BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang mengidentifikasi fungsi fisik pasien nyeri kronis kanker payudara di RSUP.H. Adam
Malik Medan.
2. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Penelitian
2.1 Populasi Penelitian Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang berada di RSUP H. Adam
Malik Medan dengan diagnosa kanker payudara pada bulan mei 2016 36 orang rekam medik RSUP HAM Medan, 2016.
2.2 Sampel Penelitian Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu
penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan kriteria yang diperlukan oleh peneliti Notoadmodjo, 2010. Adapun kriteria inklusi
yang ditentukan dalam penelitian ini yaitu usia 22-65 tahun keatas, pasien dengan diagnosis kanker payudara, mengalami nyeri selama lebih dari enam bulan, memiliki
kesadaran penuh, dapat menggunakan bahasa indonesia dengan baik dan bersedia menjadi responden penelitian.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di ruang rawat inap Rindu B2A, Rindu B3 dan ruang kemoterapi RSUP Haji Adam Malik Medan dari Mei 2016 sampai Juni 2016. Adapun
pertimbangan memilih
lokasi penelitian
karena Rumah
Sakit
30
Universitas Sumatera Utara
Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebagai tempat penelitian karena merupakan Rumah Sakit pendidikan, lokasi rumah sakit strategis dan jumlah
pasien nyeri kronis kanker payudara relatif banyak sehingga dapat memenuhi kriteria sampel yang diinginkan.
4 Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam penelitian ini dilakukan pertimbangan etik, yaitu memberi penjelasan kepada calon responden penelitian tentang tujuan penelitian dan prosedur
pelaksanaan penelitian. Apabila calon respon bersedia, maka respon dipersilahkan untuk menandatangani informed consent. Tetapi jika calon respon tidak bersedia,
maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Penelitian ini tidak menimbulkan resiko
bagi individu yang menjadi responden, baik resiko fisik maupun psikis. Kerahasiaan catatan mengenai data respon dijaga dengan cara tidak menuliskan
nama responden pada instrumen penelitian dan peneliti akan memusnahkan instrumen penelitian setelah proses penelitian selesai. Data-data yang diperoleh
dari respon hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.
5 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen pengumpulan
data berupa kuesioner. Pada bagian pertama instrumen berisi data demografi yang meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, status, stadium Ca Mammae, dan lama nyeri
kronik yang dirasakan. Instrumen kedua menggunakan instrumen yang diadopsi dari PROMIS SF v1.0-Physical Function dan dimodifikasi meliputi pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
mengenai aktivitas perawatan diri no 1, 2, 3 , aktivitas mobilisasi no 4, 5, 6, 7, aktivitas fisik no 8, 9, 10, 11, 12, 13 dengan jawaban tanpa kesulitan dan tidak
sama sekali, sedikit kesulitan dan sedikit, lumayan sulit dan kadang, sangat sulit dan sering, tidak dapat dilakukan. Nilai 5 untuk jawaban tanpa kesulitan dan tidak
sama sekali, nilai 4 untuk jawaban sedikit kesulitan dan sedikit, nilai 3 untuk jawaban lumayan sulit dan kadang, nilai 2 untuk jawaban sangat sulit dan sering,
nilai 1 untuk jawaban tidak dapat dilakukan PROMIS Health Organizing and PROMIS Cooperative Group, 2012. Instrumen ke tiga yaitu pengukuran skala
nyeri numerik NRS diadopsi dari BPI Brief Pain Inventory dengan nilai 0 tidak nyeri, 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang dan 7-10 nyeri hebat. Respon hanya perlu
memberikan jawaban berupa check list pada lembar kuesioner fungsi fisik, data demografi dan melingkari salah satu nomorskala pada kuesioner skala nyeri
pada jawaban yang disediakan, setelah kusioner disusun dan disetujui oleh pembimbing maka kuesioner tersebut akan dibagikan kepada responden. Hasil
nilai jika Tscore 40 fungsi fisik buruk dari nilai rata-rata, nilai Tscore 60 fungsi fisik baik PROMIS Patient-Reported Outcomes Measurement Information
System
6. Uji Validasi