Sasaran 2 : Meningkatnya Kualitas dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tabel 2.1.2 Pengukuran Capaian Kinerja Sasaran Meningkatnya Kualitas dan Pengelolaan Hidup Tahun 2013
No Indikator Kinerja
Kondisi Kinerja
Target Realisasi
Capaian 2012
2013 2012
2013 2012
2013 1
2 3
4 5
6 7
8 9
1 Luas hutan dan lahan
yang direhabilitasi 750
750 965
1.670 128,00
222,67 2
Jumlah kasus illegal logging, illegal
trading, dan okuvasi kawasan hutan
13 12
8 9
61,54 75,00
3 Jumlah kasus
kebakaran hutan 3
3 3
4 100,00
133,33
1. Indikator luas hutan dan lahan yang direhabilitasi
Tabel 2.1.3. Distribusi Lahan Kritis di KabupatenTanah Datar Berdasarkan Tingkat Kekritisan
No Kecamatan
Kategori kekritisan lahan Tdk.
kritis Pot.
Kritis Agak
Kritis Kritis
Sangat. Kritis
Tubuh air Ha
Ha Ha
Ha ha
Ha 1
2 3
4 5
6 7
8 1 Batipuh
956.8 738.5
1,805.0 781.2
306.8 1,670.0
2 Batipuh Selatan 450.0
5,100.0 1,000.0
500.0 4,000.0
5,400.0 3 Lima Kaum
4,520.0 215.4
164.0 5.0
15.6 70.0
4 Lintau Buo 3,928.2
584.5 899.3
1,450.7 1,712.0
113.4 5 Lintau Buo Utara
4,000.0 6,000.0
4,500.0 2,500.0
500.0 150.0
6 Padang Ganting 1,922.1
836.0 1,245.6
1,153.7 3,093.2
108.7 7 Pariangan
4,165.4 1,169.4
2,193.5 38.2
76.4 -
8 Rambatan 6,174.1
2,776.0 1,343.2
1,175.3 1,317.3
129.2 9 Salimpaung
2,012.7 1,084.6
1,078.4 312.4
603.5 15.8
10 Tanjung Baru 2,300.0
800.0 900.0
300.0 1,000.0
5.0 11 X Koto
3,166.9 4,360.2
5,737.1 1,835.9
198.9 -
12 Sungai Tarab 4,950.5
1,185.5 1,049.0
- -
- 13 Sungayang
2,140.2 1,924.2
1,983.1 379.6
98.2 19.6
14 Tanjung Emas 1,931.5
1,949.7 2,554.7
1,725.6 2,976.3
67.2 J U M L A H
42,618. 4
28,724. 26,452.
9 12,157.
6 15,898.
2 7,748.9
Sumber: Data spasial lahan kritis,2006
Luas lahan kritis hingga sangat kritis di Kabupaten Tanah Datar seluas 28.055,8 Ha yang hampir tersebar di seluruh wilayah kecamatan Kabupaten Tanah Datar terutama pada Kecamatan
Tanjung Emas, Padang Ganting, Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Rambatan dan Kecamatan X
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar
24
Koto Tabel 2.1.3.. Upaya pembangunan kehutanan melalui program rehabilitasi hutan dan lahan bertujuan untuk mengurangi lahan kritis dan lahan terlantar melalui kegiatan Peningkatan
Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan DAK Kehutanan, dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang bersumber dari dana APBN.
Target luas hutan dan lahan yang direhabilitasi tahun 2013 adalah 750 ha, sedangkan realisasinya seluas 1.670 ha, yang berasal dari Dana DAK Kehutanan seluas 250 ha, APBD 200
ha, Dana APBN 1.220 ha. Rehabilitasi Hutan seluas 250 ha dari DAK Kehutanan terdiri dari: 1. Rehabilitasi hutan lindung dengan pola pengkayaan reboisasi seluas 250 ha di Nagari Koto
Tangah Kecamatan Tanjung Emas. 2. Pembuatan Hutan Rakyat seluas 50 ha di Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara.
Melalui dana APBD Kegiatan Peningkatan Konservasi Daerah Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air Go Green, terealisasi penanaman pohon penghijauan seluas 200 ha di
Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan yang dipelopori oleh TNI bekerja sama dengan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan dengan masyarakat.
Sedangkan Rehabilitasi Hutan dari Dana APBN seluas 1.220 ha terdiri dari : 1. Reboisasi seluas 500 Ha berlokasi di Nagari Guguk Malalo Kecamatan Batipuh Selatan.
2. Penanaman hutan rakyat dari Kegiatan Kebun Bibit Rakyat KBR tahun 2012 seluas 720Ha.
Gambar 2.1.6. Tingkat capaian rehabilitasi hutan dan lahan dan sumber dana tahun 2013
Untuk pencapaian sasaran tersebut didukung oleh Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam serta Peningkatan Kualitas dan Akses
Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar
25
2. Indikator jumlah illegal logging, illegal trading, dan okuvasi kawasan hutan