Revenue IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 549 Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, except for basic and diluted earnings per share

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan lanjutan aa. Current and deferred income tax continued Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto. Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or on different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis. Selain pajak penghasilan, Grup juga mengakui bentuk pajak yang lain yang dihitung menggunakan produksi royalti. Royalti dianggap sebagai pajak penghasilan apabila mereka memiliki karakteristik sebagai pajak penghasilan. Kewajiban Grup yang timbul dari ketentuan royalti tidak memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan, sehingga diakui sebagai provisi dan dicatat sebagai beban pokok pendapatan. In addition to income tax, the Group also recognises other types of taxes that are calculated based on production i.e. royalty fees. Royalty fees are accounted for as income taxes when they have the characteristics of an income tax. The Group‟s obligations arising from royalty fee arrangements are not based on taxable income, therefore are recognised as current provisions, and included in cost of revenue. bb. Laporan segmen bb. Segment reporting Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Direksi merupakan pengambil keputusan operasional yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi dan membuat keputusan strategis. Operating segments are reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker, who is responsible for allocating resources and assessing performance of the operating segments and making strategic decision, has been identified as the Board of Directors.

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG

PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan beban selama tahun pelaporan. Estimasi, asumsi, dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. The preparation of the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the reporting date and the reported amounts of revenue and expenses during the reporting year. Estimates, assumptions and judgements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable under the circumstances. PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 550 Schedule LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM KONSOLIDASIAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian CONSOLIDATED INTERIM STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE THREE-MONTH PERIODS ENDED 31 MARCH 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, except for basic and diluted earnings per share

3. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG

PENTING lanjutan 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan dalam tahun mendatang. The Group has identified the following matters under which significant judgements, estimates and assumptions are made and where actual results may differ from these estimates under different assumptions and conditions and may materially affect the consolidated financial results or the financial position of the Group reported in future years. - Biaya pengupasan tanah yang ditangguhkan - Deferred stripping costs Pengupasan tanah terjadi selama tahap produksi tambang atau pit. Beberapa perusahaan pertambangan membebankan biaya pengupasan tanah pada saat terjadinya, sedangkan yang lain termasuk Grup menunda biaya pengupasan tanah tersebut. Dalam operasi yang mengalami fluktuasi dalam rasio nisbah kupas tahunan terhadap nisbah kupas umur tambang atau pit, penundaan biaya pengupasan tanah mengurangi volatilitas dari biaya pengupasan tanah yang dibebankan pada setiap tahun pelaporan. Perusahaan pertambangan yang membebankan biaya pengupasan tanah pada saat terjadinya akan melaporkan volatilitas yang lebih besar dalam hasil operasi mereka dari tahun ke tahun. Stripping of overburden takes place throughout the production stage of the mine or pit. Some mining companies expense their production stage stripping costs as they are incurred, while others including the Group defer these stripping costs. In operations that experience material fluctuations in the stripping ratio on a year to year basis over the life of the mine or pit, deferring stripping costs reduces the volatility of the cost of stripping expensed in individual reporting years. Those mining companies that expense stripping costs as incurred will therefore report greater volatility in the results of their operations from year to year. Nisbah kupas rata-rata rencana penambangan lima tahunan atau pit sangat tergantung pada rancangan tambang secara individu dan oleh karena itu perubahan pada rancangan tersebut pada umumnya akan menghasilkan perubahan rasio. Perubahan pada teknik atau parameter ekonomi lainnya yang berdampak pada cadangan juga akan berdampak pada nisbah kupas rata-rata rencana penambangan lima tahunan atau pit meskipun perubahan tersebut tidak mempengaruhi rancangan tambang atau pit. Perubahan nisbah kupas rata-rata rencana penambangan lima tahunan atau pit diterapkan secara prospektif. The average five year mine plan or the pit stripping ratio is a function of an individual mine‟s pit design and therefore changes to that design will generally result in changes to the ratio. Changes in other technical or economic parameters that have an impact on reserves will also have an impact on the average five year mine plan or the pit stripping ratio even if they do not affect the mine or pit design. Changes to the average five year mine plan or the pit stripping ratio are accounted for prospectively. Penentuan Grup mengenai apakah beberapa tambang dipertimbangkan sebagai operasi terpisah atau terintegrasi tergantung pada keadaan spesifik setiap tambang dan analisis tersebut membutuhkan pertimbangan. Perusahaan lain dapat menetapkan bahwa suatu tambang sebagai operasi terpisah atau terintegrasi yang berbeda dengan Grup, meskipun pola faktanya serupa. Karena penentuan yang berbeda, perlakuan akuntansi yang digunakan juga akan berbeda. The Group‟s determination of whether multiple pit mines are considered separate or integrated operations depends on each mine‟s specific circumstances and the analysis requires judgement. Another company could make the determination that a mine is separate or integrated differently than the Group, even if the fact pattern appears to be similar. To the extent that the determination is different, the resulting accounting would also be different.