35
Untuk mendapatkan data yang diinginkan dibutuhkan persiapan yang harus dilakukan. Persiapan pengambilan data dilakukan untuk melakukan pengambilan
data dan selanjutnya akan dianalisis. Adapun persiapan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian diantaranya adalah encode dan decode video,penetapan
bandwidth , dan pengiriman video.
3.2.1 Encode dan Decode Video
Dalam komunikasi dan pemrosesan informasi, pengkodean atau penyandian encoding adalah proses konversi informasi dari suatu sumber objek menjadi
data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data. Pengawakodean atau pengawasandian decoding adalah proses
kebalikannya, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima. CODEC adalah penerapan aturan atau
algoritma untuk penyandian dan pengawasandian yang melibatkan kompresi data. Pada penelitian kali ini, video di-encode menggunakan software ffmpeg. Syntax
yang digunakan untuk melakukan proses encoding pada software tersebut adalah: ffmpeg -r 24 -i “E:\TAIHSAN\hasil\sintel_24.y4m” -c:v libK264 -b:v 100k -
maKrate 100k -minrate 100k -bufsize 100k F:\AVC100k.ts Untuk menyimpan dan men-decode video menggunakan software vlc dapat
menggunakan syntax berikut: C:\Users\ihsanvlc udp:192.168.0.101:1234 :demuK=dump :demuKdump-
file=F:\Shared\A\sintelHEVC800128.ts dimana:
- Ffmpeg : Memanggil ffmpeg.eKe
Universitas Sumatera Utara
36
- -r 24 : untuk menetapkan frame rate dari sumber sebesar 24 fps
- -c : proses decode berdasarkan jenis CODEC input
- -c:v libK264 : CODEC video menggunakan pustaka K264 - -b:v 100k … : untuk menetapkan besar bitrate pada proses encoding
- F:\AVC100k.ts: Output video - -i
E:\TAIHSAN\hasil\sintel_24.y4m :
Input video
udp:192.168.0.101:1234 : Input video yang akan didekodekan Untuk perbandingan hasil encode video menggunakan CODEC H.264 dan
H.265 dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Perbandingan Video Menggunakan Codec H.265 dengan CODEC H.264
Bitrate Kbps
File Size Video
H.264 Lama Proses
Encoding H.264
File Size Video
H.265 Lama Proses
Encoding H.265
200 1.187 KB
55.6 s 1.494 KB
149.26 s 400
2.146 KB 57.2 s
2.667 KB 166.71 s
600 3.102 KB
59.3 s 3.836 KB
176.72 s 800
4.074 KB 62.4 s
4.416 KB 185.30 s
Adapun perbandingan hasil video yang telah terkompresi menggunakan CODEC H.265 dan H.264 dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Universitas Sumatera Utara
37
a b
Gambar 3.2 Perbandingan Video Sintel_Trailer bitrate 200Kbps menggunakan
CODEC H.264 a dengan CODEC H.265 b
3.2.2 Penetapan Bandwidth