Prosedur penyiangan Pengertian Penyiangan

18 sesuai dengan misi perpustakaan, mengeluarkan item yang tidak sesuai kebutuhan informasi pengguna, menanamkan kemampuan yang lebih besar dalam pemilihan koleksi, mengeluarkan item yang tidak lagi menarik bagi pengguna, penghematan biaya penanganan buku yang berlebihan, mengurangi biaya penjilidan buku, beban katalog dan menghemat waktu pengguna, melindungi pembaca dari informasi yang tidak akurat, penarikan buku tak tergantikan, mengurangi biaya untuk asuransi kebakaran, acuan pustakawan untuk menulis kebijakan pengembangan koleksi yang logis dan bermanfaat, adanya komunikasi yang lebih intens dengan fakultas, meningkatkan keamanan perpustakaan. Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa manfaat penyiangan dilakukan adalah untuk menyingkirkan bahan pustaka yang tidak sesuai lagi dengan pengguna menghemat ruang, rak koleksi, menyingkirkan salinan koleksi yang berlebihan, menyingkirkan koleksi yang tidak sesuai dengan informasi saat ini, dan menghemat waktu pengguna dalam melakukan penelusuran.

2.1.3 Prosedur penyiangan

Dalam melaksanakan penyiangan, harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan perpustakaan. Adapun prosedur penyiangan menurut Adriaty 2001:10-11 adalah sebagai berikut : 1. Pustakawan bersama dengan dosen atau peneliti yang berwenang mengadakan pemilihan bahan pustaka yang perlu dikeluarkan dari koleksi berdasarkan pedoman penyiangan yaitu menentukan persyaratan koleksi pustaka yang akan disiangi misalnya atas dasar: usia terbit, subjek, cakupan, kandungan informasi. 2. Menentukan jenis koleksi yang akan disiangi, misalnya buku, majalah, brosur, leaflet, kaset rekaman, laporan tahunanbulanan dan sebagainya. 3. Pemilihanseleksi koleksi pustaka yang perlu dikeluarkandisiangi. pada tahap ini perlu dipertimbangkan koleksi pustaka yang dianggap sudah tidak bermanfaat bagi pemakai perpustakaan, terutama dalam hal edisi terbitan, volume, nomor dan subjek. 4. Mengeluarkan kartu buku, mencabut katalog dari semua jajaran katalog, menghapus data dari pangkalan datakatalog elektronik. 5. Membuat berita acara tentang hasil penyianganpenghapusan untuk keperluan. 6. Menyimpan di gudang atau menawarkan ke perpustakaan lain yang diperkirakan lebih membutuhkan. Universitas Sumatera Utara 19 Sedangkan prosedur umum penyiangan koleksi perpustakaan menurut Yuyu 2010 : 937 yaitu: 1. Pustakawan bersama dengan dosen, guru atau peneliti yang berwenang, tergantung dari jenis perpustakaannya mengadakan pemilihan bahan pustaka yang perlu dikeluarkan dari koleksi berdasarkan pedoman penyiangan. 2. Pustakawan perlu mendata calon buku-buku yang akan disiangi, dalam tiga tahun terakhir buku- buku itu dipinjam berapa kali dalam setahun, dan kapan terakhir buku itu dipinjam oleh pengguna 3. Apabila memungkinkan, sertakan juga data pemanfaatan buku itu diruang baca. data itu semua akan membuat keputusan penyiangan menjadi lebih akurat. 4. Untuk mempercepat proses penyiangan bisa saja pustakawan membuat daftar dari bahan pustaka yang mungkin sudah waktunya dikeluarkan dri koleksi. Namun, tidak dianjurkan untuk menyiangi bahan pustaka itu dengan hanya membaca daftar itu. melihat langsung bahan pustaka tersebut perlu dilakukan sebelum memutuskan untuk mengeluarkan dari koleksi. 5. Buk yang dikeluarkan dari koleksi, kartu bukunya dikluarkan dari kantong buku yang bersangkutan. Begitu pula kartu katalognya, baik untuk katalog pengarang, judul, subek, dan sebagainya dicabut dari jajaran katalog. 6. Buku- buku tersebut dicap “Dikeluarkan dari koleksi perpustakaan” sebagai bukti bahwa bahan pustaka itu sudah bukan milik perpustakaan lagi. 7. Apabila bahan tersebut masih dapat dipakai orang lain terutama yang kopiannya banyak dan belum out of date isinya maka dapat disisihkan untuk bahan penukaran atau dihadiahkan. 8. Apabila pustakawan merasa ragu bahwa buku yang dikeluarkan dari koleksi itu mungkin masih dicari-cari penggun sekali-sekali maka buku- buku seperti itu bisa disusun digudang terlebih dahulu, Agar masih bisa dicari kembali dengan mudah, susun pula kartu-kartu katalognya dan tempatkan didekat susunan buku-buku tersebut. 9. Apabila dalam beberapa tahun buku tersebut tidak ada yang membutuhkan, maka buku itu dapat dikeluarkan dari perpustakaan. 10. Bahan pustaka yang akan dikeluarkan dari perpustakaan harus dibuatkan berita acara, dan beberapa prosedur administrasi lainnya dengan memperhatikan peraturan yang berlaku tentang penghapusan barang milik negara, terutama untuk perpustakaan yang bernaung dibawah badan pemerintah. Berdasarkan penjelasan diatas dapat diuraikan yang dimaksud dengan prosedur penyiangan adalah langkah-langkah yang dilakukan sebelum penyiangan dilakukan, pustakawan maupun orang yang ikut serta dalam kegiatan penyiangan, harus benar-benar memperhatikan peraturan dan pedoman penyiangan yang Universitas Sumatera Utara 20 berlaku tentang penyiangan, agar tidak terjadi kesalahan dalam melakukan penyiangan.

2.1.4 Kriteria Penyiangan