46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Karakteristik Informan
Informan dalam penelitian ini adalah staf perpustakaan pada bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka di perpustakaan Universitas Sumatera
Utara. wawancara dilakukan melalui pendekatan dan perkenalan terlebih dahulu dengan para informan. Setelah melalui perkenalan barulah kemudian diminta
waktuny untuk bersedia diwawancara. Adapun karakteristik dari para informan tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel -4.1 : Karakteristik Informan
No. Jabatan Usia Pendidikan
I
1
Kepala bagian 56 D3 Perpustakaan
I
2
Staf 38
D3 Perpustakaan I
3
Staf 35
S1 Ilmu Perpustakaan
Bapak abdul I
1
merupakan kepala bagian perawatan dan pemeliharaan bahan pustaka di USU, dengan latar belakang pendidikan D3 Perpustakaan
4.2. Kategori
Setalah melakukan wawancara peneliti menyusun sebuah kerangka awal analisis sebagai acuan dan pedoman dalam melakukan coding, memilih data yang
relevan dengan judul penelitian sehingga menghasilkan beberapa kategori sebagai berikut :
4.2.1. Penyiangan
Penyiangan merupakan kegiatan pemilihan terhadap koleksi perpustakaan, dimana koleksi dinilai tidak bermanfaat lagi bagi perpustakaan. Hal ini sesuai
dengan pernyataan informan berikut : I
1
: “Buku tersebut tidak dipinjam, ada edisi terbaru, rusak, tulisan tidak dipahami, kurang diminati, ada halaman yang rusak, karena
penggunanya tidak ada, salinan atau duplikat terlalu banyak, dan rak terlalu penuh”
I
2
: “penyiangan dilakukan apabila petugas menjumpai koleksi yang sudah rusak, jilid dan lepas, dan ada halaman yang hilang”
I
3
: “penyiangan dilakukan karena koleksi yang kertasnya menguning, jilidan lepas, dan karena ada penambahan rak”
Universitas Sumatera Utara
47
Dari beberapa pernyataan informan diatas dapat disimpulkan bahwa alasan dilakukannya penyiangan di perpustakaan USU antara lain :
a. Isi koleksi sudah tidak sesuai
b. Koleksi Edisi lama
c. Koleksi rusak
d. Jumlah koleksi terlalu banyak
4.2.2. Tujuan Penyiangan
Dilakukannya penyiangan tentunya memiliki tujuan tertentu. Tujuan dari penyiangan ini dapat dilihat dari petnyataan informan berikut :
I
1
: “adapun tujuan penyiangan ini adalah pengurangan koleksi yang kelebihan duplikat, koleksi yang rusak, halaman yang hilang
” I
2
: “ memperbaiki buku yang rusak, mengambil buku yang tidak layak pakai, memilih judul yang banyak digunakan perpustakaan jika sering
dipakai maka buku tersebut cepat rusak. I
3 : “ Penarikan
koleksi yang rusak, kertas menguning, jilidan rusak ”.
Berdasarkan pernyataan informan diatas, dapat disimpukan bahwa tujuan dilakukannya penyiangan di perpustakaan USU adalah untuk mengurangi
kelebihan koleksi sehingga menghemat ruangan dan mengurangi biaya perawatan.
4.2.3. Pedoman Penyiangan
Dalam melakukan penyiangan tentunya harus memikili pedoman agar tidak terjadi kesalahan dalam menyiangi koleksi. Untuk pedoman penyiangan
dapat dilihat dari pernyataan informan berikut : I
1
: “Pedoman penyiangan yang dipakai adalah pedoman penyiangan secara umum yaitu Buku yang sudah ada edisi baru, di mana terdapat
banyak perubahan pada edisi-edisi sebelumnya, Buku yang isinya kurang bermanfaat bagi pengguna perpustakaan, Buku yang
eksemplarnya dianggap terlau banyak , Buku yang isinya out of date, Buku yang hilang bagiannya atau tidak lengkap, Buku yang tidak
sesuai dengan subjek yang di butuhkan oleh pengguna. Buku yang
rusak berat sehingga tidak mungkin diperbaiki lagi.” I
2
; “Subjek tertentu, buku yang rusak, buku yang tidak ada pengguna, ada
edisi baru”. I
3
: “Hanya dilihat apakah informasnyai sudah usang, Sampul rusak,
halaman yang hilang.”
Universitas Sumatera Utara
48
Dari pernyataan informan diatas, disimpulkan bahwa perpustakaan USU melakukan penyiangan hanya berdasarkan pada pedoman umum saja, meliputi :
a. Koleksi yang sudah ada edisi baru, di mana terdapat banyak perubahan
pada edisi-edisi sebelumnya. b.
Koleksi yang isinya kurang bermanfaat bagi pengguna perpustakaan c.
Koleksi yang eksemplarnya dianggap terlalu banyak d.
Koleksi yang rusak berat sehingga tidak mungkin diperbaiki lagi
4.2.4. Waktu Penyiangan