Latar Belakang Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Salah satu sifat penting dari permukaan zat adalah adsorpsi. Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi ketika suatu fluida cairan maupun gas terikat pada suatu padatan dan akhirnya membentuk suatu film lapisan tipis pada permukaan padatan tersebut. Berbeda dengan absorpsi dimana fluida cair maupun gas terserap oleh fluida lainnya dengan membentuk suatu larutan. Ginting FD, 2008. Adsorben merupakan salah satu faktor yang penting dalam proses adsorpsi. Adsorben yang sering digunakan dalam proses adsorpsi ialah padatan berpori seperti zeolit, silika gel, dan karbon aktif. Dari beberapa jenis adsorben, pada penelitian ini adsorben yang digunakan ialah karbon aktif. Karbon aktif arang aktif adalah karbon yang diproses sedemikian rupa sehingga mempunyai daya serapadsorpsi yang tinggi terhadap bahan yang berbentuk larutan atau uap. Karbon aktif memiliki luas permukaan yang lebih tinggi dari adsorban-adsorban yang lain sehingga dapat mengadsorpsi lebih banyak molekul. Arang aktif dapat dibuat dan bahan yang mengandung karbon baik organik atau anorganik, tetapi yang biasa beredar di pasaran berasal dan tempurung kelapa, kayu, dan batubara. Rumidatul Alfi,2006 Untuk penelitian ini karbon aktif yang akan digunakan berasal dari serbuk gergaji kayu. Jumlah serbuk gergaji yang dihasilkan dari pengrajin kayu seperti produksi perabotan rumah tangga. Kayu yang digunakan dominan kayu lapis triplek. Di dalam kayu lapis tersebut berbagai jenis kayu sudah ada di dalamnya .Dipilihnya serbuk gergaji kayu sebagai bahan baku karbon aktif, potensinya cukup tinggi dalam mengurangi dampak buruk kelingkungan berupa asap dari hasil pembakaran serbuk gergaji kayu. Dari hasil penelitian sebelumnya karbon aktif serbuk gergaji yang divariasikan suhu aktivasi mulai dari 700-900 o C dan Universitas Sumatera Utara variasi waktu aktivasi 30,60 dan 90 menit menghasilkan kadar air 19,26, kadar abu 41,90 , kadar zat menguap 9,25 , kadar karbon terikatnya sebesar 48,85 dan daya serap terhadap iodin 1171,5 mgg Pari,2004. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk menggunakan karbon aktif sebagai penjernihan air sumur yang ditinjau dari tingkat kekeruhan air. Dari teori diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “PENGARUH SUHU AKTIVASI TERHADAP KUALITAS KARBON AKTIF SERBUK GERGAJI KAYU SEMBARANG YANG DIMANFAATKAN SEBAGAI PENJERNIHAN AIR SUMUR Ds. SUMBER KARYA Kec. BINJAI TIMUR KOTA BINJAI”

1.2. Rumusan Masalah