Propinsi Bali Profil Kawasan Sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia ALKI II

Universitas Indonesia Potensi areal pertanian yang dapat diusahakan dan dikembangkan dalam rangka menunjang ketahanan pangan dan pengembangan sektor agribisnis adalah 1.106.599 ha, dan baru dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian terdiri dari lahan irigasi 146.916 ha, non irigasi 35.339 ha, lahan tadah hujan 28.553 ha, dan lahan kering 287.085 ha. Luas hutan berdasarkan data dinas kehutanan Propinsi NTB tahun 2006 seluas 1.098.744,08 ha. Propinsi NTB mempunyai potensi sumber daya pesisir dan laut yang cukup tinggi, dengan luas perairan lautnya sekitar 29.159,04 km 2 , panjang pantai 2.333 km 2 dan perairan karang sekitar 3.601 km 2 . Potensi lestari perikanan sekitar 102.804 tontahun. Propinsi Nusa Tenggara Barat berada di dua lempeng besar yakni Hindia Australia dan Eurasia yang saling berinteraksi dan berbentuk, menjadikan wilayah NTB kaya dengan sumber daya mineral dan energi. Terdapat enam jenis bahan galian mineral logam, dan yang telah memperoleh izin baik segi eksplorasi maupun eksploitasi adalah lima jenis bahan galian yaitu emas, perak, tembaga, pasir best, dan timbal atau timah hitam, sedangkan belerang jumlahnya belum ekonomis untuk diproduksi.

7. Propinsi Bali

Secara astronomis Propinsi Bali terletak pada 8°340 - 8°5048 Lintang Selatan dan 114°2553 - 115°4240 Bujur Timur. Secara fisik, perbatasan Propinsi Bali adalah, di sebelah Utara berbatasan dengan Laut Bali, sebelah Timur dengan Selat Lombok Propinsi Nusa Tenggara Barat, Selatan dengan Samudera Indonesia dan sebelah Barat dengan Selat Bali Propinsi Jawa Timur. Jumlah penduduk Bali sekitar 4 juta jiwa, dengan mayoritas 92,3 menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Islam, Protestan, Katolik, dan Buddha. 73 Secara administrasi, Propinsi Bali terbagi menjadi delapan kabupaten dan satu kota, yaitu Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Karangasem, Klungkung, Bangli, Buleleng, dan Kota Denpasar yang juga merupakan ibukota Propinsi. Selain Pulau Bali, Propinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Nusa Lembongan, dan Nusa Ceningan di 73 httpwww.bali.forumotion.netpropinsi-balif9, diakses tanggal 17 Januari 2009. Potensi ancaman di....., Syarif Thoyib, Program Pascasarjana, 2009 Universitas Indonesia wilayah Kabupaten Klungkung, Pulau Serangan di wilayah Kota Denpasar, dan Pulau Menjangan di Kabupaten Buleleng. Luas total wilayah Propinsi Bali adalah 5.634,40 ha dengan panjang pantai mencapai 529 km. Kawasan hutan di Propinsi Bali memiliki luas sekitar 130.686,01 ha dan 23,2 dari luas Pulau Bali terdiri dari kawasan Hutan Lindung seluas 95.766,66 ha 73,28 dari luas hutan keseluruhan. Hutan Konservasi seluas 26.293,59 ha yang terdiri dari: Cagar Alam seluas 1.762,80 ha dan Taman Nasional seluas 19.002,89 ha yang terdiri dari daratan seluas 15.587,89 ha dan perairan seluas 3.415 ha, Hutan Wisata Alam seluas 19.002,89 ha, Taman Hutan Raya seluas 1.373,50 ha, Hutan Produksi Tetap seluas 1.907,10 ha dan Hutan Produksi Terbatas seluas 6.719,26 ha dan Hutan Bakau seluas 3.013 ha yang terdiri dari 2.177 ha di dalam kawasan hutan dan 834 ha terletak di luar kawasan hutan. 74 Kebijakan perkembangan daerah tidak terlepas juga dari prinsip-prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan seperti yang tertuang dalam Agenda 21 Nasional dan Agenda 21 Daerah yang bertujuan untuk mengintegrasikan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan ke dalam satu paket kebijakan. Selain itu paradigma pembangunan yang berwawasan lingkungan dan bersifat holistik senantiasa mendorong pemerintah daerah untuk menciptakan kenerja pembangunan yang lebih baik dengan memperhatikan ongkos lingkungan dan ongkos pasokan serta cadangan sumber daya alam.

C. Proses Penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia