28
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain dan Metologi Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian Descriptive Comparative yaitu bertujuan untuk mencari perbedaan antara dua variable yang tidak saling berhubungan. Perbedaan
tingkat kooperatif anak usia prasekolah 3-5 tahun yang sudah pernah dan tidak pernah dilakukan family centered care. Dan apakah ada perbedaan tingkat kooperatif anak usia
prasekolah yang sudah pernah dilakukan dan tidak pernah dilakukan family centered care.
2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di ruang Anak Rumah Sakit Adam Malik Medan. Ada sejumlah alasan rumah sakit tersebut menjadi tempat penelitian ini. Rumah Sakit
Adam Malik adalah salah satu rumah sakit pemerintah dan sebagai rumah sakit rujukan di kota Medan. Selain itu juga, sebagai salah satu rumah sakit pendidikan bagi
mahasiswa kedokteran dan keperawatan.
3. Populasi Dan Sampel 3.1 Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti. Bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja tetapi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut Arikunto, 2010. Dari hasil wawan cara yang peneliti lakukan pada tanggal 16 Mei 2015 pada salah satu
pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, jumlah kunjungan atau pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dalam
Universitas Sumatera Utara
29
satu bulan rata-rata sebanyak 80 orang pasien anak menjalani rawat inap, dan 36 diantaranya anak usia prasekolah. Target populasi dalam penelitian ini adalah pasien
anak prasekolah usia 3-5 tahun yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan 2016. Dari data yang didapatkan peneliti jumlah rata-rata anak yang
dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan sebanyak 36 anak.
3.2 Sampel
Sampel adalalah sebagian yang diambil dari keseluruhan dari objek yang diteliti dan dianggap dapat mewakili seluruh populasi penelitian Notoadmodjo, 2005.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara pemilihan sampel dilakukan tanpa menggunakan randomisasi non probability sampling, dengan tehnik purposive
sampling, akan digunakan untuk menentukan sampel yang berkualifikasi untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Adapun kriteria inklusinya adalah: 1 anak usia 3-5
tahun yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan, 2 anak yang dirawat 1- 10 hari, 3 anak yang ditemani orangtuakeluarga selama menjalani perawatan.
4. Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapatkan izin dari bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara F.Kep USU dan
permintaan izin dari bagian administrasi RSUP Haji Adam Malik Medan. Lembar persetujuan diberikan kepada orang tua responden. Tujuannya adalah
subjek mengetahui maksud dan tujuan penelitian serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika subjek bersedia diteliti maka harus menandatangani lembar
persetujuan. Jika subjek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati haknya.
Universitas Sumatera Utara
30
Untuk menjaga kerahasiaan identitas subjek, peneliti tidak akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data kuesioner yang diisi oleh subjek. Lembar
tersebut hanya diberi nomor kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjek dijamin oleh peneliti.
5. Istrument Peneliti
Intrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian, yaitu: kuesioner data demografi, kuesioner pernyataan tingkat kooperatif. Kusioner
yang digunakan peneliti ini merupakan kusioner yang sudah baku yang sudah pernah digunakan oleh peneliti sebelumnya, penelitian sebelumnya memiliki parsamaan dengan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kooperatif anak usia prasekolah yang sedang menjalani hospitalisai di Rumah Sakit. peneliti sebelumnya juga melakukan
penelitian di Rumah Sakit yang sama dan pada ruangan yang sama RB 4 anak Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan.
5.1 Kusioner Data Demografi
instrument penelitian tentang pengumpulan data demografi anak seperti: jenis kelamin, umur, serta data yang berhubungan dengan karakteristik responden yaitu :
lama perawatan dirumah sakit, pengalaman dirumah sakit sebelumnya dan jenis penyakit sekarang.
5.2 Kusioner Tingkat kooperatif
Instrument penelitian ini merupakan instrument yang sudah baku yang sudah digunakan oleh peneliti sebelumnya, instrument penelitian tentang tindakan family
centered care terhadap tingkat kooperatif terdiri dari 16 pernyataan penilaian menggunakan skala Guttman dengan cara menetapkan bobot jawaban terhadap tiap-
Universitas Sumatera Utara
31
tiap item yaitu skor pernyataan positif dengan jawaban ya skor 1 tidak skor 0 dan untuk pernyataan negatif dengan jawaban ya skor 0 tidak skor 1. Untuk pernyataan
positif terdapat 5 kuesioner pada no 2, 3, 4, 5, 6, dan untuk pernyataan negatif ada 11 kuesioner terdapat pada nomor 1, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16. Total skor terendah
0 dan tertinggi 16. Semakin tinggi nilai maka semakin baik tingkat kooperatif anak . Berdasarkan rumus statistik menurut Sudjana 2002 adalah :
� = Rentang
Banyak kelas =
16 2
= 8 Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 16 dan 2 kategori kelas
untuk menilai tindakan perawat dalam melakukan family centered care terhadap tingkat kooperatif anak prasekolah tindakan baik, tindakan cukup, tindakan kooperatif
dan tindakan tidak kooperatif maka didapatkan panjang kelas 2. Menggunakan P=2 dengan nilai terendah 0 sebagai batas bawah kelas, maka tindakan dikategorikan
nominal sebagai berikut: 0-8 adalah tidak kooperatif, 9-16 kooperatif.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat ke valitan atau kesahihan suatu instrument. Tujuan dari content validity index CVI adalah untuk
menilai relevansi dari masing-masing intem terhadap apa yang akan diukur oleh peneliti sebelumnya. Para ahli diberikan dan diminta pendapatnya tentang data demografi,
kusioner observasi dilakukan mencari perbedaan tingkat kooperatif, Content validity index CVI merupakan penilaian dilakukan untuk mencari tingkat kooperatif melalui
tenaga ahli dari tiap keterkaitan intem. Tenaga ahli diminta untuk mengevaluasi intem individu pada pengukuran yang baru seperti halnya keseluruhan instrument. Dua hal
Universitas Sumatera Utara
32
yang penting dalam mengevaluasi adalah apakah intem individu relevan dan sesuai dalam keterkaitan, dan apakah intem yang diambil bersama-sama cukup mengukur
semua dimensi yang dibangun Polit Beck, 2012. Peneliti tidak melakukan uji validitas karena peneliti menggunakan instrument
yang sudah baku yang telah di uji validitas oleh dosen yang berkompoten, peneliti sebelumnya mengunakan teknik content validity yang membuktikan instrument lebih
sahih, instrument divalidkan oleh 1 Dosen Keperawatan Anak Universitas Sumatera Utara ibu Farida L. Siregar, S. Kep, Ns, M.Kep pada tahun 2010. Dengan content
validity index CVI instrument dalam penelitian ini sebesar 0,86 oleh karena itu instrument dalam penelitian ini dikatakan valid.
Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut
sudah baik Arikunto, 2010. Uji reliabilitas telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya pada 10 orang anak usia prasekolah diluar dari responden yang sudah ditetapkan di
ruang Paviliun Aank Rumah Sakit Umum Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar. Uji yang digunakan alpha dimana alpha harus 0,7 agar dianggap reliabel maka kusioner
ini layak digunakan Polit, 1995. Hasil uji reabilitas diperoleh 0,98.
7. Teknik Pengumpulan Data