Model Ketiga: Ruang Komputer Model Keempat: Peralatan TIK Lengkap Model Kelima: Jaringan Laptop

19

3. Model Ketiga: Ruang Komputer

 Model ini dapat digunakan jika sekolah hanya memiliki peralatan TIK berupa ruang laboratorium komputer sehingga seluruh kegiatan E-Pembelajaran dilakukan di ruang komputer yang diatur dengan jadwal pemakaian.  Proses pembelajaran dalam model ini mensyaratakan sekolah telah memiliki ruang komputer dengan standar rasio, minimal 1 komputer digunakan 2 sampai 3 peserta didik.  Satu komputer berfungsi sebagai pusat data, sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai klien.  Penataan ruang komputer mengacu pada poin E. Gambar 10.Bagan Model 3

4. Model Keempat: Peralatan TIK Lengkap

 Model keempat ini dapat digunakan oleh sekolah yang telah memiliki sarana TIK lengkap hampir di seluruh ruangan, seperti ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang pendidik, ruang perpustakaan dan juga telah memiliki ruang laboratorium komputer. 20  Perangkat TIK di setiap ruang kelas terdiri dari 1 unit komputer, 1 LCD Projector dan 1 layar Projector serta speaker aktif. Model ini merupakan model ideal dalam pelaksanaan E-Pembelajaran.  Komputer pusat data terletak di ruang laboratorium Komputer yang terhubung dengan seluruh komputer yang ada di sekolah, termasuk ruang kelas dan ruang administrasi tata usaha. Dalam model ini selain E-Pembelajaran, juga dapat diterapkan E-Administrasi sekolah. Gambar 11.Bagan Model 4

5. Model Kelima: Jaringan Laptop

 Model ini dapat diterapkan pada sekolah dimana semua pendidik telah memiliki laptop masing-masing. Model ini hampir mirip dengan model kedua, yaitu satu laptop berfungsi sebagai pusat data dan laptop lainnya sebagai klien. Laptop klien akan terhubung dengan laptop pusat data melalui access point jaringan nirkabel wifi.Bahkan pada model ini, siswa yang memiliki laptop juga dapat menjadi klien.  Pada model ini, setiap laptop yang digunakan oleh pendidik dalam proses pembelajaran di kelas mengakses bahan belajar ke pusat data melalui access point. Pendidik juga dapat memberikan tugas kepada peserta didik melalui pusat data R. Kelas R. Kasek R. Pendidik R. Perpustakaan R. Kantin Lab Komputer R. Kelas R. Kelas R. Kelas R. Kelas R. Kelas R. Kelas Komputer Pusat Data Komputer Klien 21 tersebut. Peserta didik yang telah mengerjakan tugas kemudian mengirimkan tugasnya melalui pusat data.  Untuk dapat koneksi ke internet, cukup dibutuhkan modem GSM atau modem ADSL, terutama untuk kebutuhan mencari bahan belajar di internet. Gambar 12.Bagan Model 5 Dari seluruh model yang ada, dapat terlihat bahwa penerapan E-Pembelajaran dapat diterapkan sesuai dengan kondisi perlengkapan TIK yang ada di masing-masing sekolah.Hal yang terpenting di dalam E-Pembelajaran adalah adanya konektivitas diantara perangkat TIK yang ada, dimana terdapat satu unit perangkat yang menjadi pusat data sumber belajar yang dapat diakses oleh perangkat TIK lainnya. 22

BAB III SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia yang dibutuhkan dalam E-Pembelajaran, terdiri dari unsur tenaga pendidik dan pengelola TIK.

A. Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik atau pendidik merupakan faktor yang sangat penting dalam memastikan mutu pembelajaran danpendidikan di sekolah.Hal ini juga berlaku pada sekolah dasar yang memanfaatkan E-Pembelajaran. 1. Kompetensi  Menyusun silabus dan Rencana Program Pembelajaran sesuai dengan bidang yang diampu.  Menyiapkan dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang telah disusun.  Menyusun pengintegrasianpemanfaatan E-Pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan.  Mengetahui dasar-dasaroperasional komputer 2. Peran Mengoptimalkan hasil pembelajaran dengan memanfaatkan media E-Pembelajaran. 3. Tugas  Menyiapkan silabus, RPP dan program pembelajaran lainnya untuk diunggah ke database tenaga pendidik yang bersangkutan.  Menyiapkan tugas-tugas pelajaran pada peserta didik dan memfasilitasi penyelesaian tugas peserta didik dengan memanfaatkan TIK.  Memberikan tanggapan dan umpan balik terhadap hasil pekerjaan dan karya peserta didik yang dilakukan melalui TIK.  Meningkatkan proses fasilitasi pada peserta didik dengan menyimpulkan dari serangkaian publikasi peserta didik.  Memberikan umpan balik pada pendidiklain terkait penggunaan E-Pembelajaran.