Tolak H jika p-value nilai signifikan 0,05; maka H
1
diterima.
3.9.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas independent variable terhadap variabel terikat dependent variable, baik uji
koefisien regresi secara bersama-sama serempak Uji-F atau uji koefisien regresi secara individu parsial Uji-t. Selanjutnya dilakukan uji koefisien determinasi Uji
R 2
untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis regresi.
3.9.4.1 Uji-F Uji Simultan
Uji-F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependennya.
Perumusan hipotesisnya: -
H0 = b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = 0, artinya Return On Equity, Non Performing Loan, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets, dan Bank Size secara
simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Capital Buffer pada Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
- Ha: b1
≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ 0 artinya Return On Equity, Non Performing Loan, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets, dan Bank Size secara
simultan berpengaruh s i g n i f i k a n terhadap Capital Buffer pada
Perbankan Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jika Fhitung
Jika Fhitung ≥ Ftabel atau nilai signifikan α ≤ 0.05, maka Ha diterima.
Ftabel atau nilai signifikan α ≥ 0.05, maka H0 diterima.
Universitas Sumatera Utara
3.9.4.2 Uji-T Uji Parsial
- H0 : bi = 0, artinya, Return On Equity, Non Performing Loan, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets, dan Bank Size secara parsial berpengaruh tidak
signifikan terhadap Capital Buffer. - Ha : bi
≠ 0, artinya, Return On Equity, Non Performing Loan, Lag of Capital Buffer, Loans to Total Assets, dan Bank Size secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap Capital Buffer. Kriteria pengambilan keputusannya sebagai berikut:
1. Jika thitung ≥ ttabel pada α = 5, maka Ha diterima
2. Jika thitung ≤ ttabel pada α = 5, maka H0 diterima
3.9.4.3 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien
determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R
2
≤1. R
2
= 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin
besar R
2
mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dan begitu pula sebaliknya, semakin R
2
mendekati nol, maka semakin kecil pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan Perbankan di Indonesia 4.1.1. Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk