Dukungan Sistem Pelaksanaan Berbagai Pelayanan BK

23 pendidikan di sekolah dan di rumah. Selanjutnya, disampaikan bahwa kegiatan mengantar anak ke sekolah bukan seremoni belaka, namun orangtua ikut masuk dan mengukuti rangkaian kegiatan di sekolah Jawa Pos, 17 Juli 2016.

c. Kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di luar sekolah

Berkaitan dengan upaya sekolah untuk menjalin kerjasama dengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan dengan peningkatan mutu pelayanan bimbingan. Jalinan kerjasama ini seperti dengan pihak-pihak 1 instansi pemerintah, 2 instansi swasta, 3 organisasi profesi, seperti ABKIN Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia, 4 para ahli dalam bidang tertentu yang terkait, seperti psikolog, psikiater, dan dokter, 5 MGBK Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling, 6 Kemnaker dalam rangka analisis bursa kerjalapangan pekerjaan, dan para alumni dalam rangka memberikan informasi aktual di bidang masing-masing dan memberikan motivasi pada adik-adik kelas.

3. Memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli

a. Pelayanan Bimbingan dan Konseling Bidang Akademik

Bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan akademik konseli dijelaskan dalam rangkuman dari pengertian, tujuan, dan ruang lingkup berikut ini Permendikbud, 2014; Flurentin, 2016. Bimbingan dan konseling akademikbelajar adalah proses pemberian bantuan kepada peserta didik dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Bidang ini bertujuan membantu peserta didik untuk a menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; b memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif; c memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; d memiliki keterampilan belajar yang efektif; e memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan f memiliki kesiapan menghadapi ujian. Lingkup bimbingan dan konseling belajar terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang menunjang efisiensi dan keefektivan belajar pada jenjang pendidikan