Defenisi Operasional Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional .1 Defenisi Konsep

e Penyalahgunaan Narkoba yang peneliti maksud adalah pemakaian narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya secara terus-menerus, atau sesekali tetapi berlebihan, dan tidak menurut petunjuk dokter. f Al-Kamal Sibolangit Center yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah tempat dimana peneliti melakukan penelitian.

2.12.2 Defenisi Operasional

Defenisi operasional merupakan seperangkat petunjuk atau kriteria atau operasi lengkap tentang apa yang harus diamati dan bagaimana mengamatinya dengan memiliki rujukan-rujukan empiris. Defenisi operasional bertujuan untuk memudahkan untuk penelitian di lapangan. Maka perlu operasi analisasi dari konsep-konsep untuk menggambarkan yang harus diamati Silalahi, 2009: 120. Melihat transformasi yang berlaku, maka defenisi operasional sering disebut sebagai suatu proses operasionalisasi konsep. Operasionalisasi konsep berarti menjadikan konsep yang semula bersifat statis menjadi dinamis. Jika konsep sudah bersifat dinamis, maka akan memungkinkan untuk dioperasikan. Wujud operasionalisasi konsep adalah dalam bentuk sajian yang benar-benar terperinci, sehingga makna dan aspek-aspek yang terangkum dalam konsep tersebut terangkat dan terbuka Siagian, 2011: 141. Adapun yang menjadi defenisi operasional dalam penelitian ini diukur dari indikator- indikator berikut ini: 1. Faktor Internal a. Faktor Individu dapat diukur dengan berikut ini E. Gangguan Kepribadian  Cara berpikir  Emosi  Perilaku Universitas Sumatera Utara F. Pengaruh Usia  Pertama kali menggunakan narkoba G. Pandangan atau keyakinan yang rendah  Cara mengambil keputusan H. Religiusitas  Intensitas mengikuti ibadah, rajin tidak rajin  Mengikuti kegiatan keagamaan, aktif tidak 2. Faktor Esksternal a. Faktor Lingkungan I. Lingkungan keluarga  Pola Asuh Orangtua  Orangtua pegguna narkoba  Keluarga pengguna narkoba J. Lingkugan tempat tinggal  Kawasan yang banyak terdapat penyalahgunaan narkoba  Tempat tinggal dekat dengan tempat hiburan malam K. Keadaan di sekolah  Teman sekolah  Informasi narkoba yang diberikan guru  Guru yang menjadi pengguna narkoba L. Teman sebaya  Teman bermain sehari-hari  Tempat bermain sehari- hari  Kebiasaan yang dilakukan bersama teman bermain Universitas Sumatera Utara b. Faktor narkoba sendiri • Mudah sulit dalam memperoleh Narkoba. • Sumber memperoleh Narkoba • Jenis Narkoba yang digunakan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Pola Asuh Orangtua Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre

3 75 91

Dukungan Keluarga Dalam Proses Rehabilitasi Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Pamardi Putra Insyaf Desa Lau Bakeri Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.

18 140 138

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

4 42 157

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 10

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 1

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 11

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 29

Peranan Konselor Dalam Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba di Panti Rehabilitasi Sosial Al-Kamal Sibolangit Centre

0 0 2

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-Faktor Dominan Yang Mempengaruhi Remaja Menggunakan Narkoba (Studi Deskriptif : Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre)

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI REMAJA MENGGUNAKAN NARKOBA (Studi Deskriptif : Remaja Korban Penyalahgunaan Narkoba Binaan Al-Kamal Sibolangit Centre) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial

0 0 9