Hasil Penelitian Kesimpulan dan Saran

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembuatan karbon aktif dari serbuk gergaji kayu dengan memvariasikan suhu aktivasi mulai dari 500 o C sampai 800 o C dengan interval 100 o C, hal ini bertujuan untuk melihat hasil karbon aktif yang paling baik yang dipengaruhi oleh perubahan suhu aktivasi. Selanjutnya karbon aktif yang dihasilkan dianalisis kualitasnya yang meliputi analisis kadar air,kadar abu, kadar zat mudah menguap, kadar karbon terikat dan daya serap terhadap iodin. Dari hasil analisis kualitas karbon aktif,akan didapat karbon aktif yang baik dan kemudian akan digunakan sebagai adsorben penernihan air sumur. Dengan memvariasikan massa karbon aktif dari serbuk gergaji kayu maka akan dilihat kualitas air yang dihasilkan setelah dicampur dengan karbon aktif serbuk gergaji kayu.

4.1.1. Analisis Kadar Air Menguap Karbon Aktif

Hasil analisis kadar air arang karbon aktif dapat dilihat pada tabel 4.1. Hasil analisis kadar air ini ditentukan sesuai dengan rumus 2.1 dan perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 1. Tabel 4.1 hasil analisis kadar air karbon aktif serbuk gergaji kayu No Suhu Aktivasi Karbon Aktif o C Kadar Air 1. 500 4,15 2. 600 4,75 3. 700 8,95 4. 800 11,8 Dari hasil analisis kadar air karbon aktif serbuk gergaji kayu pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu aktivasi maka kadar air pada Universitas Sumatera Utara karbon aktif serbuk gergaji kayu semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini : Gambar 4.1. Grafik Pengaruh Suhu Aktivasi Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Campuran Terhadap Kadar Air Karbon Aktif Berdasarkan teori nilai kadar air dari semua sampel yang dihasilkan memenuhi standar kualitas karbon aktif berbentuk serbuk menurut SNI 06 - 3730 – 1995 yaitu maksimal dari 15.

4.1.2. Analisa Kadar Abu Karbon Aktif

Hasil analisis kadar abu karbon aktif dapat dilihat pada tabel 4.2. Hasil analisis kadar air ini ditentukan dengan menggunakan rumus 2.2 dan perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 1. Tabel 4.2 hasil analisis kadar abu karbon aktif serbuk gergaji kayu No Suhu Aktivasi Karbon Aktif o C Kadar Abu 1. 500 1 2. 600 2,5 3. 700 2,5 4. 800 7,5 500;4,15 600;4,75 700;8,95 800;11,8 2 4 6 8 10 12 14 400 500 600 700 800 900 K a d a r A ir Suhu Aktivasi o C Grafik Pengaruh Variasi Suhu Aktivasi Karbon Aktif Terhadap Kadar Air Menguap Karbon Aktif Universitas Sumatera Utara Dari tabel di atas menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu aktivasi kadar abu karbon aktif semakin meningkat. Dan peningkatan ini dapat kita lihat pada Gambar 4.2 dibawah ini : Gambar 4.2. Grafik Pengaruh Suhu Aktivasi Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Campuran Terhadap Kadar Abu Karbon Aktif. Berdasarkan teori nilai kadar abu dari semua sampel yang dihasilkan memenuhi standar kualitas karbon aktif berbentuk serbuk menurut SNI 06 - 3730 – 1995 adalah maksimal 10.

4.1.3. Analisis Kadar Zat Mudah Menguap Karbon Aktif

Hasil analisis kadar zat mudah menguap dapat dilihat pada tabel 4.3. hasil analisis kadar zat menguap ini ditentukan dengan menggunakan rumus 2.3 dan perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 1. Tabel 4.3 hasil analisis kadar zat mudah menguap karbon aktif serbuk gergaji kayu No Suhu Aktivasi Karbon Aktif o C Kadar zat mudah menguap 1. 500 35,4 2. 600 32,5 3. 700 28 500; 1 600; 2,5 700; 2,5 800; 7,5 2 4 6 8 400 500 600 700 800 900 K a d a r A b u Suhu Aktivasi o C Grafik Pengaruh Variasi Suhu Aktivasi Karbon Aktif Terhadap Kadar Abu Karbon Aktif Universitas Sumatera Utara 4. 800 22,6 Dari tabel 4.3 terlihat terjadi penurunan kadar zat mudah menguap yang disebabkan variasi suhu aktivasi karbon aktif serbuk gergaji kayu.. Penurunan ini juga dapat kita lihat dari Gambar 4.3 berikut ini : Gambar 4.3. Grafik Pengaruh Suhu Aktivasi Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Campuran Terhadap Kadar Zat Mudah Menguap Karbon Aktif Dari hasil analisa kadar zat menguap menunjukkan hanya pada suhu 800 o C yang mencapai standart kualitas zat mudah menguap pada karbon aktif serbuk gergaji kayu secara SNI 06 - 3730 – 1995 adalah maksimal 25.

4.1.4. Analisis Kadar Karbon Terikat Pada Karbon Aktif

Kadar karbon terikat dihasilkan setelah semua pengotor – pengotor seperti mineral anorganik dan oksida-oksida logam yang dapat menghalangi kualitas adsorbsi karbon aktif tersebut dihilangkan. Dari hasil analisa kadar karbon terikat pada karbon aktif serbuk gergaji kayu dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini : 500; 35,4 600; 32,5 700; 28 800; 22,6 15 20 25 30 35 40 400 500 600 700 800 900 K a d a r z a t mu d a h me n g u a p Suhu Aktivasi o C Grafik Pengaruh Variasi Suhu Aktivasi Karbon Aktif Terhadap Kadar Zat Mudah Menguap Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 hasil analisis kadar karbon terikat pada karbon aktif serbuk gergaji kayu No Suhu Aktivasi Karbon Aktif o C Kadar karbon terikat 1. 500 63,6 2. 600 65 3. 700 69,5 4. 800 69,9 Pada analisis kadar karbon terikat ini, pengaruh kadar abu dan kadar zat mudah menguap sangat mempengaruhi meningkatnya kadar karbon terikat yang diperoleh. Meningkatnya kadar karbon terikar yang dipengaruhi oleh suhu aktivasi dapat dilihat pada Gambar 4.4 berikut ini : Gambar 4.4. Grafik Pengaruh Suhu Aktivasi Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Campuran Terhadap Kadar Karbon Terikat Karbon Aktif

4.1.5. Analisis Daya Serap Karbon aktif Terhadap Kalium Iodida

Hasil konsentrasi Kalium Iodida yang telah diadsorbsi karbon aktif dengan masing-masing variasi suhu aktivasi dapat dilihat pada tabel 4.5. Dimana masing-masing data diperoleh dengan mentitrasi larutan Kalium Iodida yang 500; 63,6 600; 65 700; 69,5 800; 69,9 63 64 65 66 67 68 69 70 71 400 500 600 700 800 900 K ad ar k ar b on t e r ik at Suhu Aktivasi o C Grafik Pengaruh Variasi Suhu Aktivasi Karbon Aktif Terhadap Kadar Karbon Terikat Universitas Sumatera Utara telah diadsorsi oleh karbon aktif dengan larutan Na 2 S 2 O 3 0,025 N sesuai suhu aktivasi karbon aktif yang telah divariasikan . Tabel 4.5. Hasil Analisis Daya Serap Karbon Aktif Terhadap Kalium Iodida No Suhu Aktivasi Karbon Aktif o C Daya Serap Karbon Aktif Terhadap KI mgg 1 500 o C 249,0366 2 600 o C 250,3059 3 700 o C 251,1944 4 800 o C 252,2099 Dari hasil analisis daya serap karbon aktif terhadap Kalium Iodida yang tertulis pada tabel di atas adanya peningkatan daya serap yang dipengaruhi oleh suhu aktivasi walaupun tidak memenuhi persyaratan SNI. Dimana semakin tinggi suhu aktivasi maka semakin tinggi daya serap karbon aktif terhadap Kaliun Iodida. Peningkatan ini dapat dilihat pada Gambar 4.5 Gambar 4.5. Grafik Pengaruh Suhu Aktivasi Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Campuran Terhadap Daya Serap Kalium Iodida Dari hasil analisis daya serap karbon aktif terhadap Kalium iodida maka didapat hasil yang terbaik pada penyerapan kalium iodida yaitu karbon aktif dengan suhu aktivasi 800 o C. Dari hasil terbaik ini,karbon aktif pada suhu aktivasi 800 o C akan digunakan sebagai penjernihan air sumur. 500; 249,0366 600; 250,3059 700; 251,1944 800; 252,2099 248,5 249 249,5 250 250,5 251 251,5 252 252,5 400 500 600 700 800 900 D aya S e r ap K al iu m I od id a Suhu Aktivasi o C Grafik Pengaruh Variasi Suhu Aktivasi Karbon Aktif Terhadap Daya Serap Kalium Iodida Universitas Sumatera Utara 4.1.6. Analisis Daya Serap Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Dan Karbon Aktif Komersial Terhadap Air Sumur Pada penjernihan air sumur ini dilakukan dengan memvariasikan massa karbon aktif serbuk gergaji kayu dan karbon aktif komersial mulai dari 2 g sampai 10 g dengan interval 2 g. Dengan memvariasikan massa karbon aktif maka didapat nilai kekeruhan air. Dari hasil analisis kekeruhan air ditunjukkan pada tabel 4.6 dan 4.7 Tabel 4.6 Hasil Analisis Daya Serap Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Terhadap Air Sumur No Massa Karbon Aktif g Hasil Analisa Kekeruhan Air NTU 1 Tanpa Karbon Aktif 21,8 2 2 g 0,014 3 4 g 0,02 4 6 g 0,04 5 8 g 0,02 6 10 g 0,10 Tabel 4.7 Hasil Analisis Daya Serap Karbon Aktif Komersial Terhadap Air Sumur No Massa Karbon Aktif g Hasil Analisa Kekeruhan Air NTU 1 Tanpa Karbon Aktif 21,8 2 2 g 0,46 3 4 g 0,52 4 6 g 0,58 5 8 g 0,83 6 10 g 0,94 Dari hasil analisis daya serap karbon aktif terhadap air sumur berdasarkan 907MENKESSKVII2002 tentang Persyaratan Kualitas air bersih telah memenuhi standart yaitu maksimal 5 NTU. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Grafik Daya Serap Karbon Aktif Terhadap Kekeruhan Air Sumur 4.2. Pembahasan 4.2.1. Analisis Kualitas Karbon Aktif Serbuk Gergaji Kayu Sembarang