9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI a. Pengertian
Pemeriksaan Payudara Sendiri merupakan usaha untuk mendapatkan kanker payudara pada stadium yang lebih dini down staging Manuaba,
2010. Pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dengan belajar melihat dan memeriksa perubahan payudaranya sendiri setiap bulan melalui
pemeriksaan secara teratur akan diketahui adanya benjolan atau masalah lain sejak dini walaupun masih berukuran kecil sehingga lebih efektif untuk
diobati. SADARI dilakukan pada hari ke 7-10 yang dihitung sejak hari pertama haid saat payudara sudah tidak mengeras dan nyeri atau bagi yang
telah menopause pemeriksaan dilakukan memilih tanggal yang sama setiap bulannya misalnya setaip tanggal 1 atau tanggal lahirnya. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk, jari tengah dan jari manis yang digerakkan secara bersamaan pada payudara yang sedang dilakukan
pemeriksaan Kementerian Kesehatan,2009. Pemeriksaan Payudara Sendiri dianggap sebagai cara paling murah,
aman dan sederhana serta penting dalam mendeteksi karena sekitar 75-85 benjolan di payudara penderita ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan
payudara sendiri Supriyanto,2010. Direkomendasikan selama bertahun- tahun, praktik rutin SADARI setiap bulan dibanyak negara masih rendah.
Sebuah studi di Iran menemukan hanya 7,6 wanita di Iran yang melakukan praktik SADARI setiap bulan secara teratur Noroozi et al,2010. Di Turki,
51 wanita tidak melakukan praktik SADARI dan hanya 5 yang melakukan SADARI setiap bulan secara teratur Nachivan et al,2007.
b. Manfaat Pemeriksaan Payudara Sendiri
Manfaat periksa payudara sendiri SADARI adalah untuk mendeteksi sedini mungkin adanya kelainan pada payudara karena kanker payudara
pada hakikatnya dapat diketahui secara dini oleh para wanita usia subur. Setiap wanita mempunyai bentuk dan ukuran payudara yang berbeda, bila
wanita memeriksa payudara sendri secara teratur, setiap bulan setelah haid, wanita dapat merasakan bagaimana payudara wanita yang normal. Bila ada
perubahan tentu wanita dapat mengetahuinya dengan mudah Manuaba,
2009 c.
Cara Melakukan SADARI
Melakukan SADARI tidak terlalu sulit karna bisa dilakukan saat kegiatan sehari
– hari dan dilakukan setelah haid 7-10 hari bisa 1-2 kali hanya 10 menit. Langkah
– langkah dalam melakukan SADARI menurut Kementerian Kesehatan 2009, yaitu :
1. Perhatikan kedua payudara. Berdirilah di depan cermin dengan tangan di sisi tubuh dan lihat apakah ada perubahan pada payudara. Lihat
perubahan dalam hal ukuran, bentuk atau warna kulit, atau jika ada kerutan, lekukan seperti lesung pipi pada kulit.
2. Perhatikan kembali kedua payudara sambil mengangkat tangan di atas kepala, dilanjutkan dengan meletakkan kedua tangan dipinggang sambil