Metode Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

8. Klik close 9. Klik view only untuk mengecek gelombang dalam keadaan baik atau tidak 10. Klik collection —› stop 11. Klik record kemudian pilih use existing patient info 12. Pasien menutup mata, dilakukan perekaman 3-4 menit 13. Pilih HV = off, kemudian pilih menjadi HV = on. Pasien menarik napas dan menghembuskan napas secara terus-menerus sampai HV = pst, kemudian menarik napas seperti biasa sampai HV = off 14. Klik fhotik dan auto I sambil mata terpejam sampai lampu mati sendiri 15. Klik auto I sambil mata terbuka sampai lampu mati sendiri 16. Mata ditutup kembali dan dilakukan perekaman ± 3 menit 17. Klik collection —› stop 18. Klik x Sedangkan data yang berisikan informasi umum rumah sakit yang menyangkut visi, misi, sejarah rumah sakit, struktur organisasi, jumlah tenaga kerja, dan informasi lainnya diperoleh dari dokumentasi rumah sakit.

4.8. Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Kuesioner NASA-TLX Nilai beban kerja mental berdasarkan kuesioner NASA-TLX dihitung dengan menggunakan rumus: Universitas Sumatera Utara WWL = Bobot x Rating Rata − rata WWL = ∑ WWL 15 Hasil perhitungan rata-rata WWL ini kemudian dikonversikan kedalam tiga kategori, yaitu: 1. Kategori rendah WWL lebih kecil dari 50 2. Kategori sedang WWL berada pada nilai 50 – 80 3. Kategori tinggi WWL lebih besar dari 80 b. Work Sampling Pengolahan data work sampling mengikuti tahapan sebagai berikut: 1. Penentuan waktu produktif dihitung dengan menggunakan rumus: Waktu Produktif p = Jumlah Waktu Produktif ���� Jumlah Pengamatan x100 2. Uji keseragaman data dilakukan pada tingkat keyakinan 95 dan tingkat ketelitian sebesar 5, sehingga rumus yang digunakan adalah: BKA = p � + 2 � p � 1 − p� n � BKB = p � − 2 � p � 1 − p� n � Dimana : p � = produktivitas rata-rata perawat n � = jumlah pengamatan rata-rata tiap hari kerja 3. Uji kecukupan data dihitung dengan menggunakan rumus: N ′ = k 2 1 − p� s 2 p � Universitas Sumatera Utara Dimana: N ′ = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki bentuk desimal k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil diperoleh dari tabel distribusi normal. p � = waktu produktif rata-rata perawat bentuk desimal 4. Tingkat ketelitian pengamatan dihitung dengan menggunakan rumus: sp = k � p �1 − p� N Dimana: s = tingkat ketelitian yang dikehendaki p � = persentase waktu produktif yang diamati bentuk desimal N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan diperoleh dari tabel distribusi normal Diagram alir prosedur penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Universitas Sumatera Utara Perumusan Masalah Penetapan Tujuan Studi Pendahuluan 1. Kondisi Rumah Sakit Jiwa 2. Informasi pendukung Data Sekunder Gambaran umum Rumah Sakit Jiwa: - Sejarah Rumah Sakit Jiwa - Visi dan misi - Struktur organisasi Pengolahan Data I. Perhitungan beban kerja mental NASA-TLX - perhitungan nilai WWL II. Perhitungan waktu produktif - Uji keseragaman data - Uji kecukupan data - Perhitungan derajat ketelitian Analisis Pemecahan Masalah 1. Analisis NASA-TLX 2. Analisis Work Sampling 3. Analisis grafik EEG 4. Analisis hubungan NASA-TLX dan Work Sampling 5. Analisis hubungan NASA-TLX dan grafik EEG 6. Analisis hubungan NASA-TLX, Work Sampling, dan grafik EEG Kesimpulan dan Saran Studi Literatur 1. Metode pemecahan masalah 2. Teori pendukung Data Primer 1. Data penyebaran kuesioner NASA-TLX - Pemilihan dimensi - Pemberian rating 2. Data pengamatan Work Sampling 3. Data pengukuran alat Electroencephalograph EEG Pengumpulan Data Gambar 4.2. Diagram Alir Prosedur Penelitian Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA