Prosedur pemeriksaan dinding silinder

perhitungan motor bakar diesel sebelumnya, maka perhitungnnya dapat terlihat sebagai berikut : V = N L D × × 2 4 π V = 4 , 86 , 86 4 2 × × × π = 4 , 86 7396 4 14 , 3 × × × = 4 , 86 7396 785 , × × × = 3 8 , 1997215 mm = 3 1998 cm Jadi besar volume langkah piston piston displacement untuk square engine pada motor bakar tipe mesin 4 IL, 16 Katup adalah : 3 1998 cm

5.2. HASIL PERHITUNGAN

Dari perhitungan yang sudah dilakukan hasil perhitungan dapat ditabelkan sebagai berikut : Tabel 5. Hasil perhitungan volume langkah piston piston displacement. Tipe mesin Cylinder Bore dan besar volume langkah piston Piston Stroke piston display-cement Motor bakar diesel tipe4JJ1 4cyl, in-line long struke engine 3 2998 cm Motor bakar tipe 4JA1L diesel short stroke engine 3 2499 cm Motor bakar tipe mesin 4 IL, 16 katup square engine 3 1998 cm 1998 2499 2998 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 long stroke engine short stroke engine square engine Untuk penjelasan lebih lanjut hasil perhitungan yang sudah ditabelkan ini dapat digambarkan grafik hubungan antara tipe mesin dengan besar volume langkah piston piston displacement atau grafik hubungan antara cylinder bore dan piston stroke dengan besar volume langkah piston piston displacement. Gambar 41. Grafik hubungan antara long stroke engine, short stroke engine, dan squre engine dengan besar volume langkah piston piston displacement Dari hasil perhitungan dapat terlihat pada garafik diatas bahwa besar volume langkah piston yang paling besar adalah pada motor bakar diesel tipe 4JJ1 4 cyl, in-line dengan langkah pistonnya menggunakan long stroke engine langkah toraknya lebih besar dari pada diameter silinder nya. Dan untuk volume langkah piston yang paling rendah yaitu pada motor bakar tipe 4IL, 16 katup. 2998 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 long stroke engine

5.3. PEMBAHASAN

Pada table 4 berisi tentang hasil perhitungan volume langkah piston displacement piston pada setiap tipe mesin. Berdasarkan data yang diperoleh dari perhitungan dapat diperoleh hasilnya yang menentukan besar volume langkah Gambar 42. Grafik hubungan antara long stroke engine degan volume langkah piston Berdasarkan grafik pada gambar 42 menunjukan bahwa mesin yang menggunakan long stroke engine, memiliki volume langkah sebesar 2998 cm 3 , mesin yang menggunakan long stroke engine ini memiliki keuntungan dimana daya power yang dihasilkan mesin cukup besar, karena langkah toraknya lebih panjang dari pada diameter silindernya, sehingga udara yang masuk ke dalam silinder sebanyak mungkin kemudian ditekan pada langkah kompresi sehingga tekanan kompresinya lebih besar dan suhunya naik agar bahan bakar bisa terbakar. Tetapi kerugiannya putaran mesin cukup rendah karena langkah toraknya lebih panjang dari pada diameter silindernya. Untuk mesin yang menggunakan short stroke engine besar volume langkahnya dapat terlihat pada gambar grafik sebagai berikut : 2499 500 1000 1500 2000 2500 3000 short stroke engine 1998 500 1000 1500 2000 2500 square engine Gambar 43. Grafik hubungan antara short stroke engine degan volume langkah piston Berdasarkan grafik pada gambar 43 menunjukan besar volume langkah piston pada mesin yang menggunakan short stroke engine dimana harga volumenya langkahnya adalah 2499 cm 3 , Pada mesin ini daya power yang dihasilkan oleh mesin tidak terlalu besar, tetapi putaran mesinnya cukup tinggi bila dibandingkan dengan mesin yang menggunakan long stroke engine, karena langkah toraknya lebih pendek dari pada diameter silindernya. Gambar 44. Grafik hubungan antara square engine degan volume langkah piston