Latar Belakang Analisis Perbandingan Kualitas Layanan Video Streaming Dengan Codec H.265 dan Codec H.264 Pada Jaringan WLAN

1

BAB I PESDAHULUAS

1.1 Latar Belakang

Teknologi wireless local area network WLAN merupakan teknologi nirkabel yang dapat mempertukarkan suara, data, dan video. Teknologi nirkabel mempunyai keunggulan diantaranya biaya pembangunan yang relatif murah dengan proses instalasi yang mudah. Karena pertimbangan tersebut teknologi WLAN termasuk teknologi yang popular untuk menyediakan koneksi data . Konten video saat ini berkembang ke ranah eksklusif. Jenis konten video saat ini beragam, diantaranya real time video chat, pemantauan rumah, atau sebagai pemantauan lalu lintas. Akibatnya, beban terbesar pada jaringan telekomunikasi dan penyimpanan data di seluruh dunia merupakan lalu lintas data video. Hadirnya kompresi video merupakan salah satu solusi untuk mengahadapi persoalan tersebut. Standar kompresi video yang berkembang saat ini adalah CODEC H.265 [1]. Prinsip umum yang digunakan pada kompresi video adalah proses mengurangi duplikasi data sehingga bandwidth video menjadi lebih sedikit daripada data video semula. Kompresi video semakin baik apabila bandwidth video berkurang dengan kualitas video mendekati kualitas video semula [2]. Penelitian tentang kualitas video streaming sudah banyak dilakukan, diantaranya adalah Comparison of H.265 and VP9 Coding Efficiency for Full HDTV and Ultra HDTV Application [3], QoE of Video Streaming over LTE Network [4] dan Performance Evaluation of HEVC over Broadband Networks [5]. Universitas Sumatera Utara 2 Pada penelitian ini akan diuji karakteristik keunggulan CODEC H.265 dengan membandingkannya dengan CODEC pendahulunya H.264. Pengujian dilakukan dengan membangun sistem pengiriman video streaming pada jaringan wireless local area network WLAN dengan menggunakan CODEC H.265, kemudian melakukan pengukuran kualitas video streaming secara langsung dan membandingkannya dengan penggunaan CODEC H.264. Dari hasil penelitian ini diharapkan mendapatkan gambaran tentang karakteristik CODEC H.265 dalam penggunaannya untuk membuktikan keunggulannya terhadap CODEC tersebut.

1.2 Rumusan Masalah