Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional Variabel

36 36

BAB III METODE PENELITIAN

Dalam bagian ini metode penelitian akan diuraikan garis-garis besar kegiatan penelitian, dimulai dan penentuan jenis dan sumber data sampai dengan teknik analisis yang akan digunakan.

3.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yakni data yang didapat langsung dari responden melalui wawancara, eksperimen dan survey Cooper Emory, 1996. Sumber data untuk penelitian ini adalah karyawan tetap Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang merupakan salah satu perguruan Tinggi swasta terbaik ke-3 di Jawa Tengah dan peringkat 6 enam terbaik untuk Teknologi InformasiIlmu Komputer Survey Tempo, 2009 . Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, yang didistribusikan kepada masing-masing responden yang menyatakan bersedia berpartisipasi dalam penelitian. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi menurut Cooper dan Emory 1996, adalah sekumpulan individu atau obyek penelitian yang memiliki kualitas-kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai kelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakteristik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan administrasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang yang jumlahnya 213 orang dengan rincian 136 karyawan tetap dan 77 karyawan kontrak. 37 37

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki karakteristik relatif sama dan dianggap bisa mewakili populasi, dengan tingkat kesalahan maksimum yang masih dapat ditoleransi Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995. Dalam suatu penelitian, tidaklah selalu perlu untuk meneliti semua individu atau anggota dalam populasi. Hal ini karena akan membutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu yang lama. Dengan meneliti sebagian populasi, diharapkan hasil yang diperoleh akan dapat menggambarkan sifat populasi yang ada. Untuk menentukan jumlah sampel dalam suatu penelitian dapat menggunakan berbagai macam cara. Salah satunya dengan menggunakan rumus berikut ini Rao, 1996 n = 2 moe i    dimana : n = Jumlah sampel N = Populasi moe = margin of error max, yaitu tingkat kesalahan pengambilan sampel maksimal yang masih dapat diterimaditoleransi. Dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10. Dengan menggunakan rumus di atas maka ukuran sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : n = 2 1 , 213 1 213  n = 68 38 38 Sedangkan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cara acak sederhana simple random sampling, dimana setiap anggota populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel penelitian.

3.3 Definisi Operasional Variabel

Variabel independen konstruk eksogen dalam penelitian ini adalah motivasi, komitmen dan locus of control, sedangkan variabel dependen adalah kinerja karyawan. Selain itu, ditetapkan pula variabel dependen yang mempengaruhi motivasi, yaitu kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan harga diri, kebutuhan otonomi dan kebutuhan aktualisasi diri Mitchell, Vance F, dan Pravin Moudgill , 1976 Fuad Mas’ud, 2004 . Variabel dependen yang mempengaruhi komitmen yaitu affective commitment, continuance commitment dan normative commitment Meyer, J.P., Natalie J. Allen, dan Catherine A Smith, 1993 Fuad Mas’ud, 2004. Variabel dependen yang mempengaruhi locus of control adalah internal locus of control dan eksternal locus of control Johnson, G.H., dan Mc. Gill, G.A, 1988 Fuad Mas’ud, 2004. Sedangkan variabel dependen yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu kuantitas, kualitas, kemampuan, pengetahuan, dan kreativitas Tsui, Anne S., Jone L., Pearce dan Lyman W. Porter , 1997 Fuad Mas’ud, 2004. Selanjutnya definisi operasional dari masing-masing variabel yang dipilih. dalam penelitian ini dan menunjukkan cara pengukuran data dari masing masing variabel tersebut dipaparkan dalam tabel 3.1 di bawah ini 39 39 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Motivasi Motivasi yang merupakan kehendak atau niat untuk menghasilkan usaha yang lebih keras dalam mencapai tujuan organisasi dan terkondisi dengan adanya upaya yang dilakukan individu yang bersangkutan untuk merealisasikan kebutuhan yang dirasakan. Motivasi kemudian diukur melalui kebutuhan keamanan 3 item, kebutuhan sosial 3 item, kebutuhan harga diri 3 item, dan kebutuhan aktualisasi diri 3 item pada skala 1 sampai dengan 5. Komitmen Komitmen didasarkan pada premis bahwa individual membentuk suatu keterikatan terhadap suatu organisasi, mempunyai implikasi bukan saja pada pegawai dan organisasi, namun juga pada masyarakat secara keseluruhan. Dengan komitmen tersebut dapat mengurangi ketidakhadiran, turnover dan dapat lebih mungkin untuk melakukan perilaku extra role dan akhirnya akan meningkatkan kinerja dan menjaga kemampuan bersaing organisasi. Komitmen selanjurnya diukur melalui affective commitment 3 item, continuance commitment 3 item dan normative commitment 3 item pada skala 1 sampai dengan 5 Locus of Control Pemegang kendali Locus of Control yang dapat diartikan sebagai keyakinan masing-masing individu tentang kemampuannya untuk bisa mempengaruhi semua kejadian yang berkaitan dengan dirinya dan pekerjaannya terbagi menjadi dua jenis. Pertama jenis internal locus of control dan yang kedua adalah external focus of control. Locus of Control kemudian diukur melalui internal locus of control 3 item dan external locus of control 3 item Kinerja Karyawan Kinerja karyawan merupakan hasil kerja atau taraf kesuksesannya dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan pada karyawan. Kinerja tersebut sangat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Dalam aplikasinya kinerja sangat penting sebagai penentu kinerja perusahaan secara keseluruhan. Kinerja selanjutnya diukur melalui kuantitas, kualitas, kemampuan, pengetahuan dan kreativitas 5 item 40 40

3.4 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Locus of Control, Kinerja, Komitmen Organisasi, dan Turnover Intention terhadap Penyimpangan Perilaku dalam Audit (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik di Jakarta Selatan)

2 24 206

Pengaruh locus of control, struktur audit, dan komitmen organisasi terhadap kinerja auditor

0 7 115

Analisis Pengaruh Locus Of Control pada Kinerja Karyawan

0 3 6

HUBUNGAN ANTARA LOCUS OF CONTROL INTERNAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI Hubungan Antara Locus Of Control Internal Dengan Komitmen Organisasi.

0 2 14

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik

0 1 12

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEPUASAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja Dan Locus Of Control Terhadap Kepuasan Kerja Auditor ( Studi Empiris Pada Kantor Akunta

0 2 16

KOMITMEN ORGANISASI DAN KREATIVITAS KARYAWAN EVENT ORGANIZER DITINJAU DARI PERBEDAAN LOCUS OF CONTROL.

0 0 8

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, KOMITMEN ORGANISASI, KINERJA AUDITOR, DAN TURNOVER INTENTION PADA PERILAKU MENYIMPANG DALAM AUDIT.

0 5 29

PENGARUH INDEPENDENSI AUDITOR, KOMITMEN ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, MOTIVASI DAN LOCUS OF CONTROL EKSTERNAL TERHADAP KINERJA AUDITOR STUDI PADA EMPIRIS PADA KAP DI SEMARANG - Unika Repository

0 0 12

Pengaruh Independensi, Komitmen Organisasional, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Motivasi dan Locus of Control terhadap Kinerja Auditor (Studi Empiris pada KAP di Semarang) - Unika Repository

0 0 54