Universitas Indonesia
Mandar dengan potensi sebesar 570.937 ton, batu gamping sebesar 3.864.430 ton di Kabupaten Majene serta potensi marmer dengan potensi sebesar 570.937 ton.
Setelah dieksplorasi, potensi minyak dan gas bumi terdapat di Kabupaten Bloka Surumanal Pasangkayu, Kurna, Budang Budong, dan Karama.
5. Propinsi Sulawesi Selatan
71
Propinsi Sulawesi Selatan terletak di jazirah Selatan Pulau Sulawesi. Propinsi yang Beribukota di Makassar ini, terletak antara : 0 ° 12‘ - 8 ° Lintang
Selatan 116 °48‘ - 122 ° 36‘ Bujur Timur. Secara administratif berbatasan : Sebelah Utara dengan Propinsi Sulawesi Tengah, Sebelah Barat dengan Selat
Makassar, Sebelah Timur dengan Teluk Bone dan Sebelah Selatan dengan Laut Flores. Luas wilayahnya 62.482,54 km
2
dan jumlah penduduk sebesar 7,81 juta jiwa Oktober 2008 dengan tingkat kepadatan penduduk 169 kilometer persegi.
Posisi yang strategis di Kawasan Timur Indonesia memungkinkan Sulawesi Selatan dapat berfungsi sebagai pusat pelayanan, baik bagi Kawasan Timur
Indonesia maupun untuk skala internasional. Hasil sektor perikanan sebanyak 319 ribu ton yang terdiri dari perikanan laut, perairan darat dan perairan umum. Luas
hutan sebesar 3,09 juta ha yang meliputi hutan lindung, hutan produksi terbatas dan hutan produksi biasa dengan hasil hutan sebanyak 148 ribu m
3
kayu dan produksi non kayu terdiri atas 7 ribu ton rotan dan 181 ribu ton getah pinus.
Pada tahun 2006 potensi sumberdaya mineral di Sulawesi Selatan tercatat bahan galian Emas terdapat di Kabupaten Luwu, Enrekang, Tator dan Gowa
dengan potensi 4.675 pound, Nikel di Kabupaten Luwu Timur dengan potensi 180 miliar ton. Besi di Kabupaten Luwu dan Bone 22 miliar ton, Pasir Besi di
Takalar, Selayar dan Jeneponto 3,4 juta ton, Tembaga di Tana Toraja dan Luwu 8,55 juta ton PT. ANTAM, PT. Sasak Teguh Semangat Aberfoile Eksplorasi,
Batu Gamping terdapat di Bone, Pangkep, Selayar, Pinrang, Enrekang, Soppeng, Tana Toraja, Maros, Jeneponto, Barru, Sidrap, Bulukumba dan Takalar 33,24
71
http:www.sulsel.go.id diakses tanggal 12 Februari 2009, lihat juga, http:www.
setneg.ri.go.id diakses tanggal 12 Februari 2009.
Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009
Universitas Indonesia
miliar ton, Marmer di Maros, Bone, Luwu, Pangkep, Barru dan Enrekang 85,01 miliar ton.
Batubara terdapat di Maros, Pangkep, Barru, Sidrap, Enrekang, Soppeng, Bone, Sinjai Tator dan Gowa potensi 53,36 juta ton, Timah Hitam di Gowa, Tana
Toraja dan Takalar 212.375 ton, Lempung terdapat di Kabupaten Pangkep, Selayar, Soppeng, Maros, Bulukumba, Takalar, Gowa, Enrekang dan Tator
dengan potensi 334,83 juta ton digarap PT Semen Tonasa, Pasir Kuarsa terdapat di Soppeng, Enrekang, Maros, Sidrap, Pinrang, Luwu dan Bone dengan potensi
93,82 juta ton. Di Kabupaten Wojo juga terdapat cadangan gas alam. Pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,83 persen, yang didukung oleh
pertumbuhan investasi sebesar 19,10 persen dan kontribusi terhadap pertumbuhan sebesar 3,43 persen. Sedangkan sektor pertambangan penggalian mengalami
kontraksi sebesar 2,17 persen. Nilai ekspor non migas sebesar US296,40 juta dengan volume sebesar 272 ribu ton. Sedangkan nilai impor non migas sebesar
US94,19 juta dengan volume 109 ribu ton.
6. Propinsi Nusa Tenggara Barat