3
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 6.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 8.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah SDMI, Sekolah Menengah PertamaMadrasah Tsanawiyah SMPMTs, Sekolah Menengah
AtasMadrasah Aliyah SMAMA; 10.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010
– 2014.
C. Tujuan Panduan
Tujuan PanduanE-Pembelajaran di Sekolah Dasar adalah memberikan panduan dan rambu-rambu pada sekolah dalam melaksanakan E-Pembelajaran menggunakan sarana TIK
untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pendidik dan peserta didik.Demi keberhasilan dan keberlanjutan program ini, perlu dukungan dari berbagai pihak baik
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar maupun Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan KabupatenKota, Kepala Sekolah, Komite Sekolahserta masyarakat luas.
D. Pengertian E-Pembelajaran
E-Pembelajaran
E-Learning
amat terkait dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah
Information and Communication Technologies
ICT.TIK adalah
payung besar
terminologi yang mencakup
4
seluruh teknologi untuk memproses komunikasi dan menyampaikan informasi.TIK mencakup dua aspek, yaitu
teknologi informasi
dan
teknologi komunikasi
. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, alat bantu,manipulasi, dan
pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari
perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan.
Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas, yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan pemindahan
informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi komunikasi.
Ketika TIK digunakan sebagai sarana untuk berbagi bahan belajar dalam proses pembelajaran secara interaktif, maka berubah fungsi menjadi E-Pembelajaran.
Dari pengertian di atas, E-Pembelajaranmeliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun non-formal, yang menggunakan jaringan komputer intranet maupun internet
sebagai pengantar bahan ajar, interaksi, danatau fasilitasi.Meski terdapat beragam definisi, pada dasarnya disetujui bahwa
e-Learning
adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi jaringan komputer.E-Pembelajaranakan optimal ketika memanfaatkan teknologi
internet.Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai
online learning
.
Internet-based learning
atau
web-based learning
dalam bentuk paling sederhana adalah website yang dimanfaatkan untuk menyajikan materi-materi pembelajaran.
Gambar 1. Bagan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK
Teknologi Informasi
Teknologi Komunikasi
Alat Bantu Untuk Memproses dan
Mentransfer Data Proses, Alat Bantu,
Manipulasi, Pengelolaan Informasi
Komputer
5
Kedudukan Pembelajaran Berbasis TIK dan E-Pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pembelajaran Berbasis TIK E-Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis TIK merupakan metode pembelajaran yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Teknologi informasi dan
komunikasi merupakan teknologi yang menggabungkan fungsi pengolahan
informasi data serta fungsi penyampaian pesan komunikasi. Kedua
fungsi ini umumnya dapat dilakukan dengan teknologi komputer. Namun,
pada dasarnya pembelajaran berbasis TIK juga menggunakan perangkat
teknologi multimedia lainnya yaitu televisi dan CD pembelajaran.
Penggunaan TIK dalam proses belajar dimanfaatkan oleh pendidik dan peserta
didik, misalnya dalam bentuk presentasi tugas makalah, pembuatan
desain gambar, video, arsitek, eksperimen-eksperimen IPA dan
Teknik.
Kebutuhan sarana dan prasarana TIK mencakup perangkat keras hardware
seperti satu set komputer, LCD Projector dan printer, serta perangkat
lunak software seperti program pengolah data perkantoran office,
desain gambar photoshop, desain video, dan program-program lain sesuai
kebutuhan. Konsep e-pembelajaran atau
pembelajaran elektronik lebih merupakan pemanfaatan jaringan
network dalam proses pembelajaran. Dalam e-pembelajaran baik pendidik
maupun peserta didik terhubung dalam sebuah jaringan, baik dalam bentuk
jaringan lokal intranet di sekolah, maupun jaringan global internet.
Dalam e-pembelajaran, pendidik dapat menyimpan bahan pembelajaran di
sebuah komputer pusat data yang dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik
kapanpun dan dimanapun. Peserta didik juga dapat mengirimkan tugas-
tugas sekolah melalui pusat data tersebut. Program e-pembelajaran
memang bertujuan untuk menghilangkan batasan ruang dan
waktu dalam proses belajar dimana pendidik dan peserta didik dapat setiap
saat mengakses informasi pelajaran yang dibutuhkan.
Kebutuhan sarana dan prasarana untuk program e-pembelajaran tidak saja
terbatas pada peralatan komputer saja, melainkan juga jaringan lokal LAN
dan jaringan internet di sekolah. Selain itu, e-pembelajaran juga membutuhkan
aplikasi
program internet
yang memudahkan proses belajar dan akses
terhadap data-data pelajaran.
6
E. Komponen E-Pembelajaran