Pemeriksaan Penunjang Model Kepercayaan Kesehatan Health Belief Model

dengan flu. Oleh karena itu, tindakan pencegahan polio akan lebih banyak dilakukan bila dibandingkan dengan pencegahan dan pengobatan flu. McCornick-Brown, 1999. 2. Persepsi Kerentanan perceived susceptibility Perceived Susceptibility Kerentanan yang dirasakan mengacu pada keyakinan tentang kemungkinan mendapatkan penyakit atau kondisi. Setiap individu memiliki persepsinya sendiri dari kemungkinan mengalami suatu kondisi yang akan merugikan kesehatannya. Individu bervariasi dalam persepsi mereka tentang kerentanan terhadap penyakit. Mereka yang menganggap dirinya berisiko rendah menyangkal kemungkinan tertular suatu kondisi yang merugikan. Individu dalam kategori moderat mengakui kemungkinan statistik kerentanan penyakit. Orang-orang yang memiliki risiko tinggi terhadap kerentanan merasa ada bahaya nyata bahwa mereka akan mengalami kondisi yang merugikan atau terjangkit penyakit tertentu Rosenstock,1988. Penelitian yang dilakukan oleh Champion 1993 tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Breast Self Examination BSE dengan menggunakan teori Health Belief Model menyatakan bahwa persepsi terhadap kerentanan terkena kanker payudara karena memiliki riwayat kanker dalam keluarga akan memotivasi seseorang untuk melakukan SADARI. 3. Persepsi Manfaat perceived benefits Manfaat yang dirasakan adalah salah satu kepercayaan pada kemanjuran dari tindakan yang disarankan untuk mengurangi risiko kesehatan. Juga disebut sebagai manfaat yang dirasakan mengambil tindakan kesehatan, sikap perubahan perilaku kesehatan bergantung pada pandangan seseorang tentang manfaat kesehatan untuk melakukan tindakan kesehatan Rosenstock,1988. Penelitian yang dilakukan oleh Champion 1993 tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Breast Self Examination BSE dengan menggunakan teori Health Belief Model menyatakan bahwa pada seseorang yang melakukan SADARI secara teratur setelah ia mampu merasakan benjolan pada payudaranya. 4. Persepsi Hambatan perceived barrier Hambatan merujuk kepada aspek negatif potensial atau penghalang untuk mengambil tindakan direkomendasikan kesehatan Ini adalah kepercayaan tentang biaya fisik dan psikologis mengambil tindakan kesehatan Rosenstock,1988. Analisis internal biaya manfaat terjadi, beratnya efektivitas tindakan diharapkan kesehatan terhadap persepsi bahwa hal itu mungkin menjadi halangan. Potensial rintangan mungkin termasuk biaya keuangan, bahaya, rasa sakit, kesulitan, marah, ketidaknyamanan, dan waktu-konsumsi Janz et al., 2002. Dirasakan hambatan untuk melakukan perilaku screening kanker payudara adalah emosional, sosial dan fisik. Penelitian yang dilakukan oleh Champion 1993 tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Breast Self Examination BSE dengan menggunakan teori Health Belief Model menyatakan bahwa hambatan yang sering mengahalangi praktik SADARI pada wanita adalah perasaan tidak nyaman, takut tidak dapat melakukannya dengan benar, dan kurangnya privasi untuk dapat melakukannya secara teratur. 5. Variabel Modifikasi modifying variables Dari keempat konstruk persepsi Health Belief Model tersebut juga dipengaruhi dari karakter individu itu sendiri seperti umur, jenis kelamin , etnis, pengalaman sebelumnya, kelas sosial, akses ke pelayanan kesehatan dan sebagainya. Penelitian yang dilakukan oleh Champion 1993 tentang Pencegahan Kanker Payudara dengan Breast Self Examination BSE dengan menggunakan teori Health Belief Model menyatakan bahwa selain persepsi seseorang dalam melakukan Breast Self Examination BSE harus didasari dari jenis kelamin,pengetahuan, dan pengalaman. 7. Self-Efficacy Bandura Menjelaskan Self efficacy adalah kepercayaan seseorang tentang kemampuannya untuk melakukan sesuatu . Orang-orang pada umumnya tidak akan mencoba sesuatu yang baru tanpa mereka berpikir mereka dapat melakukanya. Jika seseorang percaya perilaku yang baru berguna manfaat yang dirasakan, tetapi tidak berpikir ia mampu untuk melakukannya hambatan yang dirasakan, maka kesempatan itu tidak akan dicoba. Self efficacy di tambahkan ke dalam health belief model yang asli pada tahun 1988. Bagan 2.1. Teori Health Belief Model Rosenstock,Becker,Janz, dan Hocbaum 1988

2.5. Kerangka Teori

Dalam mengambil suatu tindakan pencegahan ditentukan oleh 3 penilaian yang mereka buat, yaitu : a. Persepsi terhadap keseriusan dan kerentanan kesehatan yang mereka alami b. Persepsi terhadap ancaman,manfaat, dan tindakan yang mereka alami c. Perilaku pencegahan kesehatan itu sendiri Maka peneliti menggunakan teori Health Belief Model Rosenstock,1988 Bagan 2.2. Kerangka Teori Penelitian 27

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep terdiri dari variabel independen dan dependen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah persepsi kerentanan kanker payudara terhadap SADARI perceived susceptibility, persepsi keseriusan kanker payudara terhadap SADARI perceived seriousness, persepsi manfaat terhadap SADARI perceived benefit, dan persepsi hambatan terhadap SADARI perceived barrier. Sedangkan sebagai variabel dependen adalah perilaku pencegahan kanker payudara melalui pemeriksaan payudara sendiri SADARI. Bagan 3.1 Kerangka Konsep Penelitian Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri SADARI Persepsi Keseriusan Terhadap Kanker Payudara Persepsi Kerentanan Terhadap Kanker Payudara Persepsi Manfaat Terhadap SADARI Persepsi Hambatan Terhadap SADARI

3.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1. Definisi Operasional No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1 Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri Pemeriksaan Payudara Sendiri yang dilakukan mahasiswi satu bulan sekali setelah 7-10 hari masa menstruasi. Self - report Kuesioner 0.Melakukan Tidak Rutin 1.Melakukan Rutin Skala Ordinal 2. Persepsi Keseriusan Terhadap Kanker Payudara Pernyataan responden terhadap tingkat keparahan yang disebabkan kanker payudara jika dilakukan SADARI Self - report Kuesioner 0. Kurang Serius jika nilai median 1. Serius jika nilai ≥median Nilai median :14 Skala Ordinal 3. Persepsi Kerentanan Terhadap Kanker Payudara Pernyataan responden terhadap ancaman kanker payudara terhadap dirinya jika dilakukan SADARI Self - report Kuesioner 0. Kurang Rentan jika nilai median 1.Rentan jika nilai ≥median Nilai median: 14 Skala Ordinal 4 Persepsi Manfaat Terhadap SADARI Pernyataan responden terhadap keuntungan yang diperoleh dari melakukan SADARI Self – report Kuesioner 0. Manfaat Rendah jika nilai median 1. Manfaat Tinggi jika nilai ≥median Nilai median: 15 Skala Ordinal