Torak Piston Komponen Dinamis

Dalam keadaan tersebut B B P dan T T P. Akan tetapi untuk memasukkan cincin torak kedalam alurnya, terlebih dahulu cincin torak harus direntangkan sehingga celah c menjadi lebih lebar bila dibandingkan dengan celah cincin yang terlihat pada gambar berikut. a. b Gambar 17. cincin torak Sumber : wiranto arismunanndar “motor diesel putaran tinggi” hal : 96. Keterangan : a terpasang di dalam silinder b Cincin torak dalam keadaan bebas Posisi cincin torak didalam alurnya pada waktu langkah ekspansi, dimana kerapatan udara dapat dipertahankan dengan sebaik-baiknya. Pada keadaan tersebut diluar cincin menekan rapat pada dinding silinder, sedangkan sisi bawah cincin menekan rapat pada dinding bawah alurnya yang merupakan bidang datar. Kebocoran gas atau udara melalui sambungan cincin torak tidak dapat di cegah, tetapi jumlahnya tidak banyak. seperti yang terlihat pada gambar berikut : Gambar 18. Beberapa bentuk sambungan cincin Sumber : wiranto arismunanndar “motor diesel putaran tinggi” hal : 97. Jika laju perubahan tekanan p tidak besar dan kelonggaran daerah pertama, B P – B serta TP – T tidak kecil, maka tekanan gas pada cincin yang pertama dapat terlihat pada gambar berikut bagian a. oleh karena pada permukaan sisi luar dan sisi bawah cincin terdapat lapisan minyak pelumas dan distribusi tekanannya berubah linier dari P sampai P 1, maka tekanan gas disisi atas lebih besar dari pada sisi bawah, dan tekanan gas pada sisi dalam lebih besar dari pada bagian sisi luar torak. Keadaan yang terlihat pada gambar berikut merupakan syarat dasar untuk memperoleh kerapatan udara. Tetapi, disamping gaya gas pembakaran, ada inersia , gaya elastis, dan gaya gesek pada sisi luar cincin torak, seperti yang terlihat pada gambar berikut : Gambar 19. Distribusi tekanan dan gaya penampang pada cincin kompresi. Sumber : wiranto arismunanndar “motor diesel putaran tinggi” hal : 96. Apabila jumlah gaya gas yang bekerja ke samping ke arah dinding silinder dan gaya elastis, dikalikan dengan koefisien gesekan, maka dapat ditntukannya koefisien gesek. Selama separuh langkah ekspansi yang pertama, gaya inersia dan gaya gesek bekerja ke atas. Jika jumlah kedua gaya gas yang bekerja ke bawah., maka cincin akan terangkat maka terjadi kebocoran. Apabila gas pembakaran lolos dari cincin kompresi yang pertama, p 1 akan naik dan kalau lolos juga dari cincin kompresi yang kedua, dan seterusnya, maka gas dapat masuk ke ruang engkoljika kebocoran tersebut terlalu besar maka gas pembakaran akan ke luar ke atmosfir melalui lubang ventilasi. Fenomena tersebut dikatakan “hembusan” blow by cincin torak. Hembusan itu mengakibatkan kerugian daya dan keusakan mesin. wiranto arismunandar koichi tsuda, 2004 : 96 - 97. Cincin kompresi juga berfungsi mentransmisikan panas dari torak ke dinding silinder. Maka dalam hal tersebut, cincin torak yang pertama yang terletak pada bagian torak yang bertempratur tinggi juga memegang peranan utama. Pada gambar berikut ini menunjukan adanya perpindahan panas langsung dari bagian permukaan torak ke dinding silinder, tetapi perpindahan kalor yang utama terjadi melalui bidang – bidang kontak antara sisi luar cincin dan dinding silinder. Di anatara bidang – bidang kontak tersebut terdapat lapisan minyak pelumas. wiranto arismunandar koichi tsuda, 2004 : 97.

a b

Gambar 20. a. Perpindahan kalor melalui torak b. Sisipan alur cincin torak Sumber : wiranto arismunanndar “motor diesel putaran tinggi” hal : 97 Pada gambar berikut ini menunjukan penampang cicncin torak sisi paralel atau persegi panjang, yang biasanya mengalami kemacetan apabila tempratur alurnya melampai 200 C. sedangkan cincin tirus 2 sisi dapat bekerja dengan baik sampai 250 C. kelonggaran pada cincin kompresi tirus dua sisi, maka cincin kompresi tirus satu sisi berubah sesuai dengan gerakan torak sehingga dapat mengeluarkan endapan – endapan dari dalam alurnya.Oleh karena sisi bawah cincin dan permukaan alur cincin kompresi satu sisi adalah datar, maka penyekatan dapat dilakukan lebih baik, karena penampang cincin komprei satu sisi tidak simetris, maka sangat mudah terpuntir pada waktu terjadi defleksi. Hal tersebut dapat dicegah dengan mempergunakan kontruksi cincin kompresi tirus tak simetris. wiranto arismunandar koichi tsuda, 2004 : 98. Gambar 21. Jenis penampang cincin kompresi Sumber : wiranto arismunanndar “motor diesel putaran tinggi” hal : 98. Permukaaan kontak anatara cincin pertama dengan dinding silinder dan torak, yang nudah aus karena tempratur tekanan tinggi, biasanya dilapisi dengan khronium. Dalam hal ini, permukaan silinder dan alur yang bersangkutan tidak boleh dilapisi dengan khronium. Hal ini disebabkan karena dua permukaan yang