Uji Kecukupan Data Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

Berdasarkan perhitungan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa data pengamatan seragam karena berada di antara batas kontrol atas dan batas kontrol bawah. Rekapitulasi hasil uji keseragaman data untuk seluruh perawat dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Rekapitulasi Hasil Uji Keseragaman Data Pengamatan No Pekerjaan �� BKA BKB Keterangan 1 Perawat 1 0,855 0,959 0,751 Data Seragam 2 Perawat 2 0,866 0,966 0,766 Data Seragam 3 Perawat 3 0,859 0,962 0,756 Data Seragam 4 Perawat 4 0,862 0,964 0,760 Data Seragam

5.2.2.3. Uji Kecukupan Data

Untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan telah mencukupi atau belum maka dilakukan uji kecukupan data. Jika N’ N maka data belum mencukupi sehingga harus dilakukan pengamatan lagi hingga data telah mencukupi. Rumus yang digunakan untuk uji kecukupan data adalah sebagai berikut : N ′ = k 2 1 − p� s 2 p � Dimana: N ′ = Jumlah pengamatan yang harus dilakukan untuk sampling kerja s = Tingkat ketelitian yang dikehendaki bentuk desimal k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang diambil diperoleh dari tabel distribusi normal. p � = Produktivitas rata-rata perawat bentuk desimal Universitas Sumatera Utara Uji kecukupan data untuk perawat 1 adalah sebagai berikut: N ′ = 2 2 1 − 0,855 0,05 2 0,855 = 271,35 ≈ 272 Nilai N ′ N atau 272 276, maka data telah mencukupi. Rekapitulasi hasil uji kecukupan data untuk masing-masing perawat dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Rekapitulasi Hasil Uji Kecukupan Data Pengamatan No Pekerjaan �� N N Keterangan 1 Perawat 1 0,855 276 272 Cukup 2 Perawat 2 0,866 276 248 Cukup 3 Perawat 3 0,859 276 263 Cukup 4 Perawat 4 0,862 276 257 Cukup

5.2.2.4. Perhitungan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

Setelah studi secara lengkap dilakukan, suatu perhitungan akan dibuat untuk menentukan apakah hasil pengamatan yang didapatkan telah memenuhi syarat ketelitian yang ditetapkan. Perhitungan tingkat ketelitian pengamatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: sp = k � p �1 − p� N Dimana: s = tingkat ketelitian yang dikehendaki p � = persentase waktu produktif yang diamati bentuk desimal N = jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja k = harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan diperoleh dari tabel distribusi normal Universitas Sumatera Utara p = p1 + p2 + p3 + p4 4 p = 0,855 + 0,866 + 0,859 + 0,862 4 = 0,861 s = � 2 �0,8611 − 0,861276 0,861 � = 0,048 Nilai s = ± 4,8 atau lebih kecil dari 5, yaitu tingkat ketelitian yang dikehendaki, maka pengamatan yang telah dilakukan sebanyak 276 kali sudah memenuhi syarat ketelitian yang ditetapkan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis NASA-TLX