Peran dan Fungsi Orang Tua Dalam Upaya Pemenuhan Gizi Seimbang Anak

• susu kedelai: susu kedelai mengandung kandungan lemak jenuh yang rendah. Susu kedelai dapat membantu program diet dan cocok dijadikan susu pengganti susu sapi. • susu kambing: susu kambing mengandung 170 kalori, 10 gram lemak dan 27 mg kolesterol. Susu kambing memiliki anti alergi yang baik bagi tubuh. • Susu sapi: susu sapi memiliki kalori yang sangat banyak yakni 80-150 kalori. Bagi wanita susu sapi baik untuk menambah energi saat PMS juga dapat mengurangi stres di akhir hari.

2.3. Peran dan Fungsi Orang Tua Dalam Upaya Pemenuhan Gizi Seimbang Anak

2.3.1. Pengertian Peran Peran adalah perilaku atau lembaga yang punya arti penting bagistruktursosial.Dalam hal ini maka, kata peranan lebih banyak mengacu pada penyesuaian diri pada suatu proses. Menurut Notoadmojo, 2003.Peran adalah sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang terutama dalam terjadinya sesuatu hal atau peristiwa. Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Peran dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari dalam maupun dari luar dan bersifat stabil. Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa peran adalah tugas yang menjadi tanggung jawab seseorang melaksanakan sesuatu. Peran yang dimaksud adalah peran guru dalam upaya pemenuhan gizi seimbang anak. Universitas Sumatera Utara 2.3.2. Peran Orang Tua Sejak dalam kandungan peran orangtua sangatlah penting, orangtua harus mencukupi gizi anak dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, lemak dan karbohidrat. Balita menderita gizi buruk, baru akan diketahui saat anak berusia satu sampai lima tahun, anak harus menerima asupan makanan seimbang. Jika berat badan anak kurang, maka asupan gizi harus diperbanyak sesuai kebutuhan. Anak-anak usia 0-5 tahun diperlukan kekreatifan orangtua memberikan asupan makanan. Anak harus diberikan air susu ibu ASI ekslusif selama enam bulan, setelah enam bulan sampai anak berumur satu tahun dikenalkan dengan makanan kasar. Gizi buruk biasa terjadi dikalangan masyarakat ekonomi rendah namun bukan mustahil, masyarakat ekonomi atas juga mengalami gizi buruk. Orangtua harus menyiasati menu makanan anak yaitu dengan makanan yang berfariasi misalnya setiap hari menunya berbeda. Masyarakat kurang mampu yang tidak bisa membeli daging, telur atau ikan, bisa menggantinya dengan tahu, tempe, toge atau jenis makanan lainnya yang mengandung protein, lemak dan karbohidrat yang sama. Rata-rata, anak kecil tidaksuka makan sayuran. Orangtua bisa menyuguhkan makanan yang anak suka dengan disisipkan makanan protein misalnya bayam bisa dibungkus dengan telur.

2.4. Peran Orang Tua Dalam Upaya Pemenuhan Gizi Seimbang Anak