Indikator jumlah infrastruktur yang dibangundirehabilitasi

Pada sub sektor pertanian pada tahun 2013 terealisasi fasilitasi 9 paket sarana pengolahan padi pada Gapoktan Minang Saiyo Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang, Gapoktan Bina Tani Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara, Kelompok Tani Suka Maju dan Sempatik Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru, Kelompok Tani Kubu Batu Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang, Kelompok Tani Gunung-gunung Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang, Kelompok Tani Mejan Emas dan Landok Sakato Nagari Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting, dan Kelompok Tani Serawang Nagari Taluk Kecamatan Lintau Buo. Tercapainya target jumlah unit pengolahan hasil pertanian dan perkebunan karena adanya dukungan dana Tugas Pembantuan APBN dan APBD Propinsi. Sedangkan untuk target fasilitasi UPH pisang dan kacang tanah tidak tercapai karena pada tahun 2013 melalui Dana TP tidak ada fasilitasi untuk UPH pisang dan kacang tanah, yang ada hanya fasilitasi 1 paket bantuan sarana pasca panen jagung pada Gapoktan Tapak Kubu Nagari Sumanik Kecamatan Salimpaung, dan 2 paket bantuan sarana pasca panen ubi jalar pada Kelompok Tani Baringin Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan dan Kelompok Wanita Tani Cempaka Putih Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab.

4. Indikator jumlah infrastruktur yang dibangundirehabilitasi

Kementrian Pertanian menyatakan optimis target surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 bisa tercapai. Syaratnya, ada perbaikan irigasi dan bisa meredam laju konversi lahan. Pada saat yang sama, berbagai rencana aksi disusun untuk mendukung skenario menggenjot produksi. Antara lain dengan meningkatkan produktivitas, melakukan perluasan dan pengelolaan lahan, menurunkan konsumsi beras dan menyempurnakan manajemen dan dukungan kebijakan dan regulasi dari kementerian dan lembaga lainnya. Jika dilihat dari sisi ketersediaan lahan yang ada, maka sangatlah sulit meningkatkan produksi padi melalui perluasan areal atau cetak sawah, oleh karena itu untuk mendukung pencapaian target produksi padi ke depan sangat membutuhkan dukungan irigasi yang memadai Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar 17 Gambar 2.1.4. Tingkat capaian jumlah infrastruktur yang dibangun tahun 2013 Pada tahun 2013 dari target jumlah infrastruktur yang dibangundirehabilitasi, realisasi pembangunan jaringan irigasi tingkat usaha tani JITUT, jaringan irigasi desa JIDES, jalan usaha tani JUT, jalan produksi dan embung jauh melampaui target yang telah ditetapkan. Demikian pula jika dibandingkan dengan tahun 2012, maka tingkat capaian pembangunanrehabilitasi infrastruktur pertanian jauh lebih baik sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.1. Hal ini terjadi karena selain dukungan Dana Alokasi Khusus DAK Bidang Pertanian, juga karena adanya pembangunan infrastruktur melalui dana APBN. Dari Tabel 2.1.1. terlihat bahwa pada tahun 2013 dari target pembangunan JITUT 400 ha, terealisasi sebanyak 1500 ha sedangkan untuk pembangunan JIDES dari target 800 ha terealisasi sebanyak 1.500 ha. Pembangunan JITUT dan JIDES tersebar pada 14 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar. Tercapainya target pembangunan JITUT dan JIDES karena adanya dukungan Dana APBN. Target pembangunanrehabilitasi JUT pada tahun 2013 adalah 5 km dan terealisasi sepanjang 20,9 km yang berlokasi di : - Kecamatan Batipuh sepanjang 2,5 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Laju Subang Anak Nagari Batipuh. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar 18 - Kecamatan Pariangan sepanjang 2,4 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Kapalo Koto Nagari Batu Basa. - Kecamatan Sungai Tarab sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Guguak Talang Nagari Pasir Laweh. - Kecamatan Sungayang sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Sawah Balai Nagari Minangkabau sepanjang 1 km dan Kelompok Tani Topi Lawik Nagari Sungayang sepanjang 1 km. - Kecamatan Rambatan sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Baliak Mudik Nagari Balimbing sepanjang 1 km dan Kelompok Tani Sawah Limo Jao Nagari Padang Magek 1 km. - Kecamatan Tanjung Baru sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Kabuang Tinggi Nagari Tanjung Alam. - Kecamatan Padang Ganting sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Sopan Batu Nagari Atar. - Kecamatan Salimpaung sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Muaro Lakin Nagari Situmbuk 1 km dan Kelompok Tani Pemuda Mandiri Nagari Salimpaung 1 km. - Kecamatan Batipuh Selatan sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Sawah Kumbahan Nagari Guguk Malalo. - Kecamatan Lintau Buo sepanjang 2 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Pulau Koto Nagari Pangian sepanjang 1 km dan Kelompok Tani Gapasco Nagari Tigo Jangko sepanjang 1 km. Target pembangunanrehabilitasi jalan produksi pada tahun 2013 yaitu 5 km dan terealisasi sepanjang 5 km dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Banda Sabalik nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto. Sedangkan target pembangunan embung yaitu 8 km, dan terealisasi sebanyak 12 unit yang berlokasi di beberapa kecamatan sebagai berikut: - Kecamatan Lintau Buo sebanyak 2 unit dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Padang Laweh Nagari Tigo Jangko dan Kelompok Tani Batu Hampar Nagari Taluk. - Kecamatan Padang Ganting sebanyak 2 unit dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Tangah Koto Nagari Padang Ganting dan Kelompok Tani Balai Pauah Nagari Atar. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar 19 - Kecamatan X Koto sebanyak 2 unit dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Bukik Sibiru Nagari Tambangan dan Kelompok Tani Batu Baurek Nagari Singgalang. - Kecamatan Batipuh Selatan sebanyak 4 unit dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Bukit Galapuang Nagari Guguak Malalo dan Kelompok Tani Saiyo Nagari Padang Laweh. - Kecamatan Tanjung Baru sebanyak 2 unit dengan kelompok tani penerima yaitu Kelompok Tani Keluarga Sepakat dan Kelompok Tani Guguak Saiyo Nagari Tanjung Alam.

5. Indikator Jumlah Sub Terminal Agribisnis