Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu, dalam hal ini teknik yang digunakan adalah teknik Cronbach Alpha α. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2006:75.

3.7.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel

Uji reliabilitas yang dilakukan terhadap penelitian memperlihatkan hasil sebagai berikut : Tabel 3.5. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Variabel Cronbachs Alpha Keterangan Karakteristik Individu 0.879 Reliabel Motivasi Kerja 0.922 Reliabel Kinerja Karyawan 0.773 Reliabel Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 3.5 diperoleh bahwa hasil pengujian seluruh variabel penelitian memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0.60. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa seluruh instrumen pertanyaan tentang variabel penelitian seperti karakteristik individu, motivasi kerja dan kinerja karyawan adalah reliabel. Sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.

3.8 Metode Analisis Data

Metode analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas karakteristik individu dan motivasi kerja terhadap variabel terikat kinerja karyawan akan digunakan metode analisis regresi linier Universitas Sumatera Utara berganda. Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, maka digunakan bantuan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 17.00 : Model Regresi Linier Berganda dirumuskan sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan: + e Y = Kinerja Karyawan a = Konstanta b 1 , b 2 X , = Koefisien Regresi 1 X = Karakteristik Individu 2 e = Standart error = Motivasi Kerja Pengujian Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Analisis Koefisien Determinasi R² Koefisien determinasi R² pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat Ghozali, 2006:79. Nilai Koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel bebas karakteristik individu dan motivasi kerja dalam menjelaskan variasi variabel terikat kinerja karyawan amat terbatas. Begitu pula sebaliknya, nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat. Kemudian dilakukan pengujian variansnya dengan uji F. Hipotesis diterima apabila t hitung lebih besar dari t tabel t h t t atau diperoleh p 0,05. Untuk membuktikan hipotesis kedua, masing-masing koefisien regresinya diuji dengan uji t. Hasil uji t bermakna apabila diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel t h t t atau diperoleh p 0,05. Untuk pengaruh yang dominan ditentukan oleh p yang terkecil atau R 2 parsial yang terbesar. Universitas Sumatera Utara 2. Uji secara ParsialIndividual Uji-t Uji parsial atau uji-t adalah untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh secara individu terhadap variabel terikatnya. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : bi = 0, Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatra Tbk Bah Lias Research Station Simalungun. Ha : bi ≠ 0, Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatra Tbk Bah Lias Research Station Simalungun. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : H0 tidak ditolak jika – t hitung t tabel H0 ditolak jika – t pada α = 5 hitung ≥ t tabel 3. Uji secara SimultanSerempak Uji-F pada α = 5 Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H : b 1, b 2 H = 0, Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja tidak memiliki pengaruh secara serempak terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatra Tbk Bah Lias Research Station Simalungun. a : b 1, b 2 Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : ≠ 0, Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja memiliki pengaruh secara serempak terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatra Tbk Bah Lias Research Station Simalungun. Universitas Sumatera Utara H tidak ditolak jika F hitung F tabel H pada α = 5 . ditolak jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5.

3.9 Uji Asumsi Klasik