Kesimpulan Saran Faktor yang Mempengaruhi Capital Buffer Perbankan di Bursa Efek Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Return on Equity ROE berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Capital Buffer BUFF karena nilai prob. dari ROE adalah 0,1900 0,05 yang artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Buffer dan nilai koefisien dari ROE adalah -0,062415 yakni bernilai negatif, sehingga berpengaruh negatif terhadap BUFF. 2. Non Performng Loan NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Capital Buffer BUFF karena nilai prob. dari NPL adalah 0,3469 0,05 yang artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Buffer dan nilai koefisien dari NPL adalah -0,034692 yakni bernilai negatif, sehingga berpengaruh negatif terhadap BUFF. 3. Lag of Capital Buffer BUFFt-1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Capital Buffer BUFF karena nilai prob. dari BUFFt-1 adalah 0,0000 0,05 yang artinya berpengaruh signifikan terhadap Capital Buffer dan nilai koefisien dari BUFFt-1 adalah 0,491148 yakni bernilai positif, sehingga berpengaruh positif terhadap BUFF. Universitas Sumatera Utara 4. Loans to Total Assets LOTA berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Capital Buffer BUFF karena nilai prob. dari LOTA adalah 0,3183 0,05 yang artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Buffer dan nilai koefisien dari LOTA adalah -0,234930 yakni bernilai negatif, sehingga berpengaruh negatif terhadap BUFF. 5. Bank Size SIZE berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Capital Buffer BUFF karena nilai prob. dari SIZE adalah 0,7688 0,05 yang artinya tidak berpengaruh signifikan terhadap Capital Buffer dan nilai koefisien dari SIZE adalah 0,002562 yakni bernilai positif, sehingga berpengaruh positif terhadap BUFF.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis memberikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut: 1. Bagi manajemen perbankan, disarankan untuk melakukan analisis terhadap risiko yang mungkin akan menimpa bank dikarenakan kredit bermasalah yang terlalu tinggi sehingga perlu adanya Capital Buffer untuk dapat menutupi kerugian yang mungkin dapat timbul. 2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah periode tahun pengamatan yang digunakan agar sampel yang diteliti lebih banyak, hasil yang lebih akurat dan bisa lebih mencerminkan kondisi sesungguhnya dilapangan. Universitas Sumatera Utara 3. Peneliti selanjutnya dapat menambah jumlah sampel penelitian dengan memasukkan perusahaan yang tidak terdaftar di BEI dan dapat menambah variabel independen atau variabel kontrol lain yang terkait dengan Capital Buffer. 4. Banyak indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan variabel independen dan dependen dalam penelitian ini. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya diperlukan uji awal untuk menentukan indikator yang paling kuat dalam menjelaskan variabel-variabel, lalu kemudian digunakan dalam penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Modal Bank