Propinsi Sulawesi Barat Profil Kawasan Sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI II

Universitas Indonesia

4. Propinsi Sulawesi Barat

70 Propinsi Sulawesi Barat merupakan pemekaran dari Propinsi Sulawesi Selatan yang merupakan Propinsi ke-33 dan diresmikan sejak 5 Oktober 2004 berdasarkan UU No. 26 Tahun 2004. Ibukota propinsi adalah Mamuju dan terdiri dari 5 Kabupaten yaitu : Polewali Mandar, Mamasa, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara 58 Kecamatan serta 50 Kelurahan dan 393 desa. Luas wilayah 16.937,18 km 2 dengan jumlah penduduk berdasarkan hasil survei Sosial dan Ekonomi Nasional SUSENAS Tahun 2006 berjumlah 992.656 jiwa yang tersebar di 5 Kabupaten, dengan jumlah penduduk terbesar yakni 356.391 jiwa mendiami Kabupaten Polewali Mandar. Propinsi ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar dan bervariasi mulai dari pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan, peternakan sampai perkebunan. Lahan sawah beririgasi teknis seluas 11.366 ha, sawah beririgasi setengah teknis 2.813 ha, sawah beririgasi nonteknis atau sederhana seluas 15.254 ha, dan lahan sawah tadah hujan seluas 26.012 ha, total saluran irigasi mencapai 29.433 km. Di sektor hutannya 1.120.583 ha atau 67 luas wilayah Propinsi Sulawesi Barat, mempunyai hutan lindung seluas 700.020 ha, hutan terbatas 341.904 ha dan hutan tetap 78.659 ha. Hutan-hutan ini menghasilkan 51.306 ton kayu dan 2.927 ton rotan dan damar. Lahan perkebunan seluas 342.917 ha, terbagi dalam perkebunan rakyat seluas 278.014 ha dan perkebunan besar swasta seluas 64.903 ha. Sumberdaya kelautan dan perikanan Propinsi ini menghasilkan 18.456 ton ikan pada 2005, terdiri atas 37.720,4 ton perikanan laut dan 4.364 ton perikanan darat. Di sektor pertambangan dan energi, potensi sumberdaya alamnya meliputi batu bara dengan potensi 322.142.102 ton. Kedua potensi ini terdapat di Kabupaten Mamuju. Potensi bijih besi sebesar 88.819 ton terdapat di Kabupaten Polewali Mandar, potensi tembaga 50.000 ton, zeng dan mangan 15.000 ton. Semua potensi ini terdapat di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju. Potensi pasir kuarsa sangat besar, sebanyak 3.534.411 ton dan zeolit di Kabupaten Mamasa dengan potensi sebesar 17.057.600 ton, kaolin di Kabupaten Polewali 70 http:www.sulbar.com 15 Maret 2009 Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia Mandar dengan potensi sebesar 570.937 ton, batu gamping sebesar 3.864.430 ton di Kabupaten Majene serta potensi marmer dengan potensi sebesar 570.937 ton. Setelah dieksplorasi, potensi minyak dan gas bumi terdapat di Kabupaten Bloka Surumanal Pasangkayu, Kurna, Budang Budong, dan Karama.

5. Propinsi Sulawesi Selatan