Politik Luar Negeri BAB II LANDASAN TEORI A. Potensi Ancaman

Universitas Indonesia Udara, Satuan-satuan Marinir dan Pangkalan-pangkalan TNI AL. Sedangkan keberhasilannya dapat dilihat dari terpenuhinya komitmen penugasan TNI dan seberapa besar manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pembangunan Kekuatan TNI AL memiliki wajah multi guna, yaitu dimilikinya daya tangkal yang bersifat dualistik komprehensif terhadap segala bentuk ancaman baik ke luar maupun ke dalam; keseimbangan kekuatan Angkatan Laut Negara Kawasan sebagai bargaining power dalam melaksanakan Naval diplomacy; pengamanan sumber-sumber kekayaan alam dari pemanfaatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab; merekatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa melalui Pengendalian Laut Sea Control; dan mengendalikan seluruh Laut Wilayah Yurisdiksi Nasional. 39

F. Politik Luar Negeri

Politik Luar Negeri atau Kebijakan Luar Negeri tidak terlepas dari berbagai perkembangan keadaan nasional dan internasional, bahkan Politik Luar Negeri merupakan cerminan dari kebijakan dalam negeri yang diambil oleh Pemerintah. Demikian pula dengan Politik luar negeri Indonesia tidak terlepas dari pengaruh banyak faktor, antara lain posisi geografis Indonesia yang terletak pada posisi silang antara dua benua dan dua samudera, potensi sumber daya alam serta faktor demografi atau penduduk di Indonesia, serta berbagai perkembangan yang terjadi di dunia internasional. 40 Pasal 1 ayat 2, Undang-Undang No. 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri menjelaskan bahwa Politik Luar Negeri Republik Indonesia adalah : Kebijakan, sikap, dan langkah Pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melakukan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subyek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional. Hal senada juga disampaikan oleh Mochtar Kusumaatdja, 41 kebijakan luar negeri merupakan aspek dari suatu strategi nasional beserta sasaran jangka pendek 39 Ibid 40 http:www.deplujunior. diakses tanggal 16 Juni 2008. 41 Mochtar Kusumaatmadja, Politik Luar Negeri Indonesia dan Pelaksanaannya Dewasa Ini, Jakarta, Pustaka Sinar Harapan, 1983, hal. 153. Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia dan panjang. Kebijakan luar negeri, yang didalamnya tercakup berbagai keputusan menyangkut tujuan-tujuan nasional suatu Negara, diformulasikan di dalam Negara serta aksi-aksi suatu Negara terhadap lingkungan yang ada di luarnya untuk mencapai tujuan nasional tersebut. Kebijakan luar negeri Indonesia adalah politik luar negeri bebas aktif. Artinya, politik luar negeri yang dianut bukan menjadikan Indonesia netral terhadap suatu permasalahan melainkan suatu Politik luar negeri yang bebas menentukan sikap dan kebijaksanaan terhadap permasalahan internasional serta tidak mengikatkan diri hanya pada satu kekuatan dunia. Aktif berarti ikut memberikan sumbangan, baik dalam bentuk pemikiran maupun keikutsertaan Indonesia secara aktif dalam menyelesaikan berbagai konflik, sengketa dan permasalahan dunia lainnya, sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD 45 yaitu agar terwujudnya ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

G. Negara Kepulauan