Tropika Dataran Rendah biasanya memiliki ketinggian 0 sampai 1000 mdpl.
Penyebaran tipe ekosistem Hutan Tropika Dataran Rendah meliputi pulau–pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Irian, Sulawesi dan beberapa pulau
Maluku. Di Hutan Tropika Dataran Rendah banyak terdapat spesies pohon anggota family Dipterocarpaceae, terutama genus Shorea, Dipterocarpus, Hopea,
Vatica, Dryobalanops dan Cotylelobium. Hutan Tropika Dataran Rendah disebut juga dengan hutan Dipterocarps Indriyanto 2005
2.2 Biomassa
Menurut Suhendang 2002 biomassa didefinisikan sebagai jumlah total bahan organik hidup yang terdapat dalam tegakan yang dinyatakan dalam berat
kering oven dalam ton per unit area. Jumlah biomassa dalam hutan merupakan selisih antara produksi melalui fotosintesis dan konsumsi melalui respirasi
. Menurut Brown 1997 biomassa menunjukkan jumlah potensial karbon
yang dapat dilepas ke atmosfer sebagai karbon dioksida ketika hutan ditebang dan atau dibakar. Sebaliknya, melalui penaksiran dapat dilakukan perhitungan jumlah
karbondioksida yang dapat diikat dari atmosfer dengan cara melakukan reboisasi atau dengan penanaman. Biomassa tumbuhan bertambah karena tumbuhan
menyerap karbondioksida dari udara dan mengubah zat tertentu menjadi bahan organik melalui proses fotosintesis.
Biomassa dapat dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu: biomassa di atas permukaan tanah atau above ground biomass dan biomassa di bawah permukaan
tanah atau below ground biomass. Biomassa di atas permukaan tanah adalah semua materi hidup di atas permukaan, seperti: batang, tunggul, cabang, kulit
kayu, biji, dan daun dari vegetasi baik dari strata pohon maupun dari strata tumbuhan bawah di lantai hutan, sedangkan biomassa di bawah permukaan tanah
adalah semua biomassa dari akar tumbuhan yang hidup Sutaryo 2009. Biomassa hutan adalah jumlah total bobot kering semua bagian tumbuhan
hidup, baik untuk seluruh atau sebagian tubuh organisme, produksi atau komunitas dan dinyatakan dalam berat kering per satuan luas tonha. Biomassa
hutan berperan penting dalam siklus karbon. Hutan mengabsorpsi CO
2
selama
proses fotosintesis dan menyimpannya sebagai materi organik dalam biomassa tanaman. Biomassa hutan menyediakan informasi penting dalam menduga
besarnya potensi penyerapan CO
2
dan biomassa dalam umur tertentu yang dapat dipergunakan untuk mengestimasi produktivitas hutan Rused 2009.
Biomassa di hutan terdiri atas biomassa bahan hidup, biomassa bahan mati, tanah dan produk kayu. Dari biomassa tersebut menurut Brown 1997
umumnya karbon menyusun 40-50 bahan kering biomassa dari tanaman.
2.3 Metode Penghitungan Biomassa