45
4. Porositas Bata Beton
Tabel L 1.6 Porositas Bata Beton Hasil Penelitian Komposisi
Limbah Porositas
I II
II Rata-rata
3,95 3,95
3,96 3,95
6,25 4,03
4,10 4,11
4,08 12,5
4,12 4,12
4,14 4,13
18,75 4,39
4,15 4,18
4,24 25
4,44 4,17
4,33 4,31
31,25 4,62
4,37 4,35
4,45
5. Mobilitas Bata Beton
Tabel L 1.7 Mobilisasi Logam Berat Hg pada Bata Beton Hasil Penelitian Komposisi
Limbah Analisa Hg
pada 7 hari Analisa Hg
pada 14 hari Analisa Hg pada
28 hari
6,25 0,00254
0,00111 0,000515
12,5 0,00395
0,00114 0,000797
18,75 0,00688
0,00139 0,000873
25 0,00706
0,00269 0,000891
31,25 0,00874
0,00395 0,000985
6. Standart Mutu Bata Beton
Tabel L 1.8 Standart Mutu Bata Beton Mutu
Kuat Tekan kgcm
2
Penyerapan air rata- rata maksimal
Maksimal Minimal A untuk jalan
407,884 356,89
3 B untuk peralatan parkir
203,942 185,590
6 C untuk pejalan kaki
163,756 136,463
8 D untuk taman dll
109,171 92,795
10 Sumber: SNI 03-0691-1996
Universitas Sumatera Utara
46
7. Standart Mutu Logam Berat
Tabel L 1.9 Standart Mutu Logam Berat Parameter
Konsentrasi ppm Aldrin + Dieldrin
0,07 Arsen
5,0 Barium
100,0 Benzene
0,5 Boron
500,0 Cadium
1,0 Carbon tetrachloride
0,5 Chromium
5,0 Fluorides
150,0 Lead
5,0 Lindane
0,4 Mercury
0,02 Methoxychlor
10,0 Methyl Parathion
0,7 Nitrate + Nitrite
1000,0 Nitrite
100 Nitrobenzene
2,0 Pentachlorophenol
100,0 Pyridine
5,0 Parathion
3,5 Selenium
1,0 Silver
5,0 Tetrachloroethylene PEC
0,7 Toxaphene
0,5 Trichloroethylenes TEC
0,5 Trialomethanes
35,0 Zinc
50,0 Sumber : KEP-03BAPEDAL091995
Universitas Sumatera Utara
47
LAMPIRAN II PERHITUNGAN
1. Konsentrasi Logam Hg Sebelum disolidifikasi
Perhitungan konsentrasi logam Hg sebelum disolidifikasi dihitung dengan menggunakan persamaan SNI 02-0086-2005 :
Dimana : C = konsentrasi ppb Hg hasil ploting dari kurva kalibrasi atau
melalui persamaan garis kurva standart. P = Faktor pengenceran
W = bobot contoh gram V = Volume pelarut ml
Contoh perhitungan konsentrasi logam Hg pada limbah tailing sebelum disolidifikasi :
Dik : Berat limbah tailing = 5,0010 gr
Konsentrasi aktual = 169,1705 ppb
Volume Pelarut = 100 ml
Faktor pengenceran = 4
Universitas Sumatera Utara
48
2. Kuat Tekan Bata Beton
Perhitungan kuat tekan dihitung dengan menggunakan persamaan SNI 03-0349-1989 :
Dimana : KT = Kuat tekan kgcm
2
P = Besarnya beban tekan kg A = Luas bidang tekan cm
2
Fk = 1,18 Contoh perhitungan kuat tekan bata beton dengan beban tekan 398,0
kN dan komposisi 6,25 pada benda uji I : Dik : Beban Tekan
= 260,0 kN A luas bidang tekan
= p x l = 21 x 10,5 cm
= 220,5 cm
2
Faktor koreksi = 1,18
3. Porositas Bata Beton