebesar 0,309 satuan.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 7.529
2.573 2.926
.005 Pengetahuan
Kewirausahaan .309
.088 .416
3.510 .001
Periklanan .214
.115 .221
1.858 .068
a. Dependent Variable: Keberhasilan Usaha
Universitas Sumatera Utara
62 3.
Koefisien b2 X2 = 0,214 menunjukkan bahwa jika periklanan meningkat satu satuan maka nilai keberhasilan usaha akan meningkat sebesar 0,214 satuan.
4.6 Pengujian Hipotesis 4.6.1 Uji Signifikansi Simultan Uji F