1. Lokasi dan Waktu Penelitian 2. Bahan dan Alat Metode Pengambilan Data 4. Metode Penelitian

PETA BAGIAN HUTAN KPH CIANJUR UTARA Legenda : : Cugenang : Cisokan : Caringin : Citiis : Cisadea : Agrabinta

IV. METODE PENELITIAN

3. 1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Areal hutan yang dipilih adalah tegakan Jati Tectona grandis Linn. F. Penelitian di lapangan dilakukan pada bulan April 2010 sampai Mei 2010. Gambar 3. Lokasi Penelitian

3. 2. Bahan dan Alat

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tegakan Jati Tectona grandis Linn. F tahun tanam 1997 dan tahun tanam 1990. Alat-alat yang digunakan adalah kompas, pita meter, patok, alat pengukur tinggi, kapur, tali rafia, kantong plastik, golok, timbangan, timbangan digital, oven, alat dokumentasi, alat tulis, koran dan tally sheet. Lokasi Penelitian Gambar 4. Timbangan Digital 3. 3. Metode Pengambilan Data Jenis-jenis data yang digunakan untuk kegiatan penelitian ini dibagi 2, yaitu : 1. Data primer Data primer adalah data secara langsung dari lapangan yang meliputi diameter pohon Jati 1,3 m dari atas tanah, berat basah dan berat kering tumbuhan bawah dan serasah pada setiap petak penelitian. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data penunjang penelitian berupa kondisi umum lokasi penelitian dan data lain yang diperlukan.

3. 4. Metode Penelitian

Pengambilan data primer dilakukan dengan mengukur diameter pohon Jati yang kemudian digunakan pendekatan secara volumetrik untuk menduga potensi biomassa dan simpanan karbon. Sedangkan untuk estimasi biomassa serta simpanan karbon pada tumbuhan bawah dan serasah dilakukan dengan mengambil seluruh bagian tumbuhan bawah dan serasah Hairiah dan Rahayu, 2007. Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penelitian ini antara lain: 1. Penentuan dan Pembuatan Petak Penelitian Petak yang digunakan untuk penelitian adalah petak tahun tanam 1997 dan petak tahun tanam 1990. Areal tahun tanam 1997 berada pada petak 5D dengan jarak tanam 3 x 2 m dan areal tahun tanam 1990 berada pada petak 5F dengan jarak tanam 3 x 2 m. Pada areal petak tahun tanam 1997 dan petak tahun tanam 1997 masing-masing dibuat 5 petak dengan ukuran 20 m x 20 m. Di dalam petak- petak tersebut dibuat petak-petak kecil berukuran 2 m x 2 m sebanyak 4 buah yang diletakkan di setiap sudut untuk pengukuran analisis vegetasi tumbuhan bawah dan serasah. 20 m = Pengukuran Analisis Vegetasi Tumbuhan 20 m Bawah dan Serasah = Pengukuran Pohon 2 m Jati 2 m Gambar 5. Desain Petak Penelitian 2. Pendugaan Biomassa Pohon Pendugaan biomassa pohon dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan volume seperti yang diusulkan Brown 1997 namun dengan ada beberapa modifikasi mengenai pendugaan dan pengukuran biomassa. Perhitungan volume pohon rata-rata dengan melalui tahapan berikut : 1. Mengukur diameter pohon Jati Tectona grandis Linn. F yang kemudian digunakan pendekatan secara volumetrik dengan Tarif Volume Lokal Jati TVL KPH Cianjur. 2. Untuk mencari biomassa pohon per hektar dicari dari volume rata-rata per hektar dan kerapatan kayunya. Yn = volume rata-rata per ha x Berat Jenis BJ Yn adalah biomassa per hektar 3. Pengambilan Contoh Tumbuhan Bawah dan Serasah Pada setiap petak penelitian berukuran 2 m x 2 m dilakukan pengambilan contoh tumbuhan bawah yang meliputi semak belukar dengan diameter batang kurang dari 5 cm, tumbuhan menjalar, rumput-rumputan atau gulma. Estimasi biomassa tumbuhan bawah dilakukan dengan mengambil bagian tanaman Hairiah dan Rahayu, 2007. Selain pengambilan tumbuhan bawah, dilakukan pengambilan serasah dalam petak berukuran 2 m x 2 m tersebut. 4. Pengovenan Pengovenan dilakukan pada suhu 105 ยบ C selama 2 hari 48 jam. Berat contoh yang dikeringkan adalah sebanyak berat basah contoh, apabila berat basahnya kurang dari 200 gram maka berat tersebut adalah berat basahnya, sedangkan apabila berat basahnya lebih dari 200 gram maka berat basah yang diambil adalah sebanyak 200 gram Ismail, 2005. Gambar 6. Pengovenan Serasah dan Tumbuhan Bawah

3. 5. Analisis Data

Dokumen yang terkait

Studi Pengaturan Hasil pada Kelas Perusahaan Jati ( Tectona grandis L.f ) di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.

25 108 99

Pendugaan Simpanan Karbon di Atas Permukaan Lahan Pada Tegakan Jati (Tectona grandis) di KPH Blitar, Perhutani Unit II Jawa Timur.

1 17 74

Pendugaan Kandungan Karbon pada Tegakan Jati (Tectona Grandis) Tidak Terbakar dan Pasca Kebakaran Permukaan di Kph Malang, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

1 51 91

: Pendugaan Potensi Kandungan Karbon Pada Tegakan Rasamala (Altingia excelsa Noronhae) KPH Cianjur, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 11 75

Pendugaan Potensi Simpanan Karbon Pada Tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh. Et de Vriese) di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten (Journal)

0 31 5

Pendugaan potensi serapan karbon pada tegakan pinus di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 5 42

Pendugaan potensi simpanan karbon pada tegakan Pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) di KPH Cianjur, Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten

0 2 147

Pendugaan potensi kandungan karbon pada tegakan jati (tectona grandis linn.f) di areal kph cianjur perum perhutani Unit iii jawa barat dan banten

1 6 1

Persamaan Alometrik Biomassa dan Massa Karbon Pohon Jati (Tectona grandis Linn. f.) (KPH Balapulang, Perum Perhutani Unit I, Jawa Tengah).

0 8 102

Pendugaan Nilai Tegakan dan Analisis Nilai Tambah Jati (Tectona grandis L.f.) di KPH Pemalang Perum Perhutani Unit 1 Jawa Tengah

1 6 33