Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data

49 dihubungkan dengan variabel dependen. Ukuran dibuat dengan skala Likert dengan penomoran 1-5

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono 2010 : 115 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dirtarik kesimpulannya”. Populasi di dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang terdapat di kota Medan. Sampel pada suatu penelitian pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis sampel, yaitu sampel probabilitas dan sampel non-probabilitas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan jenis sampel probabilitas, yaitu “ suatu sampel penelitian yang diambil dengan cara memberikan peluang atau kesempatan yang sama kepada setiap anggota populasi” Sudarmanto, 2013 : 40. Teknik pengambilan sampel probabilitas ini menggunakan teknik simple random sampling . ”Dalam sistem sample random sampling ini setiap elemen populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel penelitian” Erlina, 2011: 86. Sampel adalah responden yang bekerja sebagai akuntan di Kantor Akuntan Publik kota Medan.

3.7 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan serangkaian informasi yang Universitas Sumatera utara 50 digali dari hasil penelitian masih merupakan fakta-fakta verbal, atau berupa keterangan-keterangan saja. Data kuantitatif merupakan data statistik berbentuk angka-angka, baik secara langsung digali dari hasil penelitian maupun hasil pengolahan data kualitatif menjadi data kuantitatif. Peneliti menggunakan data primer yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau organisasi langsung melalui objeknya yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut. Data ini diperoleh dari hasil jawaban para responden atau kuesioner yang diajukan dimana responden diperkenankan memilih jawaban yang dianggap paling sesuai. Selain itu peneliti juga menggunakan data sekunder meliputi telaah literatur untuk membentuk landasan teori, melalui penelitian terdahulu atau teori yang telah ada untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal, internet, dan literatur terkait lainnya.

3.8 Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Pustaka Library Research Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti melalui buku, jurnal, skripsi, tesis, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan judul penelitian. 2. Penelitian Lapangan Field Research Universitas Sumatera utara 51 Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama data primer. Pada penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah para akuntan yang berkerja pada KAP di wilayah Medan. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner kepada KAP secara langsung. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari akuntan publik yang berkerja pada KAP di wilayah Medan sebagai responden dalam penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah skor masing-masing indikator variabel yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada akuntan yang berkerja pada KAP di wilayah Medan.

3.9 Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Etika Profesi, Independensi, dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Auditor BPK RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Banten, dan Jawa Barat).

12 127 84

Pengaruh profesionalisme auditor dan etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan: studi empiris KAP di DKI Jakarta

3 18 99

PENGARUH SKEPTISISME PROFESIONAL AUDITOR, KOMPETENSI AUDITOR, DAN ETIKA PROFESI TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PELAKSANAAN AUDIT

1 43 57

PENGARUH PROFESIONALISME AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN

0 2 64

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi, dan Gender Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 0 29

Pengaruh Profesionalisme Auditor, Etika Profesi dan Pengalaman Auditor terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas.

0 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Auditing Secara Umum - Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang - Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

0 0 11

Pengaruh Etika Profesi, Independensi, Dan Professional Judgment Auditor Terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas Dalam Proses Audit Laporan Keuangan

0 1 13

PENGARUH PROFESIONALISME,PENGETAHUAN AKUNTAN PUBLIK DALAM MENDETEKSI KEKELIRUAN,ETIKA PROFESI,DAN INDEPENDENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES AUDIT LAPORAN KEUANGAN - Unika Repository

0 0 13