42
3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji-F
Untuk Untuk melihat pengaruh variabel Pengetahuan Kewirausahaan X1 dan Bauran Promosi X2 terhadap Keberhasilan Usaha Y digunakan uji-F. Bentuk
pengujiannya adalah sebagai berikut: H0 : b1 = 0, artinya tidak terdapat hubungan antara variabel X dengan
variabel Y. H0 : b1
≠ 0, artinya terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah:
H0 di terima jika F hitung F tabel pada α= 5
H0 ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5
3.12.2 Uji Signifikan Parsial Uji t
Uji t digunakan untuk menguji apakah hipotesis yang akan di ajukan diterima atau ditolak dengan menggunakan statistik.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: Jika t hitung t tabel, maka H0 diterima atau Ha ditolak
Jika t hitung t tabel, maka H0 ditolak atau Ha diterima
3.12.3 Koefisien Determinasi R2
Koefisien Determinasi R2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R2 semakin
Universitas Sumatera Utara
43 besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y
dimana 0 R2 1. Sebaliknya, jika R2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel
terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan
pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Universitas Sumatera Utara
44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Jajanan Malam Kawasan Jalan Setia Budi Medan
Keberadaan jajanan malam kawasan jalan Setia Budi Medan merupakan magnet bagi seorang pengusaha untuk mendirikan usaha kuliner disekitarnya. Hal ini
tidak terlepas dari terciptanya pasar yang sangat potensial dari keberadaan kawasan itu tersendiri . Kawasan Jalan Setia Budi Medan merupakan pasar yang sangat
potensial untuk di jadikan lahan bisnis. Letak yang sangat strategis inilah yang membuat lokasi ini menguntungkan, dikarenakan pada malam hari di daerah sekitar
kawasan Jalan Setia Budi Medan ini diramaikan dengan berbagai macam jenis usaha makanan dan minuman.
Kawasan Jalan Setia Budi Medan dengan jajanan yang ada pada malam hari, jajanan malam yang hanya muncul pada malam hari karena tempat yang mereka
tempati adalah tempat parkiran atau halaman toko yang buka pada siang hari dan tutup pada malam hari yang berada di Jalan Setia Budi. Tempat jajanan malam
tersebut hanya berbagai jenis makanan dan minuman dimana banyak konsumen yang datang . Selama 2 tahun belakangan ini pada kawasan tersebut menunjukkan
peningkatan dari jumlah UKM dan juga mengalami peningkatan terhadap konsumen yang datang untuk membeli produknya
4.2 Analisis Deskriptif
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Jumlah pernyataan seluruhnya adalah 7 butir untuk variabel X1 pengetahuan
kewirausahaan, 5 butir untuk variabel X2 periklanan, dan 5 butir untuk variabel Y
Universitas Sumatera Utara