C. Kepatuhan 1. Defenisi Kepatuhan
Culsum 2006, dalam Suwarnisih, 2011, hal. 2 mengatakan kepatuhan berasal dari kata patuh yang berarti disiplin dan taat. Patuh adalah sikap
positif individu yang ditunjukkan dengan adanya perubahan secara berarti sesuai dengan tujuan yang ditetapkan atau patuh dalam kamus ilmiah populer
diartikan sebagai tindakan taat, turut perintah, setia dan loyal akibat motif-
motif internal individu. 2. Tingkat Kepatuhan
Nurbaiti 2004, dalam Suwarnisih, 2011, hal. 2 mengatakan besar kecilnya penyimpangan pelaksanaan pelayanan dibandingkan dengan standart
pelayanan yang ditetapkan anjuran. 3. Tingkat Ketidakpatuhan
Suatu kondisi pada individu atau kelompok yang sebenarnya mau melakukan tetapi dapat dicegah untuk melakukannya oleh faktor-faktor yang
menghalangi ketaatan terhadap suatu anjuran. 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Kepatuhan
Tingkat kepatuhan dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal, seperti usia, pendidikan, pengetahuan, masa kerja, dan motivasi. Kurang
patuhnya terhadap sesuatu akan berakibat rendahnya mutu itu sendiri. 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Ketidakpatuhan
Pemahaman tentang instruksi yang kurang lengkap. Akibat kegagalan dalam memberikan informasi. Tidak seorangpun dapat mematuhi instruksi,
jika ia salah paham tentang instruksi yang diterima. Kualitas interaksi yang
Universitas Sumatera Utara
ii kurang diminati, kurang empati, kurang kejelasan, kurang pentingnya
ketrampilan interpersonal dalam memacu kepatuhan.
D. Bidan 1. Defenisi Bidan
Bidan adalah seorang yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui oelh pemerintah dan lulus ujian sesuai
dengan persyaratan yang berlaku, jika melakukan praktik yang bersangkutan harus mendaftar untuk mendapatkan ijin praktik dari lembaga yang berwenang
dalam melaksanakan praktik bidan harus mampu memberikan asuhan sesuai dengan kebutuhan pada : wanita hamil, bersalin, nifas, BBL, bayi dan balita.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep merupakan gambaran dan arahan asumsi mengenai variabel- variabel yang akan diteliti, atau memiliki arti hasil sebuah sitesis dari proses berfikir
deduktif, dengan kemampuan kreatif dan inovatif diakhiri konsep atau ide baru Hidayat, 2011, hal. 22.
Kerangka konsep penelitian yang berjudul “Kepatuhan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Tiga oleh Bidan dalam Upaya Mencegah Atonia Uteri Berdasarkan
Catatan Medik di Klinik Bersalin desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei TuanTahun 2014” adalah sebagai berikut :
Kepatuhan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Tiga
Upaya Mencegah Atonia Uteri Oleh Bidan
1. Pemberian Suntikan
Oksitosin dalam 1 menit pertama setelah bayi lahir.
2. Penegangan Talipusat
Terkendali 3.
Masase Fundus Uteri
Skema 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Kepatuhan Pelaksanaan Manajemen Aktif Kala Tiga oleh Bidan dalam Upaya Mencegah Atonia Uteri.
24
Universitas Sumatera Utara