Pengujian parameter radioaktivitas dilakukan dengan pengukuran Gross–A dan Gross–B yang terdapat di dalam air.
2.4. Pencemaran air
Dengan perkembangan Ilmu dan teknologi, terjadi juga peningkatan aktivitas manusia. Tidak jarang aktivitas manusia dapat menyebabkan penurunan kualitasmutu air. Bila
penurunan mutu air tidak diminimalkan maka akan terjadi pencemaran air. Peraturan Pemerintah R.I No. 82 Tahun 2001 menyebutkan:
“Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain kedalam air dan atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya”.
Di Indonesia, peruntukan badan air air sungai menurut kegunaannya ditetapkan oleh Gubernur. Peraturan Pemerintah R.I No. 20 Tahun 1990, mengelompokkan kualitas
air menjadi beberapa golongan menurut peruntukannya.
Adapun penggolongan air menurut peruntukannya adalah sebagai berikut: Golongan A : Air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa
pengolahan terlebih dahulu. Golongan B : Air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum.
Golongan C : Air yang dapat dipergunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan .
Golongan D : Air yang dapt digunakan untuk keperluan pertanian, usaha di perkotaan , industri dan Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA.
Menurut defenisi di atas, bila suatu sumber air yang termasuk dalam golongan B air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum mengalami pencemaran yang
berasal dari air limbah suatu industri sehingga tidak dapat lagi dimanfaatkan untuk air baku air minum, maka dikatakan sumber air tersebut telah tercemar.
Universitas Sumatera Utara
Pencemaran air dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu: 1. Sumber-sumber langsung
Sumber-sumber langsung adalah buangan effluent yang berasal dari sumber pencemarnya yaitu limbah hasil pabrik atau suatu kegiatan dan limbah domestik
berupa buangan tinja dan buangan air bekas cucian, serta sampah. Pencemaran terjadi karena buangan ini langsung dibuang ke dalam badan air, sistem seperti
sungai, kanal, parit atau selokan.
2. Sumber tidak langsung Sumber tidak langsung adalah kontaminan yang masuk melalui air tanah akibat
adanya pencemaran pada air permukaan baik dari limbah industri maupun dari limbah domestik.
Secara umum, penyebab terjadinya pencemaran air antara lain: •
Infectious AgentsMikroorganisme Patogen •
Zat-zat pengikat oksigen •
Sedimen •
Nutrisi unsure hara •
Pencemar anorganik •
Zat kimia organik •
Energi panas •
Zat radioaktif •
Minyak
Universitas Sumatera Utara
2.5. Akifer