Interaksi Antarpendidik Interaksi antara Pendidik dengan Peserta Didik

27 f Memonitoring kegiatan peserta didik dalam pemanfaatan TIK untuk E- Pembelajaran

3. Tahapan pada Peserta Didik

Pada tahapan ini peserta didik perlu mempersiapkan tahapan sebagai berikut : a Menyalakan perangkat komputer b Mengakses pusat data sumber belajar c Mengerjakan tugas yang diberikan tenaga pendidik. d Mengirimkan tugas ke pusat data

B. ProsesE-Pembelajaran

Ketiga tahapan di atas merupakan persiapan agarE-Pembelajaran dapat dilaksanakan.Interaksi antar ketiga tahapan membentuk proses E-Pembelajaran. Dalam proses ini, pendidik dan peserta didik berperan sangat penting. Meskipun demikian, pengelola TIK terus berperan memfasilitasi terjadinya interaksi tersebut, di antaranya:

1. Interaksi Antarpendidik

Setelah pendidik menguasai kompetensi teknis dan substantif di atas, selanjutnya pendidik perlu mengunggah bahan-bahan berikut ke dalam pusat data: a Silabus b Rencana Program Pembelajaran RPP c Bahan-bahan pembelajaran lainnya, baik berupa teks, gambar, video, audio dan animasi. d Tugas yang akan diberikan padapeserta didik e Bahan-bahan evaluasi dan penilaian f Referensi lain, baik sumber yang ada di sekolah maupun sumber di internet Pendidiklain dapat mengakses bahan-bahan yang telah diunggah oleh pendidik tersebut. Hal ini memungkinkan terjadinya pembelajaran antarpendidik dalam hal: a Pendidiklain dapat mengakses silabus dan RPP serta mengidentifikasi tematopik yang dapat dihubungkan atau diintegrasikan dalam pembelajaran. Pengintegrasian dalam bentuk pembelajaran dapat difasilitasi oleh pengelola TIK. b Pendidiklain dapat melihat dan membandingkan, apakah silabus dan RPP-nya sudah baik untuk dapat saling belajar dan memberikan saran. 28 c Para pendidik dapat berkolaborasi terkait penyiapanpenyusunanpengumpulan bahan-bahan untuk pemanfaatan E-Pembelajaran, serta terkait penugasan pada peserta didik.

2. Interaksi antara Pendidik dengan Peserta Didik

Dalam E-Pembelajaran, banyak proses pembelajaran yang meningkat, di antaranya: a. Kualitas presentasi. Dengan bantuan multimedia yang sudah terpasang di dalam kelas komputer klienlaptop serta layar dan perangkat proyektor, kualitas presentasi lebih meningkat.Contoh, untuk menjelaskan materi IPA proses terjadinya gerhana bulan dapat menggunakan media animasi atau video sehingga dapat mempermudah pemahaman secara kognitif peserta didik. File animasi atau video ini sebelumnya sudah dimasukkan pendidik ke dalam komputer pusat data, sehingga dapat dimanfaatkan kapan saja. b. Fasilitasi dalam tugas individual dan kelompok. Dengan adanya sarana TIK dalam E-Pembelajaran, peserta didiklebih mudah menyelesaikan tugas individual maupun kelompok.Peserta didik lebih cepat mengerjakan tugas, mudah mencari sumber belajar, serta dapat menyerahkan tugas tersebut dengan cepat.Sarana TIK juga memungkinkan peserta didik menghasilkan produktugas yang lebih bermutu.

c. Memperkaya Pusat Sumber Belajar di Sekolah

Berbagai bahan dan referensi yang dimasukkan ke dalam pusat data akan memperkaya sumber belajar yang sudah ada di perpustakaan biasa.Buku Sekolah Elektronik BSE, Katalog Media dari portal Rumah Belajar http:belajar.kemdikbud.go.id, media pembelajaran berbasis video dari portal Televisi Edukasi http:tve.kemdikbud.go.id, dan media pembelajaran berbasis audio dari portal Suara Edukasi http:suaraedukasi.kemdikbud.go.id, adalah beberapa contoh sumber belajar yang diproduksi Kemdikbud yang dapat dimanfaatkan untuk memperkaya sumber belajar di sekolah. d. Mempublikasikan karya peserta didik. Peserta didikterbiasamengelola hasil belajarnya dalam folder peserta didik masing-masing.Lukisan atau gambar karya peserta didik dapat dipindai scanned atau difoto menjadi file dan disimpan dalam folderpeserta didik masing-masing, serta dipajang pada laman website lokal sekolah atau laman sekolah yang 29 bersifat publik.Pemajangan karya peserta didik ini memperkaya galeri karya peserta didik yang dimiliki sekolah. e. Mendokumentasikan portofolio karya peserta didik. Tugas-tugas yang telah dikerjakan dan dikumpulkan dalam pusat data menjadi dokumentasi portofolio karya peserta didik yang dapat dimonitor oleh pendidik.Dengan melihat portofolio dan profil masing-masing peserta didik, pendidik mendapatkan informasi tentang kesan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran serta mengidentifikasi tematopik pembelajaran yang perlu diperkuat dianggap sulit oleh peserta didik dalam rangka menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan menyenangkan. f. Umpan-balik pada pengelola TIK. Interaksi yang terus-menerus antara pendidik dengan peserta didik dalam E- Pembelajaran, memberikan masukan pada pengelola TIK tentang pengembangan kebutuhan sarana TIK dan media pembelajaran. 30

BAB V MONITORING,EVALUASI, DAN PELAPORAN

A. Monitoring

Monitoring dilakukan untuk mengetahui sejauh mana proses pelaksanaan E- Pembelajaran sudah dilakukan oleh sekolah, serta apakah pelaksanaan tersebut telah berjalan secara efektif. Monitoring dapat dilakukan oleh berbagai pihak, baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaandalam hal ini Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan KabuptenKota, maupun Pengawas.

B. Evaluasi

Dalam rangka mengukur efektifitas programE-Pembelajaran, pihak sekolah perlu melakukan evaluasi diri self-assessment terhadap pelaksanaan kegiatan E-Pembelajarandi sekolahnya, sehingga dapat diketahui manfaat dan hasilnya, serta kekurangankelemahan dalam pelaksanaan kegiatan.Hal ini dilakukan sebagai bahan perbaikan dan tindak lanjut program yang akan datang. Area yang perlu dievaluasi mencakup: 1 Sistem pelaksanaan program E-Pembelajaran, meliputi: o Penataan peralatan TIK sesuai dengan efektivitas pelaksanaan pembelajaran. o Kecukupan dan optimalisasiperalatan TIK. o Prosedur operasi standar pelaksanaan E-Pembelajaran. o Penjadwalan pemakaian peralatan TIK. o Upaya-upaya penghematan penggunaan daya listrik. 2 Metode E-Pembelajaran, meliputi: o Interaksi antar pendidik dalam meningkatkan kompetensi pedagogis. o Metode dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik. o Interaksi antara pendidik dengan peserta didik melalui E-Pembelajaran. 3 Substansi pembelajaran, meliputi: o Kuantitas bahan ajar yang diunggah oleh pendidik di pusat data o Kualitas bahan ajar pendidik dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. o Pemanfaatan pusat data sebagai sumber belajar peserta didik. 4 Motivasi peserta didik dan pendidik, meliputi: o Peningkatan motivasi belajar pada peserta didik setelah mengalami E- Pembelajaran. o Peningkatan motivasi pendidik dalam memanfaatkan E-Pembelajaran.