33
Waktu dan Tempat kuantitatif.
Lokasi di PT. Bank BRI Syariah KC Bekasi, Sentra Niaga Kalimalang Blok A41, Bekasi 17410 ,
Waktunya selama dua bulan mulai 4 Oktober 2011 sampai 5 Desember 2011.
2 Judul
Fokus
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat “Pengaruh Qardh dan Jumlah Nasabah Terhadap
Ujrah pendapatan Sewa Gadai Emas Bersyariah IB” Penulis Faridullah 1110046100195 UIN
Jakarta. Membahas tentang pengaruh Qardh dan Jumlah
Nasabah Terhadap Ujrah Pendapatan sewa gadai emas bersyariah IB.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi
berganda. PT.
BRI Syariah
Kantor Cabang
Cilegon menggunakan laporan keuangan periode April 2011
sampai dengan September 2013. 3
Judul “Pengaruh Tingkat Pendapatan Nasabah Terhadap
Minat Nasabah Menabung di Tabungan Investasi Cendekia Pada Bank Syariah Mandiri KCP
34
Fokus
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat Sibuhuan”
Penulis Maya
Gusti Indaris
20804610008 UIN Jakarta. Fokus membahas tentang tingkat pendapatan
nasabah terhadap minat nasabah menabung di tabungan investasi cendikia.
Skripsi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi.
Mengambil tempat di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Sibuhuan pada tahun 2013.
4 Judul
Fokus
Metode Penelitian “Pengaruh Nilai Taksiran, Biaya-Biaya, Promosi
dan Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Pembiayaan Gadai Emas
Syariah Studi Kasus pada Bank BNI Syariah Cabang Kusumanegara” Penulis Yalisma Dewi
09390096 UIN Yogyakarta. Fokus membahas Nilai Taksiran, Biaya-Biaya,
Promosi dan Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Jasa Pembiayaan Gadai
Emas Syariah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif.
35
Waktu dan Tempat Berlokasi
di Bank
BNI Syariah
Cabang Kusumanegara, Yogyakarta tahun 2013.
5 Judul
Fokus
Metode Penelitian
Waktu dan Tempat “Perbandingan Berinvestasi Antara Logam Mulia
Emas Dengan Saham Perusahaan Pertambangan Emas” Penulis Aditya Indra Gunawan dan Ni Gusti
Putu Wirawati. Membahas tentang pemilihan antara investasi
logam mulia atau berinvestasi saham di perusahaan tambang.
Menggunakan Metode Kuantitatif dengan regresi sederhana.
Menggunakan data
3 perusahaan
Randgold Resource, Barrick Gold Corporation dan Goldcorp
Inc, menggunakan laporan keuangan dari tahun 2002-2012
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Objek dan Lokasi Penelitian
Objek penelitian ini mengenai pengaruh pendapatan dan pendidikan terhadap minat investasi emas pada BSM KC Warung Buncit yang akan
dilakukan di Gedung Buncit 36, Jl. Warung Buncit Raya Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta
– 12550. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 April 2016 sampai dengan 13 Mei 2016.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, karena pada penelitian ini menjelaskan pengaruh pendapatan nasabah
dan pendidikan nasabah terhadap minat nasabah investasi emas pada Bank Syariah Mandiri KC Warung Buncit. Data dalam penelitian ini berupa bilangan-
bilangan yang kemudian dianalisis dengan prosedur-prosedur statistik.
C. Tehnik Pengumpulan Data
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan dua jenis sumber data yaitu:
37
1. Data Primer yaitu yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi
penelitian atau objek penelitian.
38
Survei kuisioner Untuk mendapatkan data tersebut penulis melakukan survei dengan menggunakan
kuisioner kepada nasabah. Dalam survei, informasi dikumpulkan dari responden melalui kuisioner. Umumnya, pengertian survei dibatasi pada penelitian dengan
data yang dikumpulakn dari sampel untuk mewakili seluruh populasi. Dengan demikian, survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu polpulasi
dan menggunkan kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.
39
Sedangkan kuisioner merupakan pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
40
Pada kuisioner kali ini, untuk pengukuran peneliti menggunakan skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seorang atau
sekelompok orang tentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat
negatif.
41
Sedangkan untuk model kuisionernya adalah model tertutup dikarenakan sebelum penulis membuat daftar pertanyaan maka terlebih dahulu penulis
38
Burhan Mungin, Metodologi Penelitian Kuantitaf, ed.1 Jakarta: Kencana,2005 hal. 22
39
Sofyan Effendi dan Tukiran, Metode Penilitian Survei, Cet.30 Jakarta : LP3ES,2012 hal.3
40
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal.199
41
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal. 132
38
membuat kisi-kisi pertanyaan yang akan diukur dan hasilnya akan digunakan penulis sebagai patokan untuk menyusun pertanyaan dengan lima altermatif
jawaban. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor,
misalkan
42
: 1
Setujuselalu sangat positif 5
2 Setujuseringpositif
4 3
Ragu-ragukadang-kadangnetral 3
4 Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif
2 5
Sangat tidak setujutidak pernah 1
2. Data sekunder yaitu data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer
yang sudah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pengumpulan data primer atau oleh pihak lain, pada umumnya disajikan dalam bentuk table atau diagram. Data
sekunder pada umumnya digunakan oleh peneliti untuk memberikan gambaran tambahan, gambaran pelengkap, ataupun untuk diproses lebih lanjut.
43
Data sekunder penulis peroleh dari berbagai sumber, seperti buku, skripsi, jurnal, dan internet.
42
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal. 133
43
Dergibson Siagian Sugiarto, Metode Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi Cet. 1 Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,2000h.17
39
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Masalah populasi timbul terutama pada
penelitian opini yang menggunakan metode survei sebagai teknik pengumpulan data.
44
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh nasabah Bank Syariah Mandiri KC Warung Buncit yang berjumlah 6.038 nasabah.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi. Bila jumlah populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua populasi, karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.
45
Sampel disini merupakan nasabah Bank Syariah Mandiri KC Warung Buncit yang ditemui peneliti pada saat dilakukan penelitian.
44
Eti Rochaety, Ratih Tresnawati dan H. Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS edisi revisi, Jakarta:Mitra Kencana:2009 h. 35
45
Eti Rochaety, Ratih Tresnawati dan H. Abdul Madjid Latief, Metodologi Penelitian Bisnis dengan Aplikasi SPSS edisi revisi, Jakarta:Mitra Kencana:2009 h. 35
40
Jumlah nasabah BSM KC Warung Buncit terhitung bulan April 2016 sebanyak 6.038 nasabah. Perhitungan sampel dengan menggunakan rumus Slovin ialah
sebagai berikut
46
.
n
= N = 6.038 = 98,7
1+Nd
2
1+ 6.038.0,1
2
n = sampel N = Populasi
= 6.038 d = nilai presisi 90 atau sig .=0,1
Berdasarkan perhitungan di atas banyaknya sampel yang didapat sebesar 100 orang pembulatan dari 98.
E. Metode Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
47
46
Ridwan, Skala Pengukuran Variabel Variabel Penelitian, Bandung : Alfabeta,2005h.65
47
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal.206
41
2. Uji Validitas dan Realibitas
1. Validitas
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur
apa yang seharusnya diukur. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek
yang diteliti.
48
Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor, dan
mengkorelasikan skor faktor dengan skor total.
49
Bila korelasi tiap faktor tersebut positif maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.
50
2. Realibitas
Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.
Instrumen yang reliabel belum tentu valid. Realibitas instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas instrumen. Oleh karena itu walaupun instrumen
yang valid umumnya pasti reliabel, tetapi pengujian realibilitas instruman perlu
48
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal.172
49
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal.177
50
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta, 2008 hal.178