BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6.1 Hasil Penelitian
6.1.1 Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pendidikan Haji Adam Malik Medan yang memiliki pelayanan spesialis penunjang klinis patologi
anatomi sebagai kriteria rumah sakit tipe A sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 340MENKESPERIII2010 tentang
klasifikasi rumah sakit dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 502MENKESSKIX1991 yang menjelaskan RSUP Haji Adam Malik sebagai
Pusat Rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau, sehingga diharapkan dapat ditemukan lebih
banyak kasus keganasan.
6.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Pada penelitian ini digunakan data sekunder berupa rekam medis yang diperoleh dari Departemen Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Pendidikan
Haji Adam Malik, Medan dengan mengambil data mengenai pemeriksaan sitologi sikatan bronkus yang dilakukan untuk diagnosis keganasan paru. Dari tahun 2011
sampai 2013 diperoleh 217 diagnosis keganasan dengan klasifikasi WHO yaitu Non-Small Cell Carcinoma Adenocarcinoma, Large Cell Carcinoma, Squamous
Cell Carcinoma dan Small Cell Carcinoma. Namun juga terdapat kelompok Unidentified, dimana ditemukan keganasan dengan kriteria sitologi C5, namun
tidak dapat ditentukan jenis keganasan yang terjadi. Gambaran jenis keganasan yang ditemukan dapat dilihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1 Tabel Frekuensi Keganasan Paru Berdasarkan Pemeriksaan Sitologi Sikatan Bronkus di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2011-2013
Diagnosis Jumlah N
Persentase Adenocarcinoma
61 28.1
Squamous Cell Carcinoma 48
22.1 Small Cell Carcinoma
7 3.2
Large Cell Carcinoma 6
2.8 Unidentified
95 43.8
Total 217
100.0
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa dari 217 keganasan yang ditemukan, Adenocarcinoma merupakan jenis keganasan terbanyak yang ditemukan dengan
61 keganasan 28.1. Squamous Cell Carcinoma berjumlah 48 keganasan 22.1. Small Cell Carcinoma berjumlah 7 keganasan 3.2 dan Large Cell
Carcinoma berjumlah 6 keganasan 2.8. Unidentified berjumlah 95 keganasan 43.8.
6.1.3 Distribusi Jenis Keganasan berdasarkan Kelompok Usia Penderita