Izin Usaha Pertambangan GENERAL continued

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 511 Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, except for basic and diluted earnings per share

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Standar dan interpretasi standar akuntansi

baru beserta revisi lanjutan b. New and revised accounting standards and interpretations continued - ISAK No. 29, Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka - IFAS No. 29, “Stripping Costs in the P roduction Phase of a Surface Mining” ISAK No. 29 menetapkan akuntansi untuk biaya pemindahan material sisa tambang pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi pada pertambangan terbuka. Interpretasi ini mengubah praktik penggunaan pendekatan “rata-rata umur tambang” yang diterapkan sesuai dengan PSAK No. 33 Revisi 2011, “Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum”. Interpretasi ini mengharuskan perusahaan untuk mengakui aset aktivitas pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi: IFAS No. 29 sets out the accounting for overburden waste removal stripping costs in the production phase of a surface mine. The interpretation amends the current “life-of-mine average” approach promulgated under SFAS No. 33 Revised 2011, “Stripping Activities and Environmental Management in General Mining”. The interpretation requires the entities to recognise a stripping activity asset if, and only if, all of the following criteria are met: 1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomis masa depan peningkatan akses menuju badan bijih ore body yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah akan mengalir kepada entitas; 1. It is probable that the future economic benefit improved access to the ore body associated with the stripping activity will flow to the entity; 2. Entitas dapat mengidentifikasi komponen badan bijih yang aksesnya telah ditingkatkan; dan 2. The entity can identify the component of the ore body for which access has been improved; and 3. Biaya yang terkait dengan aktivitas pengupasan lapisan tanah atas komponen tersebut dapat diukur secara andal. 3. The costs relating to the stripping activity associated with that component can be measured reliably. Interpretasi ini diterapkan kepada biaya pengupasan lapisan tanah dalam tahap produksi yang terjadi pada permulaan dari periode sajian awal. This interpretation is applied to stripping costs in the production phase on the earliest period presented. Pada permulaan periode sajian awal, setiap saldo aset yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan selama tahap produksi “aset pengupasan lapisan tanah terdahulu” diklasifikasikan kembali sebagai bagian dari aset yang telah ada, sejauh aset pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut memenuhi tiga kriteria yang disebutkan di atas. On the earliest period presented, the asset balance previously recognised as a result of stripping activity during the production phase previous stripping asset is classified as part of the existing asset if the previous stripping asset meets all of the three criteria mentioned above.