diteliti menjadi lebih jelas. Penelitian ini lebih menekankan pada makna da terikat nilai. Penelitian kualitatif digunakan jika masalah belum jelas, untuk mengetahui makna yang
tersembunyi, untuk memahami interkasi sosial, untuk mengembangkan teori, untuk memastikan kebenaran data, dan meneliti sejarah perkembangan.
3.3 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini berada di panti rehabilitasi Al – Kamal Sibolangit Centre Jl. Medan Berastagi KM. 45 Desa Suka Makmur Kec. Sibolangit Kab. Deli Serdang. Alasan
kenapa peneliti memilih lokasi ini untuk dijadikan tempat penelitian adalah Al-Kamal Sibolangit Centre merupakan Panti Rehabilitasi Ketergantungan Narkoba yang terbesar di
Sumatera Utara yang di kelola oleh pihak swasta. 3.4 Unit Analisis dan Informan
3.4.1 Unit Analisis
Unit analisis dalam penelitian ini adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subjek penelitian. Dalam pengertian yang lain, unit analisis diartikan sebagai sesuatu yang
berkaitan dengan fokus atau komponen yang diteliti. Unit analisis ini dilakukan oleh peneliti agar validitas dan reabilitas penelitian dapat terjaga, karena terkadang peneliti masih bingung
membedakan antara penelitian, subjek penelitian dan sumber data. Unit analisis suatu penelitian dapat berupa individu, kelompok, organisasi, benda, wilayah dan waktu tertentu
sesuai dengan fokus permasalahannya. Penentuan unit analisis menjadi faktor yang utama untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dilapangan. Adapun yang menjadi unit
analisis dari penelitian ini adalah Panti Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Centre.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Informan
Pada penelitian kualitatif tidak dikenal istilah sampel. Sampel pada penelitian kualitatif disebut dengan informan. Informan adalah orang-orang yang dipilih untuk
diwawancarai atau diobservasi sesuai dengan tujuan peneliti untuk dapat memberikan informasi, data ataupun fakta dari suatu objek penelitian. Orang-orang dapat dijadikan
informan adalah orang-orang yang memiliki pengalaman sesuai dengan penelitian, orang- orang dapat peran tertentu dan tentu saja yang mudah diakses. Informan dalam penelitian ini
terdapat dua jenis yaitu informan kunci dan informan utama.
3.4.2.1 Informan Kunci Key Informan
Orang-orang yang dianggap mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Pihak Panti
Rehabilitasi Al-Kamal Sibolangit Center.
3.4.2.2 Informan Utama
Orang yang terlibat secara langsung dalam interaksi yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba yang menjadi
dampingan Panti Rehabilitasi Al-kamal Sibolangit Center. Jumlah remaja penyalahgunaan narkoba binaan Al-Kamal Sibolangit Center ada 20
orang, dan informan yang akan diteliti sebanyak 5 orang. Dari 5 orang informan ini, peneliti membuat kriteria-kriteria tertentu agar informasi yang diberikan bisa maksimal. Kriteria-
kriteria yang peneliti buat adalah para remaja korban penyalahgunaan narkoba yang sudah di dalam tahapan Re-Entry Stage, yaitu suatu tahapan program rehabilitasi melalui pendekatan
Therapeutic Community setelah residen mengikuti tahapan program primer, dimana dilakukan upaya memantapkan kondisi psikologis dalam dirinya, mendayagunakan nalar dan
mampu mengembangkan keterampilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Teknik Pengumpulan Data