Perjanjian Kerjasama GENERAL continued

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510 Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, except for basic and diluted earnings per share

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan interim konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan secara konsisten terhadap semua tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated interim financial statements of the Group. These policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

interim konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated interim financial statements Laporan keuangan interim konsolidasian Grup telah disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. The Group‟s consolidated interim financial statements have been prepared in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards and Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies. Laporan keuangan interim konsolidasian telah disusun dengan konvensi harga perolehan, yang telah dimodifikasi untuk instrumen derivatif tertentu, serta menggunakan dasar akrual kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian. The consolidated interim financial statements have been prepared on the basis of the historical cost convention, as modified by certain derivative instruments, and using the accrual basis except for the consolidated statements of cash flows. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia memerlukan penggunaan estimasi akuntansi penting tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area- area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi yang berdampak signifikan terhadap laporan keuangan interim konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of consolidated interim financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement when applying the Group‟s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated interim financial statements are disclosed in Note 3.

b. Standar dan interpretasi standar akuntansi

baru beserta revisi b. New and revised accounting standards and interpretations Tidak terdapat pernyataan standar akuntansi keuangan “PSAK” atau interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan “ISAK” yang efektif untuk pertama kalinya untuk tahun keuangan yang dimulai pada 1 Januari 2014 yang akan memiliki dampak material terhadap laporan keuangan interim konsolidasian Grup, kecuali untuk hal berikut: There are no statements of financial accounting standards “SFAS” or interpretations of statements of financial accounting standards “IFAS” that are effective for the first time for financial year beginning on 1 January 2014 that would be expected to have a material impact on the Group‟s consolidated interim financial statements, except for the following: